Meski berbeda benua, makanan khas Afrika Selatan sepertinya tetap bisa menjadi favorit bagi siapa saja yang mencobanya. Dengan bahan-bahan pembuatan yang menarik, tidak sedikit dari makanan tersebut yang menyuguhkan rasa lezat.
Selain menikmati tujuan wisatanya, berkunjung ke Afrika Selatan memang kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan asli dari negara tersebut. Pasalnya, kita akan sulit menemukan makanan serupa saat di negara lain.
Untuk itu, kita harus tahu apa saja makanan yang menjadi ciri khas dari suatu negara. Khusus untuk Afrika Selatan, berikut ini akan kamu kupas satu per satu apa saja yang menjadi makanan khas di negara ini!
Daftar Makanan Khas Afrika Selatan yang Lezat
Berbicara soal kuliner, setiap negara atau kawasan tentu memiliki tradisi penganannya sendiri, termasuk Afrika Selatan. Berikut adalah daftar makanan yang wajib dicicipi ketika berada di negara asal Nelson Mandela tersebut:
1. Biltong
Makanan khas Afrika Selatan pertama berupa daging kering dengan bumbu khusus atau disebut juga dengan Biltong. Untuk dagingnya sendiri lebih sering menggunakan daging sapi, tetapi bisa juga menggunakan daging burung unta dari peternakan.
Meski makanan ini mirip seperti dendeng, tetapi bumbu yang digunakan dan cara pembuatannya berbeda sehingga masih menawarkan cita rasa baru. Karena bentuknya mirip potongan lidah, maka disebut Biltong (Bahasa Belanda).
2. Potjiekos
Potijekos adalah hidangan tradisional Afrika Selatan berbentuk bulat dengan tiga kaki di bawahnya. Makanan ini dibuat di dalam panci kecil dan dipanaskan di atas arang atau kayu, bisa juga di atas rumput kering jika keduanya sulit ditemukan.
Di wadah berbeda, orang Afrika akan merendam daging sapi atau domba ke dalam alkohol. Setelah itu daging dimasukkan ke dalam panci potijekos sampai warnanya kecokelatan. Selanjutnya bumbu rempah dan sayur juga ditambahkan.
3. Sosaties
Jika Anda menyukai makanan kebab dari Turki, bisa jadi Anda juga akan menyukai makanan khas Afrika Selatan bernama Sosaties. Pasalnya, penganan ini bisa dibilang sebagai kebabnya orang Afrika Selatan yang disajikan menyerupai sate.
Meski begitu, Sosaties pertama kali diperkenalkan oleh orang Melayu. Untuk isian dagingnya bisa disesuaikan dengan selera, yaitu berupa daging ayam, kambing, atau sapi. Sebelumnya, daging tersebut akan direndam semalaman dengan bumbu khusus.
4. Bobotie
Bobotie adalah makanan khas Afrika Selatan berupa hidangan daging cincang dengan kari dan dibumbu khas negara tersebut. Bobotie sendiri mengadopsi kuliner asal negara kita Indonesia bernama botok.
Adapun bahan-bahan bumbu yang digunakan seperti jahe, bubuk kari, hingga kulit lemon. Beberapa jenis Bobotie terkadang juga menambahkan biji-bijian seperti walnut, chutney, atau bahkan menambahkan pisang.
5. Boerewors
Bagi pecinta sosis, tidak ada salahnya untuk mencicipi Boerewors saat berada di Afrika Selatan. Boereword sendiri adalah semacam sosis yang tidak hanya terdapat di negara tersebut saja, tetapi juga di Zimbabwe.
Sosis ini mengandung setidaknya 90 persen daging sapi yang dicincang dan diberi bumbu khusus khas Afrika Selatan seperti pala, ketumbar, hingga cengkeh. Banyaknya daging tersebut akan terlihat dari ketebalannya.
6. Vetkoek and Mince
Jika kita melihat dari bentuknya, Vetkoek and Mince akan terlihat seperti burger. Vitkoek sendiri adalah sebutan untuk roti goreng tradisional yang berasal dari Afrika Selatan, sementara Mince adalah isi dari Vitkoek.
Isian tersebut berupa daging sapi cincang atau bisa juga menggunakan daging kambing cincang sebagai penggantinya. Hal yang membedakannya dengan burger adalah tidak adanya sayuran seperti tomat, selada, atau timun di dalamnya.
7. Melktert
Makanan khas Afrika Selatan berikutnya yaitu berupa hidangan penutup bernama Melktert. Nama melktert merujuk pada Milk tart atau tart susu berupa adonan pastry dengan krim lembut di dalamnya.
Krim tersebut terbuat dari bahan-bahan seperti susu, gula, telur, dan tepung. Kudapan ini berbeda dengan tart tradisional asal Portugal karena komposisi susunya lebih banyak dibandingkan dengan telur.
8. Chakalaka
Chakalaka adalah makanan khas Afrika Selatan yang kemungkinan berasal dari Kota Johannesburg. Chakalaka bisa dibilang sebagai sayuran (biasanya pedas) yang biasanya disajikan dengan roti, pap, semur, sampd, dan kari.
Makanan ini biasanya menjadi hidangan ketika pekerja tambang Mozambik datang dari pekerjaan shiftnya. Sajiannya berupa kaleng berisi tomat dan kacang-kacangan dilengkapi cabai yang menghasilkan pedas ala Portugis.
9. Ulat Mopane
Seluruh orang di dunia memiliki tradisi perayaan Natalnya masing-masing, termasuk juga warga Afrika Selatan. Untuk merayakan Natal, mereka biasanya membuat makanan dari Ulat Mopane yang berasal dari spesies Gonimbrasia belina.
Dijadikan sebagai hidangan Natal karena jumlah ulat ini cukup melimpah menjelang hari besar tersebut. Ulat segar akan digoreng bersama dengan tomat, bawang, dan cabai. Makanan khas Afrika Selatan ini diklaim kaya akan protein.
10. Ayam Piri-Piri
Peri-peri yang juga diucapkan dengan piri-piri atau pili-pili merupakan salah satu jenis cabai pedas. Sebutan tersebut juga bisa digunakan untuk saus yang terbuat dari cabai jenis itu sebagai bahan pelengkap masakan.
Ayam piri-piri sendiri dalam bentuk sederhana adalah ayam panggang yang telah direndam dalam saus piri-piri pedas. Terkadang ayam dipanggang terlebih dahulu baru diberi olesan saus piri-piri setelahnya.
11. Boerie Rolls
Borie Rolls adalah makanan khas Afrika Selatan dengan bentuk mirip sekali dengan hot dog atau roti sosis. Lebih lengkapnya, makanan ini berupa roti putih berisi sosis, lalu diberi toping bawah goreng dan saus tomat di atasnya.
Roti ini sudah sangat pas untuk mengenyangkan perut Anda dan cocok disantap pada saat malam hari, terutama saat sedang bersama teman atau keluarga. Cocok juga untuk Anda yang begitu menyukai olahan sosis.
12. Koeksister
Salah satu jajanan kaki lima di Afrika Selatan ini merupakan hidangan manis yang pastinya akan Anda sukai. Saat digigit tekstur lengket akan sangat dominan dari makanan ini karena proses pembuatannya.
Pertama, potongan adonan akan digoreng dalam balutan minyak, lalu dicelupkan pada sirup gula dingin. Untuk melengkapi rasanya, campuran kayu manis dan perasan lemon akan ditambahkan ke dalam Koeksister.
13. Bokkoms
Jika di Indonesia terkenal akan masakan ikan asinnya, warga Afrika Selatan juga memiliki kuliner serupa bernama Bokkoms. Bokkom adalah ikan belanak utuh yang dimasak asin dan kering, cukup terkenal di Pantai Barat Afrika Selatan.
Untuk membuat makanan khas Afrika Selatan ini juga sangat simpel, yaitu hanya ikan belanak muda itu sendiri, garam, dan juga air tawar. Seperti halnya ikan asin, rasa gurih akan mendominasi masakan ini saat di berada di lidah.
14. Pampoenkoekis
Pampoenkoekis sering dijadikan hidangan penutup oleh warga Afrika Selatan. Bahan utama pembuatnya adalah labu yang nantinya digoreng dan dicampur dengan bahan seperti tepung, susu, gula, baking powder, dan garam.
Selanjutnya, adonan tersebut digoreng dan disajikan dengan topping berupa sirup gula manis dan legit. Setelah Anda menikmati hidangan utama, Pampoenkoekis akan menjadi makanan penutup yang sempurna.
Sebenarnya masih ada banyak lagi makanan lezat dari Afrika Selatan. Meski begitu, makanan khas Afrika Selatan di atas adalah yang paling kami rekomendasikan untuk Anda coba saat mengunjungi negara tersebut.