Tanggal 13 Januari kemarin merupakan tanggal 1 Rajab di kalender Hijriah (kalender Islam). Bulan Rajab merupakan bulan yang dimuliakan, karena di bulan Rajab dilarang (diharamkan) melakukan peperangan seperti yang dijelaskan dalam Surat At-Taubah: 36. Bulan Rajab disebut juga sebagai pembuka bulan-bulan kebaikan karena jaraknya berdekatan dengan bulan Sya’ban dan Ramadhan. Selain itu, bulan Rajab disebut sebagai bulan pengampunan dosa dan pelipat ganda pahala. Bahkan, kejadian Isra Mi’raj terjadi di bulan Rajab. Dengan begitu, kamu bisa melakukan beragam aktivitas rohani di bulan Rajab ini.
Aktivitas rohani yang bisa kamu lakukan yaitu umroh. Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Secara harfiah umroh artinya ‘mengunjungi’, yaitu mengunjungi Baitullah atau yang biasa kita sebut dengan Ka’bah. Jadi, umroh adalah kegiatan ibadah yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umroh memiliki aktivitas ibadah yang sama dengan ibadah haji seperti berihram, melakukan tawaf, sa’i, dan tahalul (mencukur rambut). Namun, perbedaan umroh dengan haji yaitu umroh tidak bermalam di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selain itu, perbedaan haji dan umroh terletak pada waku pelaksanaannya, di mana ibadah haji hanya dapat dilakukan pada bulan haji saja yaitu pada bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja.
Kelebihan umroh yang bisa dilakukan kapan saja inilah yang memudahkan kamu untuk menentukan perjalanan ibadah kamu sesuka hati. Sehingga kamu bisa menentukannya ketika sedang liburan, high season, atau ketika tidak terlalu ramai. Simak juga tata cara umroh.
Di Indonesia banyak sekali agen travel yang menawarkan perjalanan umroh ke Mekkah. Harganya pun juga bervariasi, tergantung berapa lama kamu stay di sana. Agen travel umroh ini juga memberikan jadwal harian (rundown) yang bisa kamu lakukan serta bisa memasuki tempat-tempat yang sudah ditentukan.
Tapi tahukah kamu Globers, umroh bisa dilakukan sendirian lho tanpa bantuan agen travel umroh layaknya backpacker yang sedang liburan. Dengan mempersiapkan diri secara matang, kamu bisa melaksanakan ibadah umroh secara mandiri ala backpacker liburan ke luar negeri.
Untuk kamu yang ingin menikmati ibadah umroh mandiri ala backpacker, berikut kami sajikan kiat umroh mandiri ala backpacker.
1. Persiapan
Perjalanan yang baik dan sempurna, tentu di belakangnya memiliki perencanaan dan persiapan yang matang. Tidak seperti menggunakan jasa travel umroh yang mendapat pelayanan ekstra, umroh ala backpacker harus melakukan persiapan-persiapan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Dengan cara umroh ala backpacker, kamu bisa mengurangi budget yang dikeluarkan dibandingkan menggunakan jasa agen travel umroh. Selain itu, kamu bisa menentukan sendiri destinasi mana saja yang ingin kamu kunjungi dan tidak dibatasi oleh jadwal yang sudah ditentukan oleh agen travel umroh, sehingga lebih fleksibel dalam mengatur waktu ketika berada di tanah suci.
Hal pertama yang perlu dipersiapkan yaitu kesehatan. Ketika sedang melakukan kegiatan ibadah umroh, tentunya kegiatan ibadah kamu terhalang karena kondisi tubuh kamu yang sedang tidak fit bukan. Pastikan sebelum keberangkatan tubuh kamu sehat dan bugar serta memiliki stamina yang kuat, karena ketika di tanah suci, sebagian besar kegiatan ibadah umroh dilakukan dengan berjalan kaki. Untuk itu, kamu bisa mengkonsumsi vitamin, suplemen, olahraga ringan untuk meningkatkan stamina kamu sebelum berangkat ibadah umroh. Tidak lupa juga membawa vitamin dan obat-obatan agar tidak mudah terkena penyakit ketika menjalani ibadah umroh. Terdapat juga tips menjaga kesehatan saat ibadah umroh.
Setelah persiapan fisik yang baik, jangan lupa untuk membawa dokumen-dokumen penting seperti visa, passport, kartu identitas, dan lain-lain. Supaya lebih rapi, simpanlah dokumen-dokumen penting dalam satu file agar sehingga mudah untuk menemukannya ketika hendak diperlukan.
Kemudian, hindari tanggal yang sedang high season dan waktu liburan. Kamu bisa memilih tanggal keberangkatan dari bulan Oktober hingga Desember yang lebih sepi, karena biaya penerbangan dan penginapan perlahan-lahan akan naik seiring tingkat keramaian dan volume jemaah saat sedang high season dan waktu liburan. Selain itu, perlu kamu ketahui juga bagaimana kondisi cuaca di tanah suci ketika tanggal keberangkatan kamu sehingga kamu bisa menyesuaikan pakaian yang kamu kenakan dengan cuaca di sana.
2. Langkah-Langkah Umroh Mandiri ala Backpacker 4 Hari 3 Malam
Setelah semua persiapan selesai, langkah berikutnya yaitu memastikan kembali hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan umroh mandiri ala backpacker. Sehingga ketika dekat dengan tanggal keberangkatan, kamu tidak akan direpotkan dengan hal-hal penting karena lupa atau tertinggal.
Pastikan Globers melakukan apply visa umroh melalui provider yang terpercaya. Visa umroh merupakan dokumen penting harus dibawa ketika melakukan ibadah umroh, terlebih dilakukan secara mandiri ala backpacker. Jika disederhanakan, visa merupakan dokumen berupa izin masuk ke sebuah negara dengan tujuan yang jelas dan tercatat oleh negara yang hendak dikunjungi. Nah, ketika apply visa, kamu bisa memilih visa transit dengan tujuan umroh.
Untuk mendapatkan visa transit umroh, kamu bisa mengunjungi website visa.mofa.gov.sa. Website ini merupakan website resmi kementerian urusan luar negeri Arab Saudi.
Pertama-tama, kamu pilih ‘visitor’. Kemudian ‘visa application from Saudi missions abroad’. Login sebagai ‘visitors to Saudi Arabia’. Lalu melakukan registrasi dan aktivasi email. Setelah itu, pilih ‘add new application’, agree, dan pay (bayar) dengan biaya 10.5 USD. Kamu akan dibawa ke halaman pengisian data pribadi. Untuk ‘visa type’, pilih ‘umrah’. Pada kolom ‘nearest Saudi Mission’ artinya konsulat terdekat, karena di Indonesia tidak ada, jadi pilih Singapura. Untuk visa validity, pilih ’30 days’. Kemudian lanjut mengisi data diri dan foto. Lalu pada kolom ‘date of issue’ dan ‘date of expiry’ artinya tanggal berapa passport kamu dikeluarkan dan tanggal expirednya. Untuk ‘KSA home address’ pilih hotel tempat kamu menginap. Lanjut pada kolom ‘purpose’, isi dengan ‘Tourism’. Kemudian isi transportasi yang kamu gunakan, tanggal keberangkatan, tempat bandara mendarat, dan nomor pesawat. Karena ini adalah rencana perjalanan umroh mandiri ala backpacker, disarankan untuk melakukan rencana perjalanan 4 hari 3 malam. Setelah mengisi semua kolom, kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran. Untuk metode pembayarannya sendiri disarankan menggunakan MasterCard dan Visa. Setelah itu, kamu akan mendapat e-visa yang dikirim ke email kamu. Syarat untuk visa transit yaitu passport dan tiket pesawat Saudi Arabia.
Untuk biaya pembuatan visa transit umroh ini sebesar 10.5 USD / RP.155.000, Arab Saudi terbitkan visa transit 4 hari. Visa ini hanya untuk transit di Jeddah atau Riyadh dan jenis visa ini bukan visa on arrival atau visa turis. Namun, kamu bisa masuk ke Arab Saudi untuk umroh atau sekedar jalan-jalan. Selain itu, jangan lupa untuk daftar di Nusuk untuk dapat izin umroh yaa Globers. Catatan: cara ini tidak 100% berhasil karena Kedutaan Saudi di Jakarta belum bisa menerima pengajuan online melalui MOFA. Untuk itu, sebaiknya kamu menanyakan terlebih dahulu ke Kedutaan atau Konjen terdekat di kota negara residensi kamu.
Langkah selanjutnya yaitu mencari tiket penerbangan Saudi Arabia. Pertama-tama, kunjungi saudia.com, lalu pilih keberangkatan dari Jakarta ke Istanbul (karena WNI tidak perlu visa untuk masuk Turki). Masukkan tanggal, lalu akan ditampilkan berbagai pilihan penerbangan dari Jakarta-Istanbul. Kemudian pilih transit timenya yang agak lama (4 hari) lalu pilih penerbangan baliknya. Setelah itu lanjut ke halaman pengisian data pribadi. Kamu akan ditujukan ke halaman ‘selection’ tapi bisa kamu skip langsung ke halaman ‘payment’. Metode payment bisa menggunakan kartu kredit atau kartu debit (Visa). Total biaya yang dikeluarkan untuk tiket penerbangan yaitu sekitar 767.67 / RP.12.500.000. Kamu juga harus tahu nih Globers, tips nyaman penerbangan ketika perjalanan umroh.
Setelah mengurus visa, langkah selanjutnya yaitu memilih tempat menginap. Agar lebih mudah, pilih website booking hotel yang menawarkan hotel di sekitar Mekkah. Pilih hotel yang mempunyai reputasi yang baik dan murah sehingga bisa menekan budget, contohnya Al Kiswah Towers Hotel dengan harga 48 EURO / RP.780.000 per malam. Karena rencana perjalanan ibadah umroh mandiri ala backpacker ini untuk 4 hari 3 malam, maka biaya yang dikeluarkan untuk hotel yaitu sekitar Rp.2.340.000.
Untuk transportasi ke Mekkah menggunakan kereta cepat yang bernama Haramain. Kamu bisa memesan tiket kereta cepat ini di sar.hrr.sa. Kemudian pilih tanggal dan pilih ‘round trip’ (pulang-pergi). Kemudian kamu bisa memilih jam keberangkatan dan jam tiba. Pilih ‘economy class’ dan jika tersedia promo, gunakan promo tersebut. Berlaku juga untuk keberangkatan kembali. Kemudian next, klik pay. Harga tiketnya yaitu sekitar 70 SAR / RP. 275.000.
Setelah mengurus tiket, hotel, dan transportasi, kita juga tidak boleh melewatkan hal penting lainnya yaitu asuransi perjalanan. Selama perjalanan, tentu tidak tau apa yang terjadi nanti. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keselamatan kamu ketika sedang melakukan umroh mandiri ala backpacker. Maka dari itu, penting untuk memiliki asuransi perjalanan merupakan hal vital untuk melindungi kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan. Di Indonesia, terdapat banyak sekali asuransi perjalanan yang dapat kamu pilih. Kamu bisa memilih asuransi perjalanan yang kamu inginkan. Harga asuransi perjalanan ini tidak terlalu mahal, yaitu sekitar RP.136.000-170.000.
Hal berikutnya yang tidak kalah penting yaitu konsumsi makan-minum harian. Untuk konsumsi makan dan minum, kamu memanfaatkan aplikasi layanan pesan antar makanan yang berada Mekkah. Tersedia banyak makanan Arabic maupun western. Perkiraan biaya sekali makan yakni RP.160.00. Berarti 160.000 x 3 kali makan = RP.480.000.
Maka, total rincian umroh mandiri ala backpacker 4 hari 3 malam sebagai berikut:
- Tiket pesawat: RP.12.500. 000
- Visa: RP.155.000
- Hotel: RP.2.340.000
- Transportasi: RP.275.000
- Asuransi: RP.136.000
- Makan-minum: RP.1.920.000
Total: RP.17.236.000
Satu hal yang tidak kalah penting yaitu internet. Bagi seorang backpacker, internet merupakan hal yang premier untuk mencari tiket, informasi, penginapan, makan, dan lain. Maka dari itu, kehadiran internet menjadi sangat vital ketika melakukan umroh mandiri ala backpacker. Untuk menunjang perjalanan ibadah umroh mandiri ala backpacker kamu, gunakan Global Wifi. Global Wifi ini menjangkau lebih dari 200 negara termasuk Arab Saudi. Global Wifi ini juga sangat mudah untuk digunakan. Tinggal nyalakan, masukkan password, dan internet langsung connect. Selain itu, Global Wifi juga bisa mencakup 5 device lho. Jadi, kamu bisa berbagi internet dengan perangkat yang kamu bawa ketika sedang liburan ke luar negeri.
Mau yang lebih simple dan anti ribet? Pakai Travel e-SIM. Travel e-SIM ini sangat cocok untuk kamu yang sedang melakukan travelling ke suatu negara tanpa membeli kartu SIM negara setempat. Selain itu, cara menggunakannya pun cukup mudah. Tinggal scan QR dan internet langsung connect. Tidak perlu ribet scan wajah atau memasukkan data pribadi. Jika kamu mengalami kendala, customer support kami juga siap siaga 24 jam.
Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!