10 Makanan Khas Milan Yang Terbaik dan Wajib Dicoba

Milan, kota mode dan pusat bisnis Italia, tidak hanya terkenal dengan gedung pencakar langit dan butik-butik mewahnya. Kota ini juga menawarkan kekayaan kuliner yang luar biasa. Dari restoran bintang Michelin hingga kedai-kedai kecil yang menyajikan masakan tradisional, Milan adalah surga bagi para pecinta kuliner. Dalam artikel ini, kami akan mengajak kamu menjelajahi wisata kuliner Milan seperti Makanan Khas & rekomendasi restoran serta memberikan tips mengapa kamu harus membawa JavaMifi saat traveling ke Milan.

Mengapa Milan Adalah Surga Kuliner?

Milan memiliki sejarah panjang dan kaya dalam seni kuliner. Berada di wilayah Lombardia, kota ini menggabungkan tradisi kuliner lokal dengan inovasi modern. Beberapa hidangan khas Milan yang terkenal antara lain Risotto alla Milanese, Cotoletta alla Milanese, dan Ossobuco. Selain itu, Milan juga merupakan rumah bagi berbagai jenis pasta, pizza, dan gelato yang menggugah selera.

 

Makanan Khas Milan yang Wajib Dicoba


Berikut adalah 10 makanan khas Milan yang wajib dicoba saat kamu traveling ke sana.

1. Risotto alla Milanese
risotto-alla-milanese

Risotto alla Milanese adalah salah satu hidangan paling terkenal dari Milan. Hidangan ini terbuat dari beras yang dimasak dengan kaldu sapi, anggur putih, dan saffron yang memberikan warna kuning khas. Rasanya yang creamy dan teksturnya yang lembut membuat risotto ini sangat disukai. Biasanya disajikan sebagai hidangan utama atau pendamping dari Ossobuco alla Milanese.  Jika kamu memiliki kesempatan untuk mencobanya Risotto alla Milanese pasti akan memberikan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan.
Harga Risotto alla Milanese bisa bervariasi tergantung tempat kamu menikmatinya. Di restoran biasa di Milan, harga satu porsi Risotto alla Milanese biasanya berkisar antara €12 hingga €20. Di restoran yang lebih mewah atau berbintang Michelin, harganya bisa lebih tinggi, mulai dari €25 hingga €40 atau lebih. Oleh karena itu kamu harus untuk memeriksa menu restoran atau melakukan riset sebelumnya untuk mengetahui kisaran harga yang sesuai dengan anggaran.

2. Ossobuco alla Milanese

Ossobuco alla Milanese

Ossobuco alla Milanese adalah hidangan daging sapi yang dimasak perlahan dengan anggur putih, kaldu sapi, sayuran, dan rempah-rempah. Nama “Ossobuco” berasal dari bahasa Italia yang berarti “tulang berlubang,” merujuk pada tulang betis yang memiliki sumsum di dalamnya. Ossobuco biasanya disajikan dengan risotto alla Milanese, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna.  Harga Ossobuco alla Milanese dapat bervariasi tergantung pada restoran atau tempat makan di Milan. Secara umum, kamu bisa mengharapkan harga Ossobuco alla Milanese berkisar antara €20 hingga €40 per porsi di restoran yang biasa. Di restoran mewah atau berbintang Michelin, harga bisa lebih tinggi, bahkan mencapai €50 atau lebih per porsi. Harga ini juga dipengaruhi oleh kualitas bahan, lokasi restoran, dan reputasi chef. Jika kamu mencari pengalaman kuliner yang lebih otentik dan terjangkau, mencoba Ossobuco di restoran tradisional Milan bisa menjadi pilihan yang baik. 

3. Cotoletta alla Milanese

Cotoletta di Milanese

Cotoletta alla Milanese adalah hidangan daging sapi muda yang digoreng dengan tepung roti hingga berwarna keemasan dan renyah. Ini adalah salah satu makanan paling terkenal di Milan, terkenal dengan teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam. Hidangan ini mirip dengan Wiener Schnitzel yang berasal dari Austria, tetapi dengan sentuhan khas Italia.
Harga Cotoletta alla Milanese bisa bervariasi tergantung pada tempat makan dan jenis restoran di Milan. Kamu bisa menemukan Cotoletta alla Milanese dengan harga sekitar €15 hingga €25 per porsi. Di restoran yang lebih mewah atau bistro, harga bisa naik menjadi €30 atau lebih per porsi. Pastikan untuk memeriksa menu dan ulasan sebelum memilih tempat makan untuk menyesuaikan dengan anggaran yang sudah kamu buat.

4. Panettone
 pannetone

Panettone adalah kue tradisional khas Milan yang biasanya disajikan selama periode Natal & Tahun bari di Italia. Kue ini berbentuk seperti kubah dan memiliki tekstur yang lembut serta rasa yang manis. Tradisi makan Panettone saat Natal merupakan bagian penting dari perayaan, dan kue ini sering menjadi hidangan penutup yang dinikmati bersama keluarga dan teman. Di Italia, Panettone sering dipadukan dengan anggur manis atau spumante, yang menambah pengalaman makan. Selain di Italia, Panettone telah dikenal secara internasional dan sering ditemukan di toko-toko roti dan supermarket di berbagai negara. Kue ini juga sering dijadikan hadiah Natal karena kemasan yang elegan dan rasanya yang istimewa.
Meskipun Panettone tradisional dibuat dengan kismis dan kulit jeruk, ada beberapa variasi modern yang juga populer seperti Panettone Cokelat, Panettone Cream & Panettone Kacang. Harga Panettone bervariasi tergantung pada merek, ukuran, dan tempat pembeliannya. Di Milan, kamu bisa menemukan Panettone dengan harga yang berkisar antara €10 hingga €50 atau lebih.

5. Cassoeula
Cassoeula
Cassoeula adalah hidangan yang berasal dari tradisi masakan rakyat Milan. Hidangan ini terbuat dari daging babi, seperti iga, kulit, dan kaki babi, yang dimasak dengan kol dan sayuran lainnya. Hidangan ini dikenal dengan rasa gurih dan tekstur daging yang empuk, serta kuah yang kaya akan cita rasa. Cassoeula biasanya disajikan sebagai makanan utama, terutama pada bulan-bulan musim dingin.
Harga Cassoeula di Milan bervariasi tergantung pada tempat kamu menikmatinya. Di restoran biasa, harga Cassoeula biasanya berkisar antara €15 hingga €25 per porsi. Di restoran yang lebih mewah atau bergengsi, harganya bisa lebih tinggi, sekitar €30 atau lebih per porsi. Harga ini bisa juga dipengaruhi oleh lokasi restoran dan kualitas bahan yang digunakan. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, kamu bisa mencoba Cassoeula di restoran lokal yang terkenal dengan hidangan tradisional Milanese.

6. Minestrone alla Milanese
Minestrone alla Milanese

Minestrone alla Milanese adalah sup sayuran yang kaya dan lezat. Sup ini dikenal dengan campuran sayuran segar, pasta, dan kaldu yang kaya. Berbeda dari versi minestrone lainnya, Minestrone alla Milanese memiliki sentuhan khusus yang membuatnya unik, terutama penggunaan bahan lokal dan teknik memasak tradisional. Rasanya yang segar dan bergizi membuat minestrone ini menjadi pilihan yang sempurna untuk makan siang atau makan malam ringan.
Harga Minestrone alla Milanese di Milan bervariasi tergantung pada restoran dan lokasi. Secara umum, kamu bisa memperkirakan harga sebagai berikut: Restoran Kelas Menengah Sekitar €10 hingga €15 per porsi & Restoran Fine Dining Sekitar €15 hingga €25 per porsi.

7. Polenta
polenta

Polenta adalah hidangan tradisional yang terbuat dari tepung jagung yang dimasak hingga mengental. Polenta bisa disajikan sebagai pendamping berbagai hidangan daging atau sayuran, atau bahkan disajikan sendiri dengan saus tomat atau keju. Di Milan, polenta sering disajikan dengan ragù atau saus daging.  Jika kamu membeli polenta di restoran, harga hidangan polenta biasanya berkisar antara €10 hingga €20 tergantung pada jenis hidangan dan restoran tersebut.

8. Gorgonzola
gorgonzola

Gorgonzola adalah keju biru yang berasal dari daerah sekitar Milan. Dengan rasa yang kaya dan kompleks, keju ini telah menjadi favorit di seluruh dunia. Gorgonzola bisa dinikmati sendiri dengan roti atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti pasta, risotto, dan salad. Harga keju Gorgonzola dapat bervariasi tergantung pada tempat dan jenisnya.

9. Mondeghili
Mondeghili

Mondeghili adalah salah satu makanan khas Milan yang mungkin belum begitu dikenal di luar Italia, tetapi memiliki tempat istimewa dalam hati masyarakat setempat. Mondeghili adalah bola daging goreng yang terbuat dari campuran daging cincang, roti yang direndam dalam susu, keju Parmesan, telur, bawang putih, peterseli, dan rempah-rempah lainnya. Harga Mondeghili bisa bervariasi tergantung tempat dan penyajian. Di restoran , harga Mondeghili bisa berkisar antara €8 hingga €15 per porsi. Jika kamu membeli Mondeghili di pasar atau toko makanan lokal, harga per bungkus atau per kilogram bisa lebih terjangkau, biasanya sekitar €15 hingga €25 per kilogram.

10. Busecca
Busecca

Busecca adalah sup tradisional yang sangat populer di Milan dan sekitarnya. Sup ini terbuat dari babat (perut sapi) yang dimasak dengan sayuran dan kacang-kacangan. Busecca biasanya disajikan panas dengan taburan keju Parmesan parut di atasnya dan sepotong roti crusty di sampingnya. Hidangan ini sering kali dinikmati sebagai makanan utama, terutama pada musim dingin. Harga Busecca bisa bervariasi tergantung tempat makan atau restoran yang dikunjungi. Di Milan, harga untuk seporsi Busecca di restoran biasa bisa berkisar antara €15 hingga €25. Jika kamu memilih untuk makan di restoran yang lebih mewah atau bergengsi, harga mungkin bisa mencapai €30 atau lebih.

Pentingnya Membawa JavaMifi Saat Traveling ke Milan


Global Wifi by JavaMifi

Saat kamu menikmati makanan khas Milan, penting untuk tetap terhubung dengan internet untuk mencari informasi, memesan restoran, dan berbagi pengalaman kuliner kamu di media sosial. JavaMifi adalah solusi sempurna untuk kebutuhan internet kamu selama di Milan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus membawa JavaMifi saat traveling ke Milan:

a. Koneksi Internet Cepat dan Stabil

JavaMifi menawarkan koneksi internet yang cepat dan stabil, memastikan kamu tetap terhubung di mana saja dan kapan saja. Dengan JavaMifi, kamu tidak perlu khawatir tentang mencari Wi-Fi gratis atau menghadapi koneksi yang lambat.

b. Bebas Roaming

Dengan JavaMifi, kamu bisa menikmati internet tanpa biaya roaming yang mahal. Ini sangat menguntungkan terutama jika kamu sering bepergian ke luar negeri dan membutuhkan koneksi internet yang stabil.

c. Kemudahan Penggunaan

JavaMifi sangat mudah digunakan. kamu hanya perlu menghidupkannya, dan kamu bisa langsung terhubung ke internet. Tidak perlu instalasi atau pengaturan yang rumit, sehingga kamu bisa langsung fokus menikmati wisata kuliner di Milan.

d. Hemat Biaya

Menyewa JavaMifi jauh lebih hemat biaya dibandingkan membeli paket data dari operator lokal. kamu bisa menikmati internet tanpa batas dengan harga yang terjangkau, memungkinkan kamu untuk menghemat uang selama traveling.

Menikmati makanan khas Milan adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini. Dari Risotto alla Milanese hingga Ossobuco, setiap hidangan menawarkan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Selain itu, pastikan kamu membawa Javamifi agar selalu tetap terhubung dengan internet selama perjalanan. Dengan Javamifi, kamu bisa menikmati kemudahan akses internet tanpa batas, hemat biaya, dan tetap terhubung dengan orang-orang terdekat di rumah. Selamat menikmati perjalanan kuliner di Milan globers! Temukan tips n trick lainnya di Blog JavaMifi.

 

Cullinary

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *