Kawasan Eropa selalu menarik untuk dikunjungi. Hal ini dikarenakan pemandangan alam, budaya, arsitektur serta tempat wisata di Eropa di setiap negaranya sangat beragam. Mulai dari pemandangan laut Santorini, pasta Italia, hingga Menara Eiffel Prancis. Khazanah yang dimiliki Eropa inilah yang menjadi daya tarik traveler untuk mengunjungi kawasan Eropa. Dengan banyak negara-negara di Eropa yang memiliki daya tariknya sendiri, kamu wajib mengunjungi satu atau negara yang berada di Eropa untuk menjadi destinasi wisata berikutnya.
Namun, akan sangat melelahkan bila kita diharuskan untuk memiliki visa masuk di setiap negara di Eropa. Untungnya, kebijakan di Uni Eropa memudahkan hal tersebut yang berdampak pada dunia pariwisata di Eropa, yaitu dengan adanya Visa Schengen. Visa Schengen merupakan visa masuk untuk warga negara asing non-Eropa yang digunakan untuk memasuki negara-negara di Eropa tanpa menggunakan visa masuk tambahan. Visa Schengen ini dapat memudahkan kamu untuk mengunjungi satu atau dua negara lebih di Eropa dalam satu waktu. Jika kamu berencana untuk melakukan perjalanan ke Eropa, kamu wajib menyiapkan 5 hal penting sebelum traveling ke Eropa.
Pada bulan Februari kemarin, Komisi Eropa telah mengusulkan untuk menaikan tarif dasar pembuatan Visa Schengen di tahun 2024 ini. Namun selain tarif biaya dasar, apakah ada perubahan lain terkait visa perjalanan Schengen? Untuk itu,yuk simak cara membuat Visa Schengen tahun 2024.
Sekilas tentang Visa Schengen
Seperti yang sudah diketahui di atas, Visa Schengen ini dapat digunakan untuk pariwisata. Selain itu, Visa Schengen juga berlaku untuk mengunjungi teman atau keluarga, perjalanan bisnis, menghadiri pameran dagang, atau tujuan lainnya selain mendapat pekerjaan selama maksimum 90 hari dalam rentang waktu 180 hari.
Visa Schengen adalah visa bersama dari 27 negara anggota Schengen. Maka dari itu, hanya diperbolehkan adanya satu visa Schengen yang berlaku dalam satu paspor. Kamu tidak dapat mengajukan visa di beberapa negara Schengen untuk izin tinggal jangka waktu pendek maksimal 90 hari dalam kurun waktu yang sama.
Terdapat dua jenis Visa Schengen yaitu:
- Single Entry Visa, untuk satu kali masuk ke negara Schengen. Jika sudah keluar dari satu negara Schengen, Visa Schengen tidak bisa digunakan kembali
- Multiple Entry Visa, jenis visa ini dapat digunakan untuk mengunjungi negara Schengen dan non-Schengen dengan masa izin tinggal 90 hari selama kurun waktu 180 hari
Negara Eropa yang Termasuk Anggota Schengen
Negara di Eropa yang termasuk ke dalam anggota Schengen yaitu:
Austria, Belanda, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Hungaria, Islandia, Italia, Jerman, Kroasia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Yunani.
Kroasia bergabung pada tanggal 1 Januari 2023 sehingga anggota Schengen menjadi 27 negara.
Melakukan perjalanan ke negara-negara yang disebutkan di atas sudah termasuk ke dalam Visa Schengen, dengan catatan selama dalam visa tidak tertulis pembatasan untuk wilayah yang berlaku. Di Eropa juga terdapat kota-kota kecil yang indah dan menakjubkan.
Yang terpenting dalam Visa Schengen adalah visa diterbitkan oleh perwakilan negara yang menjadi tujuan utama perjalanan.
Syarat Mengajukan Visa Schengen
Untuk mengajukan Visa Schengen, kamu diharuskan untuk melengkapi berkas dan dokumen-dokumen tertentu seperti:
- Formulir permohonan Visa Schengen dapat diakses di sini
- Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan
- Pas foto berukuran 3,5 x 4,5 cm dengan background abu-abu terang
- Bukti tiket penerbangan pulang-pergi
- Bukti pemesanan hotel atau akomodasi
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Polis asuransi perjalanan
- Surat sponsor secara finansial
- Memiliki tabungan minimal 450 atau sekitar Rp.7.670.00 (tujuh juta enam ratus tujuh puluh rupiah)
Persiapan Permohonan Visa Schengen
Kamu dapat memilih membuat Visa Schengen melalui kedutaan, TLS Contact, atau VFS Global. Untuk mendapatkan Visa Schengen, kamu harus mempersiapkan permohonan berikut:
- Membuat janji temu dengan VFS Global untuk pengajuan permohonan visa. Kamu dapat mengajukan permohonan paling cepat 6 bulan sebelum keberangkatan yang sudah sudah direncanakan. Visa dapat diajukan minimal 15 hari sebelum tanggal keberangkatan
- Mengisi formulir permohonan visa dan pernyataan persetujuan penyampaian informasi yang diperlukan
- Mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan seperti dokumen visa kunjungan, dokumen tujuan pariwisata, bisnis, medis, atau perjalanan dinas, memiliki polis asuransi kesehatan perjalanan, dan lembar perjalanan
Jika masih berumur di bawah 18 tahun, wajib untuk datang bersama kedua orangtua atau wali saat mengajukan permohonan Visa Schengen. Beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk mengajukan permohonan Visa Schengen di bawah umur 18 tahun:
- Akta kelahiran anak
- Akta cerai orangtua dan putusan cerai yang berisi putusan hak asuh anak (jika orangtua sudah bercerai)
- Akta kematian (jika salah satu orangtua meninggal)
Melakukan Wawancara dan Pembayaran
Setelah menyerahkan dokumen dan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk membuat Visa Schengen, kamu hanya tinggal menunggu waktu wawancara. Tunggu pihak kedutaan membuat janji wawancara. Pada umumnya, diperlukan waktu minimal 15 hari kerja untuk memeriksa dan memberi keputusan mengenai permohonan Visa Schengen kamu. Jika terdapat tambahan dokumen yang diperlukan, proses pengerjaan visa akan memakan waktu lebih lama. Bila terdapat dokumen tambahan yang perlu dikirimkan atau pertanyaan lebih lanjut, kamu akan dihubungi secara langsung oleh pihak kedutaan, TLS Contact, atau VFS Global.
Siapkan jawaban yang dapat membantu kamu dalam proses permohonan Visa Schengen ini. Biasanya terdapat pertanyaan-pertanyaan terkait perjalanan yang akan kamu lakukan. Di tahap ini akan dilakukan juga pengambilan foto, sidik jari, dan pembayaran visa. Saat berada di Eropa nanti, kamu bisa simak itinerary Eropa Barat selama 7 hari.
Biaya Visa Schengen 2024
Untuk biaya pembuatan Visa Schengen tahun 2024 sebesar 90 euro atau sekitar Rp.1.535.000 (satu juta lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah) per tanggal 7 Maret 2024. Sedangkan untuk pemohon berusia 6-12 tahun akan dikenakan biaya sebesar 45 euro atau sekitar Rp.767.000 (tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah). Pembayaran biaya Visa Schengen dapat dilakukan dengan mata uang Rupiah yaa Globers.
Jika Pengajuan Permohonan Visa Schengen Ditolak
Jika pengajuan permohonan Visa Schengen kamu ditolak, kamu akan mendapat alasan penolakan tersebut di lembar pernyataan penolakan yang diserahkan bersamaan dengan paspor kamu. Kamu juga diperkenankan untuk mengajukan permohonan baru yang sudah dilengkapi, memperkuat permohonan, dan memverifikasi kembali.
Kamu juga dapat mengajukan keberatan atau banding secara tertulis atas penolak pengajuan permohonan visa tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan. Proses banding ini tidak dikenakan biaya tambahan.
Setelah menyelesaikan dokumen-dokumen dan berkas yang dibutuhkan, kamu juga harus mempersiapkan kebutuhan lainnya yaitu internet. Data internet sangat dibutuhkan ketika sedang pergi ke luar negeri untuk mencari informasi, petunjuk jalan, dan entertaining. Maka, kehadiran internet begitu penting ketika kamu ke Thailand. Maka dari itu, gunakan Global Wifi. Global Wifi ini adalah modem internet luar negeri yang mampu menangkap sinyal lebih dari 200 negara termasuk Singapura. Selain itu, kelebihan dari Global Wifi dengan modem internet lain yaitu bisa tethering hingga 5 device, internet yang unlimited, dan cara pemakaiannya yang cukup mudah yaitu hanya scan QR code, internet langsung connect. Baterainya pun dapat bertahan hingga 13-15 jam. Ditambah, kamu tidak perlu melakukan deposit di awal. Jika kamu mengalami kendala, customer support kami siap siaga selama 24 jam.
Untuk cara yang lebih simple, gunakan e-SIM Traveling. e-SIM Traveling merupakan kartu SIM Digital yang memiliki kecepatan internet yang stabil tanpa memasukkan SIM fisik. Kelebihan dari e-SIM Traveling yaitu bisa tethering ke 1 device dan tidak perlu registrasi untuk mendapatkan akses internet. Cara menggunakannya pun cukup mudah, tinggal scan QR dan internet langsung connect.
Selain itu, terdapat cara baru yang lebih simple untuk scan QR Code. Jika kamu pengguna iOS 17, kamu bisa memanfaatkan fitur terbaru tanpa harus memiliki 2 device untuk foto QR Code atau print QR Code-nya. Caranya yaitu ke setting > cellular > add SIM > Use QR Code > Masukkan QR Code yang sudah disimpan > pilih QR Code yang sudah tersimpan di galeri > Selesai. Untuk android sendiri, fitur tersebut sudah ada di Android 13 ke atas. Karena terdapat berbagai merk android, secara garis besar caranya seperti berikut ini. Setting > Connections > SIM manager > Add e-SIM > Masukkan QR Code yang sudah disimpan > pilih QR Code yang sudah tersimpan di galeri > Selesai. Terdapat juga 6 daftar handphone support e-SIM tahun 2024. Ke luar negeri makin praktis, tinggal scan langsung connect.
Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!