Panduan Itinerary Amsterdam Terlengkap untuk Traveler

Menyusun itinerary Amsterdam secara detail menjadi pekerjaan utama seorang Traveler. Apalagi jika Anda berencana mengunjungi ibukota negara Belanda tersebut. Kota populer dunia satu ini telah dijadikan tujuan impian.

Hal ini dianggap wajar karena memiliki banyak keunikan dan fakta menarik. Misalnya saja destinasi wisata, transportasi, budaya hingga kuliner. Bukan hanya itu tapi dikenal dengan kincir angin hingga bunga tulipnya.

Wisatawan telah membuktikan jika kesan perjalannya dirasakan begitu nyaman. Terlebih karena termasuk kota aman dan menyenangkan dikunjungi. Belum lagi terdapat banyak pilihan objek wisata populer yang dikenal seluruh dunia.

Pembuatan itinerary Amsterdam nyatanya mampu membantu susunan agenda lebih tepat. Umumnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan budget dan perjalanan Anda. Tapi detail lainnya juga perlu disiapkan sehingga perjalanan Anda matang.

Biasanya terdapat pemikiran tentang transportasi, penginapan hingga jenis akomodasi lainnya. Jika disiapkan dengan baik, dapat menemukan harga lebih terjangkau. Meski begitu tetap nyaman dan kualitasnya bisa dipercaya.

Mengatur kebutuhan itinerary atau susunan bisa dilakukan sendiri atau bersama teman perjalanan. Anda berpeluang juga menemukan fakta lainnya tentang cuaca atau destinasi unggulan. Memaksimalkan liburan lebih asyik menjadi hasilnya.

Penerbangan dalam Itinerary ke Amsterdam

Belanda terbilang sebagai negara tujuan terbaik yang banyak dimasukkan dalam list kunjungan wisatawan. Untuk berkunjung, Anda harus memiliki Visa Schenegen terlebih dahulu. Tidak ketinggalan menyiapkan mata uang Euro saat berkunjung.

Dalam melaksanakan itinerary Amsterdam, banyak orang memilih layanan atau paket tur. Tapi untuk perjalanan sendiri sama-sama membutuhkan jadwal dan susunan perjalanan. Terutama agar lebih terencana dan semakin efisien.

Jika persiapan telah selesai, artinya penerbangan ke Amsterdam dapat segera dilakukan. Penerbangan yang dilakukan adalah dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Terdapat tiket Pulang Pergi (PP) agar perjalanan lebih terencana.

Saat ini perkiraan tiket PP yakni sekitar 12-13 jutaan. Karena termasuk mahal, artinya harus menyiapkan dana penerbangan tersebut dengan baik. Apalagi banyak akomodasi lainnya juga akan banyak dicari dan digunakan.

Sebenarnya khusus wisatawan Indonesia dapat berkunjung dari berbagai kota lainnya. Misalnya Denpasar, Surabaya, Yogyakarta sampai Medan. Artinya lebih banyak pilihan untuk penerbangan menyesuaikan kota terdekat untuk berangkat.

Perjalanan itinerary Amsterdam membutuhkan waktu dari 17-23 jam tergantung kotanya. Anda bisa memilih penerbangan yang dilakukan dari Jakarta. Karena tidak perlu melakukan transit, artinya hanya membutuhkan waktu selama 17 jam.

Setelah sampai, Anda dapat dapat menggunakan transportasi umum menuju hotel atau penginapan. Pastinya banyak transportasi mudah bisa dipakai wisatawan. Setelah itu baru bisa melakukan penjelajahan menuju setiap sudut Amsterdam.

Hotel dan Transportasi Itinerary Kota Amsterdam

Dalam itinerary Amsterdam, kebutuhan terhadap hotel dan transportasi tentu perlu dimaksimalkan. Bahkan harus disiapkan dengan matang agar bisa dipakai dengan baik. Termasuk menyesuaikan kebutuhan dan budget selama berlibur.

Khusus hotel atau penginapan di Belanda rata-rata tidak murah. Meski begitu dapat menggunakan jenis hostel dengan tipe dorm. Mungkin tidak terlalu nyaman karena berbagi dengan orang lain, tapi hemat dana.

Untuk tipe kamar dorm sendiri memiliki banyak kasur bersusun dalam satu ruangan. Artinya Anda dapat menginap bersamaan dengan wisatawan lain. Kalau berkunjung secara tour dan beramai-ramai, tentu menjadi pilihan baik.

Jika ingin memiliki privasi dan kenyamanan menginap, baru menggunakan hotel umum. Tapi harus dipahami kalau harganya bisa dua kali lipat dari dorm. Meski begitu mampu menjadi kenyamanan dan keamanan Anda.

Sementara itu untuk transportasi dalam itinerary Amsterdam sebenarnya paling unggul. Apalagi untuk berkeliling, Anda dapat mengandalkan sepeda. Terlebih banyak tempat penyewaan sepeda yang menawarkan biaya rental terjangkau.

Jika memutuskan berjalan kaki, bisa dilakukan asalkan menuju destinasi dekat. Meski begitu terdapat juga bus, tram hingga metro dapat digunakan. Bahkan ada tiket transportasi tanpa batas berdurasi 1-7 hari.

Biaya melakukan perjalanan dari satu destinasi ke tempat lainnya lebih murah. Saat ini pengunjung juga bisa memanfaatkan I Amsterdam City Card. Tentu berguna untuk akses transportasi hingga kunjungan berbagai destinasi.

Pemilihan Musim Terbaik dalam Itinerary ke Amsterdam

Anda telah mengetahui kalau Belanda sama seperti negara eropa lainnya dari segi musim. Tentunya terdapat 4 musim dan berganti-ganti sesuai dengan waktunya. Setiap musim ternyata punya keunikan tersendiri bagi pengunjung.

1. Musim Panas

Perjalanan saat musim panas banyak dilakukan terutama jika berkunjung pada bulan Agustus. Sebenarnya musim panas menjadi pilihan banyak wisatawan. Tidak lain karena pengunjung mulai menyusut sehingga keramaiannya berkurang.

Dalam itinerary Amsterdam sering dipilih karena banyak sekali festival diselenggarakan. Mulai dari Lowlands, Pride in Amsterdam sampai Into The Great Wide Open. Jadi, lebih banyak aktivitas bisa diikuti traveler.

2. Musim Dingin

Mengunjungi Belanda saat musim dingin juga menjadi pilihan menarik karena sama bagusnya. Anda dapat berkunjung saat bulan Desember hingga Januari. Apalagi banyak dijadikan sebagai tempat liburan untuk menyambut Natal.

Sebenarnya jika masih Desember, bisa dibilang keramaiannya benar-benar terlihat. Tidak heran banyak wisatawan memilih datang saat Januari sehingga lebih sepi. Terlebih masih dapat menikmati keindahan Amsterdam saat musim dingin.

3. Musim Gugur

Musim gugur dapat dikatakan menjadi salah satu musim terbaik mengunjungi eropa. Terlebih karena daun mulai beruba menjadi merah atau kuning. Udara tidak terlalu panas ataupun dingin sehingga nyaman sekaligus menarik.

4. Musim Semi

Musim semi dalam itinerary Amsterdam sering dijadikan sebagai pilihan menarik. Tentu masa ini akan terjadi pada kunjungan akhir April hingga mei. Biasanya memiliki cuaca yang mulai hangat sehingga tidak fluktuaktif.

Jika masih di Belanda saat tanggal 27 April, menjadi momen menarik. Terutama karena menjadi momen Kemeriahan King’s Day di Belanda. Tidak heran jika sangat seru dan berbagai macam aktivitas dilakukan.

Contoh Itinerary Amsterdam untuk Liburan

Pesona Amsterdam dapat dikatakan begitu menarik sehingga selalu hits setiap tahun. Petualangan harus dilakukan dengan baik setelah perjalanan kurang lebih 17 jam. Berikut ini itinerary Amsterdam yang dapat Anda ikuti:

1. Anda mendarat di Bandara Internasional Schiphol dan checkin di Hotel Cosmos. Kemudian Berkeliling ke tempat terbaik Amsterdam. Anda bisa memulai dari AlbertCuyp Markt, Canal Ring, Standsarchief dan Multatuli Museum.

2. Untuk hari kedua bisa berburu tulip di Bloemenmarkt. Keindahan Belanda tentu begitu populer karena menjadi asal dari bunga Tulip. Anda bisa menikmati aroma harum dan visual cantik sehingga sangat Instagrammable.

3. Selanjutnya petualangan hari ketiga berlanjut ke De Rijp, Zaanse Schans dan Edam. Disini bisa menikmati pemandangan desa cantik, tempat kincir angin serta pusat perkayuan. Semuanya menarik dijadikan tempat berfoto terbaik.

4. Hari terakhir kegiatan santai seperti bersepeda, bersantai dan berfoto pada setiap sudut. Lalu bisa berbelanja ke beberapa toko atau pasar lokal. Setelah perjalanan selesai, diakhiri dengan penerbangan pulang ke Indonesia.

Pentingnya mengikuti itinerary dengan baik pada dasarnya harus mampu Anda pertahankan. Tujuannya untuk perjalanan lancar dan berdasarkan rencananya. Tentu mampu mengunjungi tempat pilihan dengan budget yang telah disiapkan.

Berkaitan dengan budget sendiri telah menjadi hal yang banyak ditanyakan traveler. Biasanya tidak dapat menghitung secara akurat sehingga dibutuhkan perkiraan kasar. Merencanakan anggaran akan dijadikan pilihan yang bagus.

Tergantung dengan aktivitas dan berapa lama waktu kunjungan, tentunya budget berbeda-beda. Tapi umumnya kurang lebih membutuhkan dana 16 jutaan. Artinya harus mempertimbangkan kembali tentang itinerary Amsterdam yang diikuti.

Itinerary

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *