Panduan Wisata ke Huangshan: Surga Gunung Berselimut Awan di Tiongkok

Tiongkok dikenal dengan banyak destinasi wisata menakjubkan dari tembok raksasa yang megah, kota modern Shanghai, hingga keajaiban alam seperti Huangshan. Bagi para pencinta alam dan fotografi, Huangshan menjadi surga yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Gunung ini memadukan keindahan alam yang dramatis dengan nilai sejarah dan budaya yang mendalam.

Sebelum memulai petualangan  ke “Pegunungan Kuning” yang legendaris ini, pastikan untuk membaca panduan wisata lengkap ke Huangshan berikut. Artikel ini akan membahas mengenal lebih dalam tentang keindahan, akses, waktu terbaik, hingga tips penting agar perjalanan semakin menyenangkan.

Mengenal Huangshan, Gunung Legendaris Tiongkok

Mengenal Huangshan

Bagi pencinta wisata alam dan pegunungan, nama Huangshan mungkin sudah tidak asing lagi. Gunung yang juga dikenal dengan sebutan The Yellow Mountain ini merupakan salah satu destinasi paling terkenal di Tiongkok. Terletak di Provinsi Anhui, sekitar 450 kilometer dari Shanghai, Huangshan dikenal dengan pemandangan spektakuler berupa puncak granit tajam, pepohonan pinus unik yang tumbuh di tebing, serta lautan awan yang menyelimuti lembahnya.

Keindahan Huangshan bahkan telah menginspirasi banyak pelukis dan penyair sejak zaman Dinasti Tang. Tak heran jika kawasan ini dinobatkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1990 karena keindahan alamnya yang luar biasa dan nilai budayanya yang tinggi. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara datang untuk menikmati panorama mistis yang seolah membawa kita ke dunia dongeng.

 

Lokasi dan Cara Menuju Huangshan

 

Huangshan berada di bagian selatan Provinsi Anhui, dan dapat diakses dengan mudah dari kota-kota besar seperti Shanghai, Hangzhou, dan Nanjing.

Dari Shanghai, Anda bisa memilih kereta cepat dari Stasiun Hongqiao menuju Stasiun Huangshan North. Waktu tempuhnya sekitar 2,5 hingga 3 jam. Alternatif lain, Anda dapat menggunakan penerbangan langsung ke Bandara Tunxi (TXN) dengan durasi sekitar 1 jam.

Dari Hangzhou, perjalanan menggunakan kereta cepat hanya memakan waktu 1,5–2 jam. Tersedia juga bus antarkota yang berangkat dari Terminal Bus Hangzhou, meski waktu tempuhnya lebih lama, yakni sekitar 4 jam.

Dari pusat kota Tunxi (kini dikenal sebagai Huangshan City), wisatawan bisa melanjutkan perjalanan sekitar satu jam menuju Tangkou, yaitu gerbang utama menuju area Gunung Huangshan.

Daya Tarik Utama Huangshan

Keindahan Huangshan tidak hanya terletak pada pegunungannya yang menjulang, tetapi juga pengalaman menakjubkan yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan.

1. Puncak-Puncak Terkenal

Beberapa puncak yang menjadi ikon wisata Huangshan antara lain Lotus Peak (Lianhua Feng), puncak tertinggi dengan ketinggian 1.864 meter; Bright Summit Peak (Guangming Ding) yang dikenal sebagai lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbit; dan Celestial Capital Peak (Tiandu Feng) yang menawarkan jalur menantang dengan tebing curam.

2. Lautan Awan (Sea of Clouds)

Fenomena ini adalah ciri khas utama Huangshan. Kabut dan awan yang menyelimuti lembah-lembah di antara puncak batu menciptakan pemandangan yang sangat dramatis. Waktu terbaik untuk menyaksikan lautan awan adalah pada pagi hari setelah hujan, ketika sinar matahari perlahan menembus kabut.

3. Pinus Legendaris di Lereng Curam

Salah satu simbol Huangshan adalah Pohon Pinus Welcoming Guest (Yingke Song) yang tumbuh di lereng batu curam dan tampak seolah menyambut setiap wisatawan yang datang. Pohon ini bahkan menjadi ikon resmi wisata Huangshan dan sering muncul di berbagai karya seni Tiongkok.

4. Matahari Terbit dan Terbenam

Momen matahari terbit di Huangshan adalah salah satu yang paling dicari wisatawan. Lokasi terbaik untuk menikmatinya adalah di Bright Summit Peak atau Lion Peak. Cahaya pagi yang menerpa kabut tipis menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.

 

Waktu Terbaik Berkunjung ke Huangshan

Huangshan bisa dikunjungi sepanjang tahun, namun setiap musim memberikan karakter dan pesona tersendiri:

  • Musim Semi (Maret–Mei): Saat bunga-bunga liar bermekaran dan udara masih sejuk, sangat cocok untuk trekking ringan.
  • Musim Panas (Juni–Agustus): Cuaca cerah dengan pepohonan yang rimbun, cocok bagi yang ingin menikmati jalur pendakian hijau.
  • Musim Gugur (September–November): Pemandangan dedaunan berwarna merah, kuning, dan oranye membuat Huangshan terlihat seperti lukisan hidup.
  • Musim Dingin (Desember–Februari): Pegunungan tertutup salju dan kabut tebal, menghadirkan nuansa seperti negeri dongeng. 

Banyak wisatawan berpendapat bahwa musim gugur adalah waktu paling ideal karena cuaca relatif stabil dan pemandangannya sangat fotogenik.

Tips Penting Sebelum Berwisata ke Huangshan

  1. Pilih Jalur Pendakian Sesuai Kemampuan
    Terdapat dua jalur utama menuju area puncak: Eastern Steps yang lebih landai dan populer bagi wisatawan umum, serta Western Steps yang lebih curam dan menantang. Bila tidak ingin terlalu lelah, Anda bisa menggunakan cable car untuk mencapai puncak lebih cepat. 
  2. Gunakan Pakaian dan Sepatu Nyaman
    Medan Huangshan cukup curam, jadi pastikan mengenakan sepatu hiking anti-slip serta pakaian berlapis agar tetap nyaman menghadapi perubahan suhu. 
  3. Menginap di Area Gunung
    Jika ingin menikmati matahari terbit dari puncak, sebaiknya menginap di hotel seperti Beihai Hotel atau Xihai Hotel yang berada di area atas. Harga memang sedikit lebih tinggi, tetapi pemandangannya luar biasa. 
  4. Bawa Koneksi Internet Andal
    Sinyal lokal di area pegunungan kadang tidak stabil. Karena itu, pastikan Anda membawa JavaMifi, perangkat WiFi portabel yang memungkinkan Anda terhubung dengan internet di Tiongkok tanpa perlu VPN. Dengan JavaMifi, Anda bisa tetap mengakses peta, membagikan foto, dan berkomunikasi dengan lancar selama perjalanan. 

Itinerary 2 Hari di Huangshan

Hari 1 – Eksplorasi Puncak dan Panorama Awan

Berangkat pagi dari Huangshan City menuju Tangkou, lalu lanjut dengan bus wisata dan naik cable car jalur timur menuju Beihai Area. Setelah tiba di atas, nikmati pemandangan spektakuler di Bright Summit Peak dan Flying-over Rock. Sore hari, menginap di hotel area puncak agar bisa menikmati sunrise keesokan harinya.

Hari 2 – Menikmati Sunrise dan Turun Gunung

Bangun pagi untuk melihat matahari terbit di Lion Peak, lalu lanjut trekking ringan menuju Lotus Peak. Setelah itu, turun menggunakan cable car jalur barat untuk kembali ke Tangkou. Sebelum pulang, sempatkan mampir ke Tunxi Old Street, pusat kota tua dengan arsitektur khas Dinasti Ming yang menjual teh khas Huangshan Maofeng dan suvenir tradisional.

 

Biaya dan Tiket Masuk Huangshan

Untuk menikmati keindahan Huangshan, berikut kisaran biaya yang perlu Anda siapkan:

  • Tiket Masuk Huangshan Scenic Area: Sekitar 230 RMB di musim ramai, atau 150 RMB di musim sepi.
  • Cable Car: Sekitar 80–100 RMB per arah.
  • Hotel di Area Puncak: Berkisar antara 800–1500 RMB per malam tergantung musim.
  • Makanan dan Air: Sekitar 20–50 RMB di area gunung.

Meski biaya terbilang cukup tinggi, pengalaman yang didapatkan benar-benar sepadan dengan panorama spektakuler dan atmosfer damai yang ditawarkan.

 

Huangshan bukan sekadar gunung, melainkan simbol keindahan dan ketenangan yang menjadi bagian dari sejarah panjang budaya Tiongkok. Dengan kombinasi antara pemandangan alam yang megah, udara bersih, dan fenomena alam luar biasa seperti lautan awan, perjalanan ke Huangshan akan menjadi pengalaman spiritual sekaligus petualangan yang tak terlupakan.

Sebelum berangkat, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan matang, menyiapkan stamina, serta membawa koneksi internet andal seperti JavaMifi agar dapat tetap online tanpa batas dan menikmati setiap momen di “Gunung Kuning” yang legendaris ini.

Untuk panduan wisata lainnya, tips perjalanan, serta informasi terkini tentang destinasi internasional, baca artikel menarik lainnya hanya di Blog JavaMifi sumber terpercaya bagi traveler modern yang ingin tetap terkoneksi di mana pun berada.

 

China

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *