Ada yang bilang, menjelajahi Jepang tidak cukup 1-2 hari karena banyak spot yang menarik di setiap sudutnya. Hampir seluruh wilayah Jepang dari utara sampai selatan merupakan permata wisata yang menarik untuk dikunjungi. Setidaknya kamu harus mengunjungi Jepang sekali seumur hidup. Kalau kamu pertama kali mengunjungi Jepang, kamu dapat mengikuti panduan hemat ini.
Osaka, kota besar yang menjadi representasi megahnya kota metropolitan negara Jepang dengan memadukan sejarah, budaya, dan kuliner menjadi satu kesatuan yang indah. Tidak melulu soal Tokyo yang menjadi pusatnya ekonomi dan trendsetter, Osaka juga memiliki keunikannya sendiri. Peninggalan bangunan bersejarah yang masih eksis sampai sekarang, kehidupan kota metropolitan yang tidak pernah mati, dan beragam sajian kuliner untuk penikmat gastronomi dunia.
Jika kamu dari Tokyo dan ingin melanjutkan itinerary ke wilayah Kansai, kamu wajib mengunjungi Osaka. Tidak perlu sampai memakan waktu berhari-hari, kamu dapat menikmati Osaka hanya 2 hari. Berikut kami sajikan rekomendasi itinerary 2 hari ke Osaka meliputi transportasi, hotel, dan tempat wisata menarik yang menjadi ikon Osaka.
1. Transportasi ke Osaka
Di Osaka terdapat 9 jalur kereta bawah tanah yang memudahkan kamu dalam memilih hotel di sekitar Osaka sesuai dengan budget kamu. Agar perjalananmu fleksibel dan efisien, sangat disarankan untuk memiliki IC Card (Suica, Pasmo, Icoca dll) sehingga kamu hanya tap in di gate untuk kereta dan bus. Ketahui juga serba-serbi Suica dan Pasmo Jepang. IC card dapat diperoleh di mesin penjual otomatis maupun mini market (konbini) sekitar. Suica dan Pasmo dari Tokyo juga dapat digunakan di Osaka.
Keramaian akan terasa di stasiun Osaka dan Namba karena stasiun ini merupakan tempat berkumpulnya para turis dan memiliki underground yang luas. Untuk itu, disarankan kamu mengetahui arah di mana pintu keluar berada. Jika kamu naik shinkansen dari Tokyo-Nagoya-Kyoto, kamu akan tiba di stasiun Shin-Osaka (bukan Osaka Station), jadi kamu harus naik subway lagi jika mau ke Osaka Station.
Kekurangan dari subway di Osaka yaitu transfer line yang jauh dan harus naik turun tangga. Berbeda dengan Tokyo yang dipermudah dengan sistem tap in-tap out, transfer di Stasiun Osaka atau Namba sangat melelahkan.
Kami menyarankan untuk menggunakan kereta yang menuju Osaka dibandingkan transfer di Stasiun Osaka atau Stasiun Namba karena akan sangat menguraskan tenaga.
2. Naik Kereta Kansai Airport
Kansai International Airport merupakan bandara terbesar di Jepang yang dibangun di atas pulau reklamasi untuk melayani region Kansai yang meliputi Kyoto, Osaka, Kobe, dan sekitarnya. Jika kamu tiba atau berangkat di Osaka, bisa dipastikan kamu akan melewati bandara ini. Sebenarnya Osaka mempunyai bandara terdekat yakni Osaka Itami, tetapi bandara ini hanya melayani penerbangan domestik.
Jika kamu tiba di Bandara Kansai dan ingin ke Osaka, terdapat beberapa pilihan kereta yang bisa dipilih tergantung dari budget, tujuan, dan waktu tempuh.
Kereta tercepat yakni Rapi:t tujuan Kansai-Osaka-Namba yang dioperasikan oleh Nankai Electric Railways. Sisanya yaitu dua kereta yang sudah terjadwal yaitu Rapid:α yang memakan waktu 34 menit dan Rapi:t β 39 menit dengan tiket satu arah yang harganya 1,130 yen. Selain itu terdapat juga Airport Express Train dengan harga lebih murah yakni 920 yen tapi memakan waktu 43 menit.
Kamu dapat juga membeli tiket bundling Yokoso! Osaka Ticket dengan harga 1.500 yen satu arah dengan Rapi:t Train Plus tiket 1-day pass subway atau bus Osaka. Tiket ini dapat dibeli di Stasiun Kansai Airpot. Ada bundling tiket lain dengan harga 1.000 yen untuk satu arah Airport Express Train dan satu kali perjalanan menggunakan subway Osaka dari stasiun manapun.
Bila tujuan kamu Stasiun Osaka, Shin-Osaka, Kobe, atau Kyoto, kami menyarankan dari Bandara Kansai naik kereta JR Airport Rapid Train menuju Stasiun Osaka yang memakan waktu 70 menit dengan harga 1.190 yen dan Stasiun Tenoji 1.060 yen. Ketahui juga cara beli JR Pass sebelum traveling ke Jepang.
3. Belanja di Rinku Premium Outlet
Jika kamu memiliki waktu dan tenaga (tentunya juga uang) untuk transit di Osaka lebih dari 3 jam, kamu dapat singgah ke Rinku Premium Outlet. Rinku Premium Outlet menjual berbagai barang luxury brand seperti Adidas, Armani, Casio, Ralph Lauren, Swarovski, dan lain-lain. Fasilitas yang ada di sini yaitu area loker untuk penitipan barang yang terletak di pintu masuk, ATM center, money changer, penyewaan stroller bayi, dan layanan pengiriman barang untuk rute domestik.
Rinku Premium Outlet lokasinya tidak terlalu jauh dari Bandara Osaka. Untuk menuju ke Rinku Premium Outlet, kamu bisa naik kereta naik kereta JR Airport Train seharga 370 yen yang hanya berhenti di satu pemberhentian. Rinku Premium Outlet dapat dicapai 8-10 menit berjalan kaki dari pintu keluar stasiun.
4. Menginap di Hotel Daiwa Roynet Uehonmachi
Setelah perjalanan yang melelahkan, kamu bisa beristirahat di hotel-hotel di sekitar Bandara Kansai. Terdapat beberapa hotel-hotel kelas atas di dekat Bandara Kansai, salah satunya yaitu Daiwa Roynet Uehonmachi. Hotel Daiwa Roynet Uehomanchi dapat dicapai dengan berjalan kaki 10 menit dari pintu keluar stasiun Tanimachi-9 atau 3 menit dari Kintetsu Uehomachi Station.
Fasilitas yang diberikan Hotel Daiwa Roynet Uehonmachi berupa pelayanan front desk yang melayani 24 jam, check-in/out express, parkir mobil, penyimpanan bagasi, WiFi gratis di seluruh ruangan, dan smoking area. Kelebihan yang ditonjolkan Hotel Daiwa Roynet Uehonmachi yaitu hygiene plus yang memastikan kebersihan hotel dijaga dengan sangat baik, terletak 250 meter dari transportasi publik, front desk yang siap melayani 24 jam, memiliki rating tinggi excellent room comfort & quality dari pengunjung dengan skala 9/10, serta memberikan layanan great breakfast untuk memaksimalkan kenyamanan dan kepuasan tamu hotel. Di Hotel Daiwa Roynet Uehonmachi juga tersedia fasilitas laundry service dan restoran.
5. Wisata ke Osaka Castle
Terdapat bangunan bersejarah dan terkenal di Osaka yaitu Osaka Castle. Osaka Castle berdiri di dataran tinggi Osaka sehingga terlihat megah dan gagah di tengah bangunan gedung-gedung modern. Awalnya Istana Osaka didirikan oleh Toyotomi Hdeyoshi pada tahun 1583-1598 yang menyatukan Jepang pada Periode Sengoku. Kemudian, kekuasaanya digantikan oleh Keshogunan Tokugawa yang terletak di Edo (sekarang Tokyo) pada tahun 1603 dan menjadikan Osaka Castle sebagai benteng militer.
Hasil bangunan yang sekarang merupakan rekonstruksi yang dibangun oleh Tokugawa. Osaka Castle berada di bawah kendali langsung shogun yang memiliki parit dan dinding batu untuk menghalangi musuh. Ketika dikembalikan ke pemerintahan Jepang, Osaka Castle mengalami restorasi dengan dibuatnya taman di sekeliling Istana Osaka pada tahun 1948. Penyelesaian restorasi Istana Osaka memakan waktu 3 tahun dari 1995 sampai 1997.
Di taman Istana Osaka terdapat sekitar 600 pohon sakura. Berjalan kaki mengelilingi taman Istana Osaka memakan waktu kurang lebih 2 jam. Untuk masuk ke area taman Istana Osaka gratis. Namun, jika ingin masuk ke main tower, museum yang berada di dalam istana, dan masuk ke area Nishinomaru Garden diharuskan membeli tiket masuk ke Osaka Castle dengan harga 600 yen per orang.
Osaka Castle terdiri dari 8 lantai yang didalamnya terdapat museum. Koleksi museumnya terdiri dari artefak serta diorama peperangan shogun dari abad ke-16. Di puncak Istana Osaka terdapat observatory yang berfungsi untuk melihat pemandangan kota Osaka dari puncak tower.
Untuk ke Istana Osaka, jika kamu dari Osakajoen Station atau Osaka subway, turun di Tanimachi-9 chome atau Morinomiya. Dari stasiun ini jalan kaki ke Osaka Castle memakan waktu 10-15 menit.
6. Jalan-jalan di Dotonbori
Tempat yang wajib sekali untuk dikunjungi ketika di Osaka adalah Dotonbori. Dotonbori adalah nama kanal panjang yang membelah area Namba. Kawasan Dotonbori terkenal dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan iklan dan papan toko yang besar dengan lampu neon yang berwarna-warni sehingga saat malam hari suasana gemerlapnya malam di Osaka akan sangat terasa. Bangunan yang paling ikonik di Dotonbori yaitu papan iklan Glico Man bergambar atlet berlatar belakang track warna biru dengan tangan terbuka. Dotonbori juga merupakan pusat gastronomi Jepang. Di Dotonbori kamu dapat menemukan berbagai toko dan restoran yang menjual aneka makanan dan jajanan mulai dari takoyaki, okonomiyaki, sushi, cheesecake dan lain-lain.
Berikut rekomendasi toko-toko makanan terkenal di Dotonbori :
- Wanomiya, menjual berbagai hidangan Kobe beef dengan kualitas terbaik. Harga mulai dari 500-10.000 yen
- Kani-douraku, menjual berbagai hidangan berbahan dasar kepiting seperti bakpao, sushi, hingga es krim rasa kepiting. Harga mulai dari 500-10.000
- Rikuro Ojian no Mise, menjual cheesecake terkenal dengan cita rasa lembut, empuk, dan aromanya yang wangi. Harga mulai dari 865-8650 yen
- Andrew no egg tart, menjual aneka kue tart dengan berbagai rasa mulai dari rasa original, chocolate, matcha, hingga apple pie. Harga mulai dari 300-1.620 yen
- Kyabetsu-yaki, menjual okonomiyaki dengan banyak variasi. Harga mulai dari 200-350 yen.
- Kin-no-Torikara, menjual stik ayam goreng crispy. Harga mulai dari 320-1360 yen.
- Ganso-Purinya, menjual pudding yang legendaris, sudah tayang di tv dan terkenal di sosial media. Pudding ini memiliki rasa manis yang alami dan tidak ada rasa pahit dari saus karamel sehingga dapat dimakan untuk anak-anak. Harga 350 yen
- Gogoichi-horai (551 Horai), toko ini merupakan spesialis menjual hidangan olahan daging babi. Harga mulai dari 350-5000 yen.
- Futami no butaman, menjual berbagai bakpao berisi daging babi dengan berbagai varian. Harga dimulai dari 230-2.300.
- Osaka Ohsho, toko menjual berbagai hidangan Chinese dengan harga yang terjangkau. Harga mulai 300-1.300 yen
- Daio-cheese Juen-pan, toko ini menjual roti dengan bentuk koin 10 yen yang sangat populer di media sosial. Harga 500 yen.
- Strawberry Mania, menjual berbagai makanan, kudapan, dan cemilan dengan berbahan dasar stroberi. Harga mulai 400-900 yen.
- Hirota, toko ini menjual gula-gula dan sudah berdiri selama 100 tahun di Osaka . Harga mulai dari 300-2.000 yen.
- Kushikatsu Daruma, menjual berbagai hidangan gorengan dengan patung kepala yang terpampang di atas plang toko. Harga dimulai dari 130-2.400 yen.
- Kinryu Ramen, toko ini terkenal dengan patung naga besar berwarna hijau yang berada di atas toko dan menjual ramen yang original. Harga mulai dari 800-1.000 yen.
7. Mengunjungi Instant Ramen Museum
Jika kamu masih memiliki waktu untuk menjelajahi Osaka, kamu dapat berkunjung ke Cup Noodles Museum yang berada di Kota Ikeda. Museum ini dapat dicapai dengan naik kereta Hankyu dari Osaka Umeda Station yang memakan waktu 20 menit. Untuk mencapai museum memakan waktu 5-10 menit dari Stasiun Ikeda dengan berjalan kaki.
Museum ini menceritakan sejarah panjang tentang dibuatnya mie instant pertama kali pada tahun 1958 oleh Momofoku Ando sampai sekarang. Museum ini juga menjelaskan bagaimana pembuatan awal cup noodle sampai pembuatan cup noodle yang dapat dibawa oleh astronot ke luar angkasa. Momofoku Ando sendiri adalah pendiri perusahaan mie instant terbesar di Jepang yaitu Nissin.
Di lantai 1 terdapat tasting room, di situ kita dapat mencicipi cup noodle dan chicken ramen dengan aneka rasa.
Di lantai 2 ada My Cupnoodles Factory, di sana kita dapat mendesain cup noodle dan mencampur berbagai macam bumbu topping sesuai keinginan kita.
Untuk masuk ke Cup Noodles Museum ini gratis. Jam bukanya dari 9:30-16:00. Di Instan Ramen Museum ini, kita juga dapat membuat cup noodle sesuai dengan keinginan kita dan hasilnya bisa kita bawa pulang sebagai souvenir dengan harga 300 yen untuk anak-anak dan 500 yen untuk orang dewasa. Sedangkan untuk mendesain cup noodle dikenakan biaya 300 yen per orang.
Menjelajahi Osaka merupakan pengalaman travelling yang menyenangkan. Di samping Osaka merupakan salah satu kota dengan penduduk terbanyak di Jepang, Osakan merupakan perpaduan antara tradisional dan modern yang menjadi ciri khas Jepang itu sendiri. Banyak toko-toko makanan dan restoran yang menyajikan hidangan berat maupun kudapan untuk menemanimu strolling di Dotonbori. Supaya tetap bisa eksis di sosial media, maka perlu koneksi internet yang selalu siap sedia dan memiliki sinyal yang baik. Untuk menunjang perjalananmu di Osaka gunakan Global Wifi yang mencakup 200 negara termasuk Jepang. Cara menggunakan Global Wifi cukup mudah, kamu hanya tinggal menyalakan modemnya, masukan password, dan internet langsung bisa digunakan.
Jangan lupa untuk mengecek blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi tentang berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!
