JavaMifi – Kira-kira kalian tahu nggak lebih efektif mana menggunakan masker atau face shield saat bepergian ? Ada yang menggunakan masker, ada pula yang lebih memilih face shield.
Baik masker maupun face shield digunakan untuk mencegah penularan corona, selain mencuci tangan dan jaga jarak. Sebagian orang memilih menggunakan face shield, pelindung wajah dari plastik transparan. Tapi, manakah yang lebih efektif untuk masyarakat umum ?
Selain itu, face shield mencegah pemakainya sering menyentuh wajah, sementara masker kain hanya menutupi hidung, pipi, dan mulut. Penggunanya juga tidak perlu membuka face shield ketika harus berbicara dengan seseorang, yang cenderung dilakukan pada masker.
Baca Juga:
Warisan Budaya Indonesia Paling Terkenal di Mancanegara
Destinasi Wisata Indonesia Populer di Dunia
Spot Terbaik Melihat Pemandangan Gunung Fuji
Dokter spesialis penyakit menular, Bruce Polsky, yang juga ketua kedokteran di NYU Winthrop Hospital, mengatakan bahwa face shield merupakan APD untuk petugas kesehatan. Pelindung wajah selalu dikenakan selain masker wajah, dan bukan pengganti masker.
“Itu sangat penting bagi petugas kesehatan dalam situasi ini, di mana ada risiko penyebaran aerosol penyakit dan jarak sosial tidak mungkin,” katanya kepada Health.
Seperti dilansir dari New York Times, face shield dianggap bisa memberikan proteksi area mata, hidung, sekaligus mulut. Studi simulasi batuk pada 2014 membuktikan, perisai wajah bisa melindungi penggunanya dari paparan virus sampai 96 persen, saat digunakan dalam jarak setengah meter dari orang yang batuk.
Selama ini beberapa orang menggunakan masker secara asal-asalan. Misalkan masih sering memegang wajah, masker tidak menutup rapat hidung, sampai masker cuma dipakai di dagu. Apabila tidak digunakan dengan benar, efektivitas masker untuk melindungi seseorang dari paparan kuman seperti virus corona jadi menurun.
Apabila harus memilih antara masker atau face shield saat beraktivitas di ruang publik, beberapa ahli punya jawabannya. Dokter spesialis pencegahan infeksi dari St. Joseph Hospital dan Mission Hospital California AS, , menjawab masyarakat wajib memakai masker saat berada di luar rumah.
Travel Wifi
Bagi kamu yang suka berpergian ke luar negeri, jangan lupa untuk tenteng wifi sendiri dengan membawa JavaMifi. Jadinya, kamu bisa browsing tempat-tempat rekomendasi saat liburan.
Apalagi, JavaMifi juga satu-satunya travel wifi tanpa deposit yang bisa kamu dapatkan di Indonesia. Jadinya kamu tidak perlu menyiapkan biaya besar walaupun nantinya akan dikembalikan juga.
Dengan membawa JavaMifi, kamu juga bisa mendapat akses internet yang bisa diandalkan. Selain itu, JavaMifi juga sudah mencakup lebih dari 160 negara.
Jangan lupa, untuk terus mengecek blog JavaMifi untuk aneka informasi seru seputar traveling lainnya dan untuk informasi lebih lanjut soal JavaMifi, bisa dibuka di situs JavaMifi. Have a safe flight Globers !
