Ketahui Cara Membuat Visa Umroh serta Syarat & Biayanya

Jika Anda tidak tahu bagaimana cara membuat visa umroh, maka Anda berada di halaman yang tepat. Sebelum melaksanakan umroh, tentunya Anda sudah mencari – cari agen perjalanan terbaik dan terpercaya, kemudian membayar biaya sesuai dengan ketentuan agen perjalanan.

Namun setelah mendaftarkan diri ke agen perjalanan, tentu saja Anda harus mengurus dokumen paling penting untuk ke Arab Saudi, yaitu visa. Dokumen ini berfungsi sebagai tanda bahwa pemerintahan luar negeri sudah menyetujui kedatangan seseorang dari negara lain.

Cara membuat visa umroh sebenarnya sangat mudah, jika Anda tahu bagaimana langkah – langkahnya dan syarat – syaratnya. Bahkan sebenarnya membuat dokumen ini tidak memerlukan waktu terlalu lama. Namun sebaiknya tetap diurus jauh hari sebelum berangkat.

Membuat visa sebenarnya bisa dilakukan dengan meminta bantuan pada agen perjalanan. Namun ada baiknya mengurus sendiri agar Anda lebih memahami bagaimana alurnya. Selain itu, jika dokumen visanya sudah jadi, Anda bisa langsung memegangnya sendiri.

Cara Membuat Visa Umroh Mudah

Membuat dokumen visa untuk umroh, harus dilakukan dengan cara membuat visa khusus untuk masuk ke negara Arab Saudi. Hal ini karena negara tujuan umrah adalah Arab Saudi yang memiliki Mekkah dan Madinah. Berikut adalah langkah – langkah dalam mengurusnya, di antaranya sebagai berikut:

1.      Mendaftar ke provider umroh

Cara membuat visa umroh pertama adalah dengan mendaftar ke provider yang bisa membantu terlebih dulu. Anda bisa mencari informasi dulu di internet atau melalui kenalan terpercaya. Cari salah satu provider terbaik dan Amanah untuk membantu pengurusan dokumen penting ini.

Lebih aman lagi jika Anda mencari informasi provider tersebut melalui situs kemenag. Pastikan provider yang akan digunakan sudah terdaftar di kemenag agar tidak terkena penipuan. Jika sudah memilih provider untuk pengajuan visa, segera hubungi kontak yang disediakan.

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan konsultasi bersama pihak provider. Anda juga harus mulai menyiapkan persyaratan-persyaratannya untuk diberikan ke pihak provider. Biasanya pihak provider akan memberi tahu apa saja persyaratan yang dibutuhkan tersebut.

2.      Menunggu MOFA

Jika sudah mendaftarkan diri melalui provider, pihak provider akan melakukan konfirmasi kepada negara tujuan yaitu Arab Saudi. Dengan begitu, surat persetujuan untuk tamu dari luar Arab Saudi akan segera dikeluarkan. Nama surat persetujuan tersebut adalah MOFA.

Jadi saat melakukan cara membuat visa umroh ini, Anda hanya perlu menunggu saja. Waktu untuk menunggu MOFA biasanya tidak tentu, bisa 1 atau 2 minggu. Namun jika suratnya sudah diterbitkan, MOFA memiliki masa berlaku 15 hari, serta harus segera digunakan untuk visa.

Pihak provider akan memberitahu jika MOFA sudah terbit. Jika tidak ada MOFA, maka visa otomatis tidak bisa terbit.

3.      Penerbitan dan penempelan visa

Cara membuat visa umroh selanjutnya adalah menyerahkan MOFA pada pihak berwenang. Lalu visanya akan mulai diurus dan diterbitkan. Agar bisa diterbitkan, terdapat dokumen pendukung lain yang harus disiapkan, yaitu paspor dan tiket pesawat untuk ke Arab Saudi.

Dengan memiliki dokumen tersebut, Anda bisa pergi ke tanah suci tanpa ada rasa khawatir. Selain itu, pahami bahwa visa memiliki masa berlaku, yaitu 90 hari atau 3 bulan. Masa berlaku ini sudah diperbarui, karena sebelumnya hanya memiliki masa berlaku selama 30 hari saja.

Syarat – Syarat Membuat Visa Umroh

Dalam melaksanakan cara membuat visa umroh, Anda mungkin masih bingung persyaratan apa saja yang sebaiknya disiapkan. Persyaratan tersebut meliputi dokumen – dokumen penting seperti penjelasan ini. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1.      Paspor

Syarat pertama adalah paspor atau dokumen dari negara untuk memudahkan perjalanan ke luar negeri. Paspor harus diurus sendiri, karena pengurusan paspor tidak bisa diwakilkan ke orang lain. Itu sebabnya provider umroh atau agen perjalanan tidak menangani pembuatan paspor.

Sebelum melaksanakan cara membuat visa umroh, sebaiknya Anda sudah membuat paspor dulu dengan mendatangi kantor imigrasi setempat. Siapkan dokumen untuk membuat paspor seperti KTP, KK dan dokumen penting lainnya.

Biasanya pembuatan paspor membutuhkan beberapa hari, namun jika ingin cepat jadi dalam waktu 1 hari, biayanya akan bertambah. Harganya 350 ribu jika tidak terlalu cepat, lalu 1 juta jika paspornya harus jadi dalam waktu 1 hari.

2.      Foto

Selanjutnya siapkan foto untuk melancarkan cara membuat visa umroh. Foto sebaiknya siapkan berwarna dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar. Pastikan wajah terlihat jelas di dalam foto. Anda bisa meminta bantuan foto studio untuk memastikan proses pembuatan visanya lancar.

Ada ketentuan rasio wajah dalam foto sebagai persyaratan pembuatan visa, yaitu 80 persen. Masukkan foto ke dalam plastic kecil, kemudian sematkan ke dalam map berisi berkas – berkasi lainnya agar lebih mudah ditemukan oleh petugas.

3.      Surat mahram

Bagi jamaah Wanita, ada persyaratan khusus yaitu harus membawa mahram pendamping ditandai dengan surat mahram. Surat mahram ini bisa dibuat sendiri dan dipastikan legalitasnya dengan memberi materai. Namun bisa juga dengan meminta bantuan pada agen perjalanan.

Surat mahram sangat penting untuk melancarkan proses cara membuat visa umroh, karena pemerintah Arab Saudi hanya memberikan izin pada pengunjung Wanita yang membawa mahram. Mahram tersebut bisa adik laki – laki, suami, ayah, atau mahram lainnya.

Namun bagi jamaah Wanita dengan usia di atas 45 tahun sudah bisa berumroh tanpa harus membawa mahram. Sedangkan wanita dengan usia di bawah 45 tahun harus memiliki mahram pendamping.

4.   Dokumen pribadi

Kemudian siapkan juga beberapa dokumen pribadi untuk melancarkan cara membuat visa umroh. Dokumen pribadi tersebut adalah KTP, KK dan buku nikah bagi pasangan yang sudah menikah. Tujuan dokumen pribadi ini adalah konfirmasi NIK dan status pernikahan.

Sebaiknya bawa KTP dan KK asli saat mengurus dokumen ini. Anda juga bisa berjaga – jaga dengan membawa fotcopy KTP dan KK. Serahkan dokumen – dokumen penting ini kepada petugas berwenang, lalu tunggu sampai proses pembuatan visanya selesai.

Jika sebelumnya Anda memiliki masalah seperti kehilangan KTP dan KK, sebaiknya segera urus untuk membuat dokumen baru terlebih dulu sebelum membuat visanya. Hal ini karena dokumen KTP dan KK sangat penting dalam proses pembuatan visanya.

5.      Kartu vaksin

Persyaratan lainnya adalah kartu vaksin atau biasanya disebut kartu kuning. Kartu vaksin ini bisa didapatkan jika Anda melakukan vaksinasi meningitis di rumah sakit atau pusat kesehatan lainnya yang direkomendasikan oleh agen perjalanan.

Kartu vaksin juga bisa ditambahkan dengan vaksinasi covid untuk berjaga – jaga jika dibutuhkan. Hal ini karena cara membuat visa umroh sebelumnya masih mengharuskan vaksinasi covid. Namun biasanya hanya perlu sampai vaksinasi ke dua.

Jika sudah mendapatkan kartu kuning tanda vaksinasi meningitis, segera simpan kartu tersebut dan serahkan pada petugas saat akan membuat visa.

6.      Asuransi kesehatan

Siapkan juga dokumen persyaratan seperti asuransi kesehatan. Orang – orang yang akan pergi melaksanakan ibadah umroh biasanya diharuskan memiliki asuransi kesehatan untuk berjaga – jaga. Itu sebabnya segera miliki asuransi sebelum melakukan cara membuat visa umroh.

Asuransi kesehatan bisa ditunjukkan dengan kartu anggota dan dokumen penanda lainnya. Asuransi kesehatan sangat penting diurus sebelum berangkat ke tanah suci, karena bisa dijadikan alternatif biaya jika kebetulan jamaah memiliki masalah kesehatan di tanah suci.

Agar mendapatkan asuransi kesehatan terbaik dan terpercaya, sebelumnya Anda bisa meminta rekomendasi pada agen perjalanan ke tanah suci. Jika sebelumnya sudah memiliki asuransi kesehatan, pastikan asuransi kesehatan tersebut masih aktif pada saat pembuatan visanya.

7.      Tiket pesawat

Cara membuat visa umroh adalah dengan melengkapi persyaratan bukti pembelian tiket pesawat. Tiket pesawat bisa didapatkan dari agen perjalanan ketika sudah membayar biaya umrohnya. Pastikan memiliki tiket pesawat asli untuk ditunjukkan saat pembuatan visa.

Tiket pesawat yang harus ditunjukkan adalah tiket pulang pergi dari Indonesia ke Arab Saudi. Dokumen ini sangat penting sebagai bukti bahwa Anda memang sedang ingin menjalankan ibadah umroh, sehingga membutuhkan visa untuk bisa masuk ke negara Arab Saudi.

8.      Bukti pembayaran untuk akomodasi

Syarat terakhir adalah bukti pembayaran untuk akomodasi atau lainnya selama berasa di tanah suci. Bukti bayar ini juga bisa didapatkan dari agen perjalanan. Misalnya biaya untuk membayar hotel, membayar transportasi selama di tanah suci, bahkan juga pembayaran agen perjalanan.

Setelah mengetahui apa saja syaratnya, Anda sudah mulai bisa menyiapkan semua dokumen tersebut satu per satu agar lebih mudah. Kemudian bawa semua dokumen persyaratan tersebut ke Lembaga yang berkewajiban untuk mengeluarkan sebuah visa.

Biaya dan Pengajuan Visa Umroh

Mengajukan visa umroh tentu membutuhkan biaya, yaitu 300 riyal atau setara dengan 1,1 juta rupiah. Anda bisa menyiapkan biaya terlebih dulu sebelum mulai mengurusnya. Setelah pembayaran 1,1 juta rupiah tersebut, sudah tidak ada lagi biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuat visanya.

Pahami juga bahwa dokumen ini pengajuannya bisa ditolak atau diterima. Jadi sebaiknya pastikan sudah melaksanakan semua tata cara membuat visa umroh yang benar dan runtut.

Biasanya membuat dokumen seperti visa cukup mudah diterima pengajuannya. Jika sampai ditolak maka kemungkinannya adalah terdapat catatan criminal, kekurangan dokumen, atau ada dokumen yang salah diberikan pada petugas untuk mengurus visanya.

Selama Anda tidak memiliki catatan criminal, biasanya cukup mudah melakukan pengajuan. Selain menyiapkan dokumen penting seperti ini, Anda juga perlu menyiapkan kebutuhan internet selama di luar negeri, yaitu menggunakan Global WIFI portable atau eSIM.

Global Wifi portable terbaik yang bisa dibawa ke mana saja adalah JavaMifi. Produk ini memiliki berbagai keunggulan yang memudahkan, yaitu bisa digunakan sendiri atau bersama orang lain, connect ke 5 device sekaligus, dan bisa dipakai di sekitar 200 negara dunia.

Jika tidak ingin menggunakan Global Portable wifi, Anda juga bisa memakai eSIM yang tidak perlu gonta – ganti kartu. eSIM sangat cocok untuk solo travelling, namun bisa juga dipakai untuk tethering jika ingin dipakai bersama orang lain. Caranya hanya dengan scan saja sudah bisa connect.

Global WIFI dan eSIM dari JavaMifi memiliki kuota unlimited, bisa dialihkan ke operator lain yang lebih kuat, serta tersedia CS 24 jam. Jadi selain mempelajari cara membuat visa umroh, pastikan Anda sudah menyiapkan kebutuhan internet dengan Global WIFI  atau eSIM dari JavaMifi.

Tips & Trick

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *