Serupa Tapi Tak Sama. Inilah Perbedaan Kimono dan Yukata

JavaMifi – Meskipun sama-sama sebagai pakaian tradisional dari negara Jepang, kimono dan yukata yang tampak terlihat identik ini merupakan dua entitas yang berbeda. Ada yang tahu nggak sih apa perbedaan antara kimono dan yukata ? Nah untuk lebih detailnya kita akan bahas perbedaan kimono dengan yukata.

Baca Juga:

Yuk Intip, Tempat Belanja Murah Di Eropa

8 Rekomendasi Hotel di Tokyo Jepang

Tips Hemat Berlibur keliling Eropa

Sejarah

Kimono adalah pakaian nasional Jepang yang mendapat pengaruh dari daratan Cina pada zaman Kofun (300-538 M). Kimono terdiri dari 2 kata dalam bahasa Jepang yaitu Ki dan Mono (着物) yang artinya adalah sesuatu yang dikenakan. Sedangkan yukata (浴衣) memiliki arti secara harfiah adalah baju yang dipakai setelah mandi. Yukata biasa dipakai setelah mandi atau berendam pada sore atau malam hari agar badan menjadi sejuk. Yukata mulai populer pada zaman edo pada tahun 1603-1868 sebagai pakaian santai.

Motif

Karena kegunaan kedua baju tradisional ini berbeda, sehingga keduanya pun memiliki motif yang berbeda dimana kimono memiliki motif yang mewah dan elegan karena kegunaanya digunakan untuk acara-acara formal. Sedangkan untuk yukata memiliki motif yang lebih cerah dan modern karena biasa digunakan setelah mandi serta untuk pergi ke festival-festival musim panas.

Penggunaan dan Aksesoris

Untuk pemakaian kimono memiliki tiga lapisan, diantaranya adalah, juban atau jubah dalam, kimononya sendiri sebagai jubah luar, dan obi sebagai sabuknya. Selain itu, penggunaan kimono juga dibarengi dengan aksesoris lain seperti, kanzashi (hiasan rambut), tabi (kaus kaki putih), inro (kotak kecil yang digantung di obi), serta sandal kayu bernama geta. Sedangkan untuk yukata hanya jubah luar atau yukata dan obi-nya saja serta tidak perlu dibarengi dengan aksesoris lain seperti kimono.

Material

Untuk material yang digunakan pada lapisan dalam kimono biasanya menggunakan bahan wol, sutera, atau material lain yang cukup eksklusif, sehingga memberi kesan mewah dan elegan ketika dikenakan. Sedangkan untuk yukata tidak memiliki lapisan dalam dan  hanya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti katun biasa atau polyester.  

Lebar Lengan Baju

Kimono memiliki banyak model yang mempengaruhi pada panjang lebar lengannya. Untuk model furisode memiliki panjang lengan yang paling panjang hingga menyentuh tanah. Berbeda dengan kimono, panjang lengan yukata tidak melebihi dari 50 sentimeter

Kegunaan

Berbeda dari fungsi awalnya sebagai pakaian sehari-hari, kimono kini hanya dipakai pada saat musim dingin atau acara-acara yang lebih formal seperti pernikahan, doa pertama pada tahun baru atau acara kelulusan Sekolah Menengah Atas. Sedangkan untuk yukata, biasa digunakan untuk pakaian sehari-hari, saat musim panas, dan ketika menghadiri festival-festival musim panas.

Harga

Karena memakai bahan-bahan yang lebih eksklusif seperti wol dan sutera, membuat harga kimono cenderung mahal dibandingkan dengan yukata yang hanya memakai bahan-bahan sederhana seperti katun biasa atau polyester sehingga harganya menjadi murah.

 

Nah itulah perbedaan antara kimono dan yukata, kamu harus bisa mengenalinya ya. Dan jika kamu merencanakan pergi ke Jepang pastinya harus bawa wifi sendiri.

Jangan lupa membawa JavaMifi agar bisa langsung update kegiatan liburan ke Jepang. Dengan membawa JavaMifi, kamu bisa mendapat akses internet yang bisa diandalkan. Selain itu, JavaMifi juga sudah mencakup lebih dari 160 negara.

Kamu bisa mengambil dan mengembalikan JavaMifi di 10 bandara, 7 kantor cabang JavaMifi,  20.000 minimart lebih. Kamu juga bisa mengambil dan mengembalikan melalui layanan pengantaran. Selain itu, JavaMifi menjadi satu-satunya travel wifi tanpa deposit di Indonesia.

Jangan lupa, untuk terus mengecek blog JavaMifi untuk aneka informasi seru seputar traveling lainnya dan untuk informasi lebih lanjut soal JavaMifi, bisa dibuka di situs JavaMifi. Have a safe flight Globers

Jepang, Tips & Trick

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *