Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan banyak usaha dan pengorbanan yang tidak sedikit. Hal ini terlihat dari biaya yang dikeluarkan, jarak tempuh yang jauh, dan aktivitas ibadah haji yang memerlukan kekuatan fisik yang baik. Maka, diperlukan persiapan yang baik dan menyiapkan beberapa hal, agar tidak terjadi sesuatu yang menyebabkan ibadah haji menjadi tidak nyaman dilakukan. Simak biaya paket haji untuk calon jamaah haji 2024.
Terkadang, karena banyaknya yang perlu dipersiapkan, terdapat barang-barang yang terlewatkan ketika hendak mengemas barang-barang untuk dibawa saat ibadah haji. Apalagi jika barang tersebut hal yang penting untuk dibawa ketika ibadah haji. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan barang-barang apa saja yang tidak boleh dilupakan ketika hendak berangkat untuk ibadah haji. Untuk itu, jangan lupa bawa barang-barang ini saat ibadah haji.
1. Dokumen-Dokumen Penting
Ketika pergi ke luar negeri, wajib hukumnya untuk membawa surat dan dokumen-dokumen sebagai izin masuk ke suatu negara. Hal ini dilakukan bahwa kedatangan kamu ke negara tersebut sah secara hukum dan diakui di negara yang kamu kunjungi. Aturan tersebut juga berlaku untuk haji.
Ketika melaksanakan ibadah haji, jangan sampai lupa untuk membawa dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, tiket, tiket, dan surat-surat penting lainnya. Simpanlah dokumen-dokumen tersebut di tas kecil agar ketika hendak digunakan, kamu tidak perlu mengacak-acak tas lagi. Bawa juga salinan paspor dan visa. Untuk berjaga-jaga, kamu juga bisa memotret dokumen tersebut dan menyimpannya di handphone.
2. Alas Kaki
Seperti yang sudah diketahui, letak Arab Saudi yang berada di kawasan Timur Tengah memiliki cuaca yang lebih panas pada siang hari. Ditambah, kegiatan ibadah haji memerlukan aktivitas fisik yang tinggi dan hanya mengandalkan kaki sebagai pijakan utama untuk melakukan aktivitas haji. Maka, saat melaksanakan ibadah haji diperlukan alas kaki untuk melindungi kaki dari lantai dan dataran tanah Arab Saudi yang panas.
Bawalah alas kaki tambahan untuk melindungi kaki kamu untuk menghindari cedera yang menyebabkan kegiatan ibadah haji jadi terhambat. Gunakan alas kaki yang nyaman dan memiliki ketahanan yang baik. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa gangguan cedera fisik, terutama pada kaki.
3. Al-Qur’an dan Buku Pedoman Haji
Ketika berada di Tanah Suci, pastikan kamu melakukan ibadah haji maupun ibadah lainnya (sholat atau dzikir) secara maksimal. Karena, belum tentu tahun berikutnya kamu dapat berjumpa lagi dengan Ka’bah di Mekkah. Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ibadah haji ini dengan melakukan ibadah secara maksimal.
Untuk menunjang kegiatan ibadah kamu di Tanah Suci, bawalah Al-Qur’an agar kamu tetap bisa membaca ayat-ayat suci ketika berada di perjalanan dan saat tiba di Mekkah maupun Madina. Selain itu, jangan lupa untuk tetap membawa buku pedomana haji. Buku pedoman haji berisi tentang doa-doa, petunjuk ibadah haji, serta tips-tips bagaimana menjalankan ibadah haji secara maksimal dan menjadi haji yang mabrur. Perhatikan juga tata cara ibadah haji 2024.
4. Ihram Cadangan
Pakaian ihram adalah pakaian yang akan selalu dipakai ketika melakukan aktivitas ibadah haji seperti wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga sa’i. Pakaian ihram inilah yang selalu menempel di setiap kegiatan ibadah haji kamu di tanah suci. Namun, ketika sedang melaksanakan ibadah haji, ada saja hal-hal menyebabkan pakaian ihram kamu rusak karena sobek atau yang lainnya.
Untuk berjaga-jaga, bawalah 2-3 set pakaian ihram cadangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kejadian yang diluar kehendak kamu. Membawa pakaian ihram cadangan membuat kamu selangkah lebih aman dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci
5. Botol Minum dan Cemilan
Kita sudah tahu, bahwa menjalankan ibadah haji merupakan kegiatan yang menguras banyak energi. Ditambah, dengan cuaca di Arab Saudi yang gersang dan panas menyebabkan cairan keluar lebih banyak. Untuk itu, bawalah botol minum agar kamu terhindar dari dehidrasi. Air minum dapat menggantikan cairan yang keluar dari tubuh karena aktivitas haji yang membutuhkan banyak energi.
Jangan lupa juga untuk selalu membawa camilan. Kamu bisa menikmati cemilan ketika sedang berada di pesawat dalam perjalanan ke Mekkah maupun saat tiba di Tanah Suci. Kamu juga bisa memakan cemilan tersebut untuk mengisi perut yang kosong. Jangan lupa, camilan yang dibawa adalah camilan yang sehat yaa Globers!
6. Perlengkapan Darurat
Keselamatan adalah hal yang utama saat melakukan pekerjaan dan aktivitas yang berat. Hal ini juga berlaku ketika menjalankan ibadah haji. Terlebih lagi, setiap orang punya stamina dan ketahanan tubuh yang berbeda-beda tiap individunya. Untuk itu, bawalah perlengkapan obat penunjang stamina seperti suplemen dan vitamin tambahan.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, bawalah obat-obatan pribadi serta obat—obatan yang mencegah penurunan daya tahan tubuh seperti minyak kayu putih, obat sakit kepala, obat flu, dan lain-lain. Jika kamu memiliki penyakit tertentu, pastikan membawa obat dengan yang sudah diresepkan oleh dokter. Simpanlah perlengkapan darurat dan obat-obatan ini ke dalam tas khusus agar mudah dijangkau ketika sedang dibutuhkan. Jika kamu masih belum tahu kapan jadwal keberangkatan haji, inilah jadwal keberangkatan haji 2024.
7. Data Internet
Setelah menyiapkan segalanya dengan baik, hal terakhir yang harus dipersiapkan adalah data internet. Data internet sangat dibutuhkan ketika di Tanah Suci untuk berkomunikasi dengan keluarga, mencari informasi terkait ibadah haji, serta untuk hiburan dikala senggang. Saat ini banyak provider internet yang menawarkan koneksi internet untuk haji.
Namun, produk yang disajikan masih berupa roaming internet dan harganya yang mahal. Selain itu, roaming internet berpotensi membuat tagihan jebol jika kamu tidak memperhatikan data internet yang telah dipakai. Pilihlah provider internet luar negeri yang memberikan kuota yang lebih besar, harga yang terjangkau, dan teknologi yang lebih modern.
Maka dari itu, gunakan e-SIM Haji. e-SIM Haji adalah solusi baru untuk para jamaah haji Indonesia yang membutuhkan konektivitas internet yang simpel dan mudah digunakan selama ibadah haji. Dengan memanfaatkan teknologi yang lebih modern, kamu akan mendapatkan pengalaman berupa kemudahan dalam menggunakan kartu SIM. Cukup scan QR Code dan internet langsung connect. Jadi, ketika menggunakan e-SIM, kamu tidak perlu repot mengganti kartu SIM atau berlangganan paket roaming yang rumit dan mahal.
Untuk cara penggunaan e-SIM di Android dan iOS dapat dilihat di sini. Kamu juga bisa melihat 6 daftar handphone support e-SIM tahun 2024.
Selain itu, kelebihan e-SIM dari JavaMIfi yaitu bisa tethering hingga 1 device, tidak perlu repot mengisi data diri atau registrasi, kuota unlimited, jaminan 100% connect ketika tiba di Mekkah, memiliki sinyal stabil yang menjangkau hingga 200 lebih negara, dan bisa ditop-up.
Top up dapat dilakukan dengan cara menghubungi CS Sales JavaMifi. Cukup menyebutkan nomor order atau ICCID yang sudah terkirim via email lalu hubungi CS Sales JavaMifi, sehingga tidak perlu lagi membeli e-SIM yang baru.
Jika kamu mengalami kendala, kamu bisa menghubungi customer support yang siap siaga selama 24 jam. Kamu bisa mendapatkan e-SIM Haji JavaMifi melalui website, e-commerce, dan online travel agent mulai dari harga Rp.79.000 dan kuota internet hingga 25 GB. e-SIM Haji JavaMifi juga bisa didapatkan di offline store dan 3 bandara di Surabaya, Yogyakarta, dan Soekarno-Hatta.
Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik traveling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!