Javamifi Blog

Mengenal Apa Itu eSIM dan Perbedaannya dengan SIM Biasa

esim adalah

Globers pasti tahu dong kalau setiap handphone memiliki slot untuk kartu SIM. Kartu SIM adalah kartu elektronik yang berisi nomor telepon yang digunakan oleh pengguna handphone yang dapat dipakai untuk berkomunikasi melalui teks atau telepon. Sehingga Globers bisa berkomunikasi dengan seseorang dari jarak jauh.

Namun, di era sekarang teknologi semakin maju dan berkembang. Perkembangan teknologi tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan ukuran kartu SIM. Kini, Globers bahkan bisa melihat bahwa sekarang terdapat kartu SIM yang tidak memiliki wujud fisik sehingga tidak perlu repot untuk memasukan kartu SIM ke dalam handphone. Kartu SIM yang tidak memiliki wujud fisik tersebut yakni e-SIM. Untuk Globers yang belum tahu apa itu e-SIM, yuk mari mengenal apa itu e-SIM dan perbedaannya dengan SIM biasa.

Perbedaan eSIM dan Kartu SIM Biasa yang Wajib Kamu Ketahui

apa itu esim
apa itu esim

Kini teknologi eSIM sudah mulai digunakan sebagai bentuk inovasi teknologi terbaru yang memberikan kemudahan bagi masyarakat modern. Supaya kamu lebih tahu perbedaan eSIM dengan SIM biasa, maka perlu membaca beberapa penjelasan di bawah ini!

Pengertian SIM Card (Subscriber Identify Module Card)

Kartu SIM (subscriber identity module) adalah sebuah kartu kecil yang digunakan dalam ponsel dan perangkat komunikasi lainnya untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi antara pengguna dan operator nirkabel dengan aman yang nomor telepon di dalamnya. 

Kartu SIM pada dasarnya berbentuk kotak dengan salah satu sudutnya membentuk cekungan kecil. Kartu SIM inilah yang menangkap sinyal operator lalu diterima oleh ponsel pengguna. Dengan begitu, kamu bisa menghubungi keluarga, teman, kerabat kerja, dari jarak jauh selama ada sinyal dari operator kartu SIM yang bersangkutan.

Perkembangan SIM dan eSIM serta bentuknya

Seperti yang diketahui, sebuah kartu SIM membutuhkan slot di handphone untuk disambungkan ke konektor yang ada di dalam ponsel. Seiring berjalannya waktu, slot kartu SIM ini dinilai terlalu banyak memakan tempat di dalam ponsel, sehingga ukurannya terus mengecil seiring perkembangannya teknologi.

Agar kamu lebih paham dengan perkembangan bentuk kartu SIM dari waktu ke waktu, berikut perubahan ukuran kartu SIM:

Full sized SIM merupakan kartu SIM pertama kali yang muncul pada tahun 1991 dengan bentuk yang sangat besar menyerupai kartu ATM. Sebagai permulaan, full sized SIM ini mendukung beberapa tipe ponsel dan memiliki panjang 85,60 mm, lebar 53,98 mm dengan ketebalan 0,76mm.

Mini SIM adalah kartu yang sudah dimutakhirkan dengan kode 2FF yang memiliki panjang 25,00 mm, lebar 15,00 mm dengan ketebalan 0,76 mm. Kartu mini SIM ini masih dapat ditemukan dan sudah dipakai pada ponsel generasi tahun 2000-an hingga 2015-an.

Micro SIM adalah kartu yang sudah diperbaharui dengan kode 3FF dan masih sering ditemukan di gerai atau outlet-outlet konter di pinggir jalan. Micro SIM ini memiliki bentuk yang lebih kecil dengan panjang 15,00 mm, lebear 12,00 mm dengan ketebalan 0,76 mm. Kartu SIM sudah mulai muncul pada tahun 2010-an sampai dengan 2020-an.

Jenis kartu SIM selanjutnya yaitu Nano SIM. Nano SIM diperkenalkan pada tahun 2012 yang memiliki ukuran lebih tipis dan kecil dengan panjang 12,30 mm, lebar 8,80, mm dan ketebalan 0,767 mm. Sekarang ukuran Nano SIM menjadi acuan utama seluruh produsen smartphone  dan bisa jadi menjadi akhir dari perkembangan wujud kartu SIM fisik.

Jenis kartu yang merupakan kombinasi dari SIM biasa ke SIM micro yang populer beberapa waktu lalu. Kamu hanya perlu menanggalkan kartu SIM micro dari kartu SIM biasa, lalu bisa langsung dipakai di ponsel masing-masing.

Sedangkan perbedaan eSIM dengan SIM biasa terletak pada bentuknya yang berupa modul atau sirkuit ukuran 6×5 mm dengan ketebalan 0,67 mm yang tertanam langsung di perangkat ponsel.

Artinya tidak ada kartu konvensional lagi sebab kamu lebih mudah dan praktis dalam pemakaiannya tanpa gonta-ganti kartu. Kini kamu sudah paham apa itu eSIM sebagai generasi SIM kelima yang sangat efisien, bukan?

Perbedaan Kartu SIM dengan eSIM

Setelah mengetahui apa itu kartu SIM serta perkembangannya, kali ini terdapat satu lagi perkembangan teknologi yang berpengaruh pada kartu SIM yakni eSIM. Berbeda dengan kartu SIM pada biasanya, eSIM tidak memerlukan wujud fisik untuk menerima jaringan seluler melalui ponsel. 

eSIM (embedded subscriber identity module) merupakan teknologi terbaru di bidang telekomunikasi yang menggnatikan keberadaan kartu SIM fisik konvensional. eSIM adalah chip yang terintegrasi langsung ke dalam perangkat seperti ponsel, tablet, smartwatch atau perangkat IoT (internet of things) lainnya. Tidak seperti kartu SIM fisik, eSIM tidak bisa dilepas atau dipindahkan secara fisik.

Keuntungan Memakai eSIM

javasim

Selain perbedaan yang kentara tentang wujud fisiknya, eSIM memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh kartu SIM konvensional. Berikut adalah kelebihan menggunakan eSIM:

1. Tidak Perlu Ganti Kartu

Dalam menggunakan eSIM, kamu tidak perlu khawatir lagi untuk menggonta-ganti kartu, karena eSIM memiliki modul yang sudah tertanam di dalam ponsel serta mudah mengganti operator sesuai kebutuhan.

2. Mudah Registrasi

Karena wujudnya yang digital, kamu tidak harus datang ke outlet atau gerai operator seluler untuk melakukan registrasi SIM, karena registrasi eSIM bisa dilakukan dari jarak jauh.

3. Tingkat Keamanan Lebih Baik

Dalam beberapa kasus, kartu SIM dapat diretas untuk berbagai tindak kejahatan seperti penipuan atau tindakan kriminal lainnya. Jika kamu khawatir hal tersebut terjadi, kamu bisa mengganti kartu SIM kamu ke eSIM, karena firewall eSIM lebih aman dan tidak mudah diretas seperti kartu SIM fisik pada umumnya.

javasim – ilustrasi

4. Harga eSIM dengan kartu SIM Biasa

Perlu diakui bahwa penetrasi penggunaan eSIM di Indonesia masih rendah. Hal ini dikarenakan hanya beberapa operator di Indonesia saja yang sudah meluncurkan eSIM dan teknologinya yang masih terhitung baru.

Selain itu, harga ponsel yang sudah support eSIM relatif mahal, sehingga masyarakat merasa masih menilai bahwa penggunaan eSIM belum terlalu penting. Ditambah, masyarakat Indonesia sudah nyaman menggunakan kartu SIM micro atau nano yang masih berbentuk fisik.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa akan terjadi perubahan pada penggunaan ponsel terkini yang sudah support eSIM dan masyarakat akan berbondong-bondong pindah ke eSIM.

5. eSIM Mendukung Kehidupan Modern dan Praktis

Untuk sebagian masyarakat Indonesia sudah paham tentang teknologi terkini, termasuk eSIM. Penggunaan eSIM sehari-hari dinilai memiliki beberapa keuntungan seperti lebih praktis, tidak ribet, dan mudah digunakan. Untuk saat ini, kita hanya tinggal menunggu waktu dengan perubahan teknologi dengan suplai ponsel pintar dari produsen ponsel untuk memproduksi lebih banyak ponsel yang mendukung teknologi eSIM ini.

Saat ini, JavaMifi memiliki produk terbaru yaitu eSIM Traveling. e-SIM Traveling by JavaMifi merupakan kartu SIM digital yang memiliki kecepatan internet yang stabil tanpa memasukan kartu SIM fisik. Kelebihan dari e-SIM Traveling by JavaMifi yaitu bisa tethering hingga 1 device dan tidak perlu registrasi untuk mendapatkan akses internet.

Jika masih bingung cara penggunaan eSIM kamu bisa membaca artikel cara penggunaan e-SIM di Android dan iOS  serta kamu juga bisa melihat 6 daftar handphone support e-SIM tahun 2024.

Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik traveling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!

 

Exit mobile version