Secara sederhana pengertian dari jetlag adalah sebuah gangguan tidur setelah seseorang berpergian dengan melintasi zona waktu. Gangguan tidur ini hanya sementara karena tubuh belum siap ketika berada di zona waktu baru.
Jika Anda sudah sering mendengar istilah jetlag namun belum memahami secara pasti makna dari istilah tersebut. Maka bisa simak penjelasan berikut tentang pengertian, penyebab, tanda-tanda hingga cara-cara untuk mengatasinya.
Apa itu Jetlag dan Berapa Lama Terjadi?
Sebelum membahas lebih dalam tentang jetlag sebaiknya Anda pahami dulu pengertiannya. Serta berapa lama seseorang bisa mengalami hal ini sehingga tidak panik ketika Anda mengalami sendiri.
Sudah dijelaskan sebelumnya kalau pengertian jetlag adalah gangguan tidur sementara. Gangguan ini dialami seseorang yang berpergian dengan melintasi zona waktu cukup banyak.
Jika zona waktu hanya selisih 1 atau 2 jam tentu tidak masalah namun jika lebih dari itu maka seseorang akan mengalami jetlag. Contoh sederhana ketika Anda berpergian ke Amerika dari Jakarta.
Selisih waktu antara Amerika dan Jakarta adalah 12 jam dimana Jakarta lebih cepat waktunya. Jika di Jakarta saat ini hari Kamis jam 10.39 maka di Amerika masih hari Rabu jam 22.39.
Tubuh memiliki jam biologis yang secara umum mengatur untuk jam tidur, jam makan atau sekedar jam istirahat. Hal inilah yang membuat Anda mengalami gangguan tidur karena jam biologis merasa seperti di Jakarta padahal sedang berada di Amerika.
Anda sudah melewati hari Kamis ketika berada di Jakarta namun ketika di Amerika masih hari Rabu. Ketika sudah sampai Amerika, Anda berharap bisa langsung tidur namun faktanya perbedaan 12 jam inilah yang membuat tidak bisa istirahat.
Setelah memahami pengertian jetlag adalah, lantas berapa lama kondisi tersebut dapat mereda? Secara normal akan reda setelah 2 hari karena tubuh sudah menyesuaikan waktu dengan negara tujuan.
Namun hal tersebut bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung dari bagaimana kondisi tubuh seseorang. Biasanya orang tua akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan dibandingkan anak-anak muda.
Hal-Hal yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Jet Lag
Jetlag adalah gangguan tidur sementara yang ternyata disebabkan oleh beberapa hal. Setidaknya Anda harus mengetahui hal-hal yang menyebabkan seseorang mengalami jetlag agar bisa meminimalkan hal ini terjadi.
1. Jam biologis
Penyebab utama jetlag adalah perubahan pada jam biologis tubuh karena terbiasa tidur pada malam hari dan bangun di pagi hari.
Karena melewati banyak zona waktu maka jam biologis yang sebelumnya sudah diatur secara alami akan mengalami perubahan.
Hal ini berdampak pada siklus tubuh mengalami gangguan seperti siklus tidur dan siklus buang air. Perubahan jam biologis ini memang terjadi secara alami dan menjadi penyebab utama yang sulit dihindarkan.
2. Sinar Matahari
Penyebab jetlag adalah pengaruh sinar matahari yang mengatur jam biologis tubuh manusia secara alami. Ketika berpergian melintasi banyak zona waktu membuat jumlah paparan sinar matahari yang terkena tubuh tidak normal.
Jumlah paparan tersebut bisa saja lebih banyak atau justru lebih sedikit sehingga siklus tidur menjadi terganggu. Apalagi jika Anda mendatangi negara yang tidak memiliki cuaca berbeda sehingga jumlah paparan lebih sedikit atau lebih banyak.
3. Dehidrasi dan Kelelahan
Penyebab lain jetlag adalah kondisi tubuh dehidrasi karena suhu udara terlalu dingin. Serta tekanan udara didalam kabin cukup rendah membuat Anda mengalami dehidrasi lebih parah.
Kondisi ini akan semakin parah jika selama perjalanan Anda merasa haus atau kurang minum. Tidak hanya dehidrasi, munculnya rasa lelah karena posisi duduk kurang nyaman dan waktu tunggu transit lama.
Terlalu lelah selama perjalanan membuat resiko seseorang mengalami jetlag akan semakin besar. Termasuk juga stres, mengonsumsi obat tertentu serta kurang tidur dapat menjadi pemicu yang terkadang tidak diperhatikan.
Tanda-tanda Ketika Sedang Mengalami Jetlag
Meskipun sudah memahami tentang pengertian jetlag adalah gangguan tidur yang terjadi sementara. Namun ternyata masih banyak yang tidak menyadari mengalami hal ini dan dianggap sebagai gangguan tidur biasa.
Agar lebih memastikan kalau gangguan tidur yang Anda alami karena jetlag maka ketahui tanda-tandanya. Berikut beberapa gejala yang paling sering timbul dan mungkin saja sedang Anda alami.
1. Gangguan pada saat tidur seperti insomnia atau tidak bisa tidur padahal tubuh sudah sangat lelah.
2. Ngantuk yang berlebihan namun tidak bisa segera tidur lelap atau bisa juga bangun tidur justru lebih awal.
3. Tubuh Anda akan merasa sangat lelah dibandingkan dengan kondisi pada hari biasa.
4. Mood yang berubah-ubah dan tidak bisa dikontrol sehingga membuat perasaan tidak nyaman.
5. Sakit kepala yang tiba-tiba muncul dan hal ini disebabkan karena Anda tidak bisa tidur.
6. Menjadi kurang waspada karena menjadi susah untuk konsentrasi dan merasa selalu gelisah.
7. Daya ingat menjadi menurun sehingga sering lupa dari hal-hal sepele sampai hal penting. Seperti lupa setelah menaruh barang di tempat tertentu kemudian menjadi kesulitan menemukannya.
8. Badan akan terasa tidak enak tanpa diketahui penyebabnya.
9. Ada beberapa orang yang mengalami gangguan pencernaan meskipun tidak semua mengalami hal ini.
Perlu diperhatikan tanda-tanda tersebut bisa saja dialami semua atau hanya beberapa saja. Karena parah tidaknya jetlag adalah disebabkan oleh kondisi setiap orang berbeda sehingga tanda-tandanya juga berbeda.
Beberapa Cara Mudah Mencegah dan Mengatasi Jetlag
Setelah mengetahui informasi tentang pengertian, penyebab hingga tanda-tanda jetlag. Selanjutnya Anda perlu mengetahui tentang bagaimana cara mengatasinya mengingat risiko mengalami jetlag bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.
Cara pertama yaitu ketika sampai di tempat tujuan sebaiknya Anda perlu menyesuaikan diri terlebih dahulu. Biarkan tubuh Anda menyesuaikan zona waktu baru misalnya dengan melakukan kegiatan sesuai zona waktu tersebut.
Meskipun setelah menempuh perjalanan belasan jam dan berharap bisa langsung istirahat. Sebaiknya tahan dulu untuk menyesuaikan zona waktu tersebut misalnya datang pada pukul 5 sore.
Sebaiknya lakukan aktivitas seperti mandi, makan malam baru tidur lebih cepat misalnya. Dengan cara ini Anda tidak hanya menyesuaikan waktu istirahat namun juga waktu makan agar bisa kondisi jetlag tidak terlalu lama.
Cara lain mengatasi jetlag adalah dengan perbanyak minum sebelum berangkat, selama perjalanan dan sesampainya di tujuan. Dengan perbanyak minum membuat Anda dapat meminimalkan resiko dehidrasi selama perjalanan.
Mengingat perjalanan Anda sangat penjang maka disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman alkohol atau berkafein. Kedua minuman tersebut dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi sehingga resiko jetlag semakin besar.
Coba perhatikan berapa lama perjalanan dan waktu sampai tujuan untuk mengatur waktu tidur di perjalanan. Jika sampai tujuan pada malam hari maka usahakan tidur terlebih dahulu dalam beberapa jam.
Namun jika perkiraan sampai pada siang hari sebaiknya tahan rasa ngantuk Anda sampai tiba. Hal ini dapat membantu membuat tubuh merasa lelah dan bisa mengikuti aktivitas sesuai waktu setempat.
Jetlag memang tidak bisa dihindari dan bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Maka dengan mengetahui pengertian jetlag adalah, cara mencegah hingga mengatasi membuat kodisi tersebut tidak terlalu parah.