Javamifi Blog

Berkunjung ke Filipina? Ini Deretan Manila Street Food yang Wajib Dicoba

Saat berkunjung ke Manila tentu kurang lengkap jika tidak mencoba makanan khas Filipina. Namun perlu diingat jika sebagian besar makanan di Manila itu tidak halal. Jadi, bagi kamu yang beragama muslim harus ekstra hati-hati saat memilih menu makanan.

Ketika makan di restoran Filipina, kamu harus jeli saat melihat menu makanan yang tersedia. Jika pada menu hanya tertulis meat atau daging lebih baik jangan dipesan. Mengapa demikian? Sebab bisa saja menu itu terbuat dari daging babi.  Akan jauh lebih aman jika kamu memilih menu makanan dengan tulisan beef yang berarti daging sapi.

Agar kamu tidak salah pesan, berikut merupakan deretan Manila street food yang bisa dijadikan sebagai referensi saat berkunjung ke Filipina.

Rekomendasi Manila Street Food yang Wajib Dicoba

1.Sinigang

Sinigang
Sinigang

Sinigang rekomendasi Manila street food pertama yang wajib dicoba. Sinigang merupakan sebuah olahan sup yang berisi daging dan sayur dengan kuah asam. Rasa asam yang dihasilkan bisa berasal dari jambu biji, asam jawa, mangga muda, jeruk kalamansi dan lain sebagainya.

Daging yang digunakan untuk membuat sinigang adalah daging babi, namun juga bisa diganti menggunakan daging ayam, sapi, udang atau ikan. Menariknya kamu juga bisa memilih sendiri untuk menghilangkan daging dan hanya memilih sinigang vegetarian yang tak kalah lezatnya.

2.Buko Pie

Buko Pie

Dalam bahasa Tagalog buko pie artinya kelapa. Bisa diartikan jika buko pie merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar buah kelapa. Jenis camilan yang satu ini merupakan snack wajib bagi masyarakat Filipina.

Meskipun buko pie cukup populer dan terdapat di Cebu, namun makanan ini juga bisa dengan mudah kamu dapatkan di seluruh penjuru Filipina. Rasanya tergolong manis gurih dan sangat cocok disantap selagi hangat agar pie crust terasa lebih renyah.

3.Kwek-Kwek

Kwek-Kwek

Rekomendasi Manila street food selanjutnya yang wajib kamu coba adalah kwek-kwek. Kwek-kwek merupakan jajanan yang paling sering dibeli oleh anak-anak sekolah. Harganya yang relatif murah membuat jajanan yang satu ini wajib kamu coba saat berada di Manila.

Kwek-kwek sendiri terbuat dari telur bebek yang direbus kemudian dibalut dengan tepung berwarna oranye dan digoreng hingga renyah. Tokneneng juga merupakan versi lain dari makanan ini, namun terbuat dari telur ayam.

4.Bicol Express

Makanan khas yang satu ini terbilang sangat cocok bagi orang Indonesia, sebab level kepedasannya mampu menyaingi makanan dari negara lain. Makanan ini terbuat dari daging babi dan saling labuyo yang dimasak dengan santan.

5.Chicken Inasal

Chicken Inasal

Jenis makanan ini sangat mudah kamu jumpai di seluruh penjuru Manila. Chicken inasal hampir menyerupai ayam panggang atau ayam bakar, hanya saja ayam yang digunakan bukan sekedar ayam biasa.

Awalnya daging ayam direndam terlebih dahulu menggunakan garam, kalamansi, serai, bawang putih, merica kemudian diolesi dengan minyak achiete. Kemudian chicken inasal akan disajikan dengan minyak jeruk dan nasi bawang putih hangat.

6.Beef Calderata

Beef Calderata

Beef calderata juga termasuk ke dalam Manila street food yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke negeri Paman Marcos. Hidangan yang satu ini terbuat dari cuka pasta, tomat dan merica.

Sebagai pelengkap beef calderata disajikan dengan wortel dan tomat agar hidangan menjadi lebih bergizi. Menariknya kamu juga bisa memilih sendiri variasi daging yang ingin digunakan pada sajian ini.

7.Halo Halo

Halo Halo

Jika di Indonesia mungkin halo halo hampir sama dengan es campur. Namun variasi isian yang digunakan pada makanan penutup ala Filipina ini cenderung lebih bervariasi. Halo halo juga menjadi makanan khas Filipina yang wajib kamu coba.

Halo-halo merupakan es yang disajikan menggunakan kelapa, buah nangka, pisang, es krim, buah palm, ubi ungu manis, nata de coco, sago, jagung, ketan dan juga susu. Sajian yang satu ini sangat cocok diminum selagi kamu menikmati keindahan pantai Filipina.

8.Chicken Adobo

Chicken Adobo

Saking enaknya chicken adobo jadi makanan yang tidak pernah lupa disebutkan oleh warga Filipina ketika ditanya rekomendasi makanan mereka. Sama halnya dengan makanan lainnya rasa dari chicken adobo juga cukup beragam tergantung selera dan siapa yang memasak.

Pada dasarnya chicken adobo terbuat dari daging ayam, namun ada juga yang terbuat dari daging babi atau seafood. Chicken adobo biasa dimasak menggunakan cuka, kecap, bawang putih dan paling enak dimakan dengan nasi putih panas.

9.Isaw

Isaw

Jika di Filipina usus goreng dijadikan sebagai camilan, lain halnya di Indonesia yang dijual bersama ayam goreng dan dijadikan sebagai lauk teman nasi. Isaw terbuat dari usus ayam dan usus sapi yang dipanggang di atas api panas. Isaw menjadi camilan sore yang cukup populer.

Biasanya isaw direbus dan ditusuk di atas tongkat kayu kemudian dipanggang seperti sate dan disajikan bersama saus sukang pinakurat. Perpaduan antara rasa asam gurih pedas yang nikmat sangat untuk dicoba. Makanan ini biasanya dijual pada sore hari.

10.Balut

Balut

Berbicara soal Manila street food kurang lengkap jika tidak memasukkan makanan ikonik ini. Balut terbilang cukup ekstrim karena terbuat dari embrio telur rebus yang dibuahi dan dimasak langsung dari cangkangnya. Balut sering kali menjadi tantangan makanan untuk orang asing.

Untuk membuat balut telur diinkubasi selama kurang lebih 14 – 21 hari baru kemudian direbus dan dikukus. Cara menikmatinya kamu bisa celupkan isian ke dalam garam atau cabai, cuka, bawang putih dan dimakan utuh bersama dengan anak ayam yang belum berkembang.

Itulah deretan Manila street food yang patut kamu coba saat berkunjung ke Filipina. Jangan lupa untuk gunakan eSIM travelling dari JavaMifi untuk urusan akses internet agar liburan menjadi lebih berkesan. Selamat berlibur.

Exit mobile version