Keindahan Paris, Perancis memang bisa memabukkan. Kota yang penuh romantika ini memang memiliki energi magis yang membuat kita mau berlama-lama di Kota Cahaya ini. Namun, ternyata keindahan Paris memiliki sisi tidak menyenangkan, yaitu berkeliarannya copet-copet yang siap mengintai turis-turis. Untuk itu, kami ingin membagikan berbagai trik untuk menghindari copet di Paris.
Untuk trik menghindari copet yang ada di Paris sebenarnya bisa dibilang cukup sederhana. Meskipun begitu, bila tidak awas dan belum mengenali modus-modus yang ada, kemungkinan besar kamu bisa menjadi target empuk untuk copet-copet di Paris. Karena itu, kamu harus awasi berbagai trik menghindari copet di Paris seperti ini Globers:
Mengapa Paris Menjadi Sasaran Pencopetan?
Beberapa faktor menjadikan Paris sebagai target empuk bagi para pencopet:
-
Kepadatan Wisatawan
Tempat-tempat populer seperti Menara Eiffel, Louvre, Montmartre, dan Sacré-Cœur selalu ramai. Kepadatan ini memberi peluang bagi pencopet untuk bergerak tanpa terlihat.
-
Kehadiran Wisatawan Asing
Banyak pengunjung yang tidak familiar dengan lingkungan sekitar, membuat mereka lebih mudah menjadi korban. Kurangnya informasi lokal dan kebiasaan berbeda dalam menjaga barang membuat pencopet lebih mudah bekerja.
-
Metode Pencopetan yang Canggih
Pencopet di Paris sering bekerja dalam kelompok dan menggunakan teknik distraksi yang halus. Mereka tidak selalu kasar; sebaliknya, mereka menggunakan kecerdikan dan kelincahan untuk mengambil barang tanpa diketahui korban.
Statistik Pencopetan di Paris
Menurut laporan Quotezone, Prancis menempati urutan kedua dalam jumlah insiden pencopetan di Eropa dengan 251 insiden per satu juta pengunjung. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun Paris aman secara umum, wisatawan tetap harus berhati-hati, terutama di kawasan yang ramai.
Kenali Modus-modus Pencopetan di Paris
Pencopet di Paris bisa dibilang cukup berbeda dengan copet di Indonesia. Kalau di Indonesia, mereka cenderung diam-diam dan lebih takut ketahuan, sedangkan di Paris, mereka lebih beringas. Lokasi paling sering terjadinya pencopetan adalah di Metro. Dilihat dari berbagai pengalaman, pencopet di Paris umumnya beregu, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau ada juga pencopet yang beraksi sendiri.
Pencopet ini seringnya berpura-pura menjadi turis agar leluasa untuk mengamati korbannya dengan alih-alih sedang memperhatikan situasi di Paris dari dalam Metro. Untuk menjalankan aksinya, mereka tidak segan-segan berinteraksi dengan korban ataupun menubruk tubuh korban agar korban kehilangan fokus untuk menjaga barangnya.
Berinteraksi ini ada banyak macamnya. Seperti memancing untuk mengobrol dan kawannya mengambil barang anda. Atau bahkan, membantu mengangkat koper padahal tangannya mencari barang berharga yang ada di koper. Beringasnya, walaupun korban sudah menaruh curiga kepada mereka, mereka tetap akan menjalankan aksinya sampai mereka benar-benar ketahuan.
Sebenarnya ada banyak modus kejahatan lainnya yang mengintai turis-turis yang ada di Paris. Walaupun bukan pencopetan, Globers juga harus waspada bila menemukan modus-modus seperti berikut ini:
Baca juga:
7 Tips Menghindari Penipuan Saat Ikut Travel Open Trip
-
Menawarkan mengambilkan foto
Pastinya Globers ingin sekali momen ke Paris ini bisa diabadikan dalam sebuah foto. Untuk mengambil foto dengan angle yang sempurna, biasanya kita membutuhkan bantuan orang lain sehingga bisa mengambil foto dengan frame yang lebih luas dibandingkan selfie. Oleh karena itu, biasanya turis akan senang bila ada orang lokal yang menawarkan untuk mengambilkan foto dengan kamera ataupun smartphone yang dibawa turis.
Namun hal itu bisa berbahaya lho, Globers. Alih-alih menawarkan untuk mengambilkan foto, ada pelaku kejahatan yang justru bisa mengambil kamera atau smartphone yang anda pinjamkan untuk memotret anda. Setelah anda menyerahkan kamera atau smartphone anda, pelaku akan lari dan raib begitu saja.
-
Memberi bunga gratis
Terkadang, di Paris ada orang yang sepertinya baik dan ramah membagikan barang secara gratis, umumnya bunga. Namun, bila anda mengambil barang tersebut, maka anda harus bersiap terkena masalah. Karena, bisa jadi itu adalah modus untuk memeras anda. Walaupun di awal ditekankan bahwa barang itu gratis, mereka bisa berkilah dan menyuruh kita membayar barang tersebut dengan biaya yang fantastis.
-
Mengisi Kuisioner
Sebagai turis yang baik, kebanyakan orang akan menyambut permintaan dari warga lokal untuk mengisi kuisioner walaupun belum jelas kuisioner itu untuk apa dan siapa. Bila anda diminta diisi kuisioner, apalagi mengharuskan anda ke tempat yang lebih tenang dan sepi, lebih baik anda tolak saja Globers. Pasalnya, bisa jadi itu adalah modus kejahatan di mana anda bisa diperas dengan dimintai uang secara bergerombol oleh mereka.
Baca juga:
Harus Diketahui, Ini Aturan Membawa Powerbank di Pesawat
Pengalaman Nyata Wisatawan
Salah satu wisatawan asal Jepang menceritakan pengalamannya di Menara Eiffel. Ia didekati oleh sekelompok orang yang meminta tanda tangan untuk petisi palsu. Sementara ia sibuk, anggota kelompok lainnya dengan cepat mengambil dompetnya dari tas punggung. Pengalaman ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan tetap penting, tidak peduli seberapa aman atau tenangnya situasi terlihat.
7 Trik Terhindar dari Pencopetan di Paris
Agar perjalanan di Paris tetap menyenangkan dan aman, berikut beberapa trick yang bisa diterapkan:
1. Waspada di Area Keramaian
Tempat-tempat seperti Menara Eiffel, Louvre, dan Sacré-Cœur sering menjadi sasaran pencopetan. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan hindari terlalu fokus pada ponsel atau barang berharga lainnya.
2. Gunakan Tas Anti-Maling
Pilih tas yang memiliki fitur keamanan tambahan, seperti resleting tersembunyi atau tali yang dapat dikunci. Tas selempang yang dapat dipakai di depan tubuh lebih aman daripada tas punggung.
3. Jangan Menaruh Barang Berharga di Saku Belakang
Simpan dompet, ponsel, dan barang berharga lainnya di kantong dalam atau di tempat yang sulit dijangkau orang lain.
4. Hindari Menggunakan Dompet Palsu
Beberapa wisatawan membawa dompet palsu yang berisi uang receh dan kartu kedaluwarsa untuk diberikan kepada pencopet jika terjadi percobaan pencurian. Meskipun ini dapat mengalihkan perhatian pencopet, tetap lebih baik untuk menghindari situasi tersebut dengan tetap waspada.
5. Gunakan Teknologi untuk Keamanan
Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pelacakan ponsel atau dompet digital untuk memantau barang berharga Anda. Selain itu, selalu simpan salinan digital dari dokumen penting seperti paspor dan tiket perjalanan.
6. Pelajari Teknik Distraksi
Mengetahui teknik-teknik yang digunakan oleh pencopet dapat membantu Anda menghindari menjadi korban. Jika seseorang mendekati Anda dengan permintaan yang tidak biasa atau mencurigakan, tetap tenang dan waspada.
7. Laporkan Kejadian kepada Pihak Berwenang
Jika Anda menjadi korban pencopetan, segera laporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat. Mereka dapat membantu Anda melacak barang yang hilang dan memberikan laporan yang diperlukan untuk klaim asuransi.
Nah, itu dia trik menghindari copet di Paris dari JavaMifi. Agar memudahkan Globers dalam berkomunikasi dan tetap terhubung dengan dunia, tetap pastikan membawa JavaMifi kemanapun Globers pergi ya. Jangan lupa untuk selalu membaca blog JavaMifi agar mendapatkan tips dan informasi terbaru seputar traveling dengan aman, termasuk update lokasi berisiko dan pengalaman wisatawan lainnya.
Selamat menikmati perjalanan Globers di Paris dengan aman, nyaman, dan terkoneksi!