Mau Tau Sejarah Filipina dari Dekat? Yuk Intip Itinerary Sejarah Manila 3 Hari 2 Malam

Asia Tenggara merupakan kawasan Asia yang menawarkan keindahan eksotis yang mempesona. Terdiri dari beberapa negara yang sebagian besar merupakan negara berkembang, menjadikan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini memiliki sejarah yang panjang tentang bagaimana meraih kemerdekaan dari penjajahan kolonial. Salah satu negara yang memiliki sejarah panjang terkait penjajahan kolonial di masa lalu dan berhasil merdeka dari kolonialisme yaitu Filipina. 

Filipina merupakan negara kepulauan, sama seperti Indonesia. Jejak bangsa Portugis dari masa lalu masih tertinggal dalam nama bangunan, makanan, dan nama-nama penduduk Filipina. Jadi kamu tidak perlu heran ketika banyak nama-nama khas Spanyol ketika berada di Filipina yang menambah keindahan dan pesona Filipina itu sendiri. Buat kamu yang ingin berlama-lama di Filipina, kamu bisa eksplor negeri Tagalog, itinerary Filipina 15 hari mengagumkan.

Pada masa lalu, ibukota Filipina sekarang yaitu Manila telah menjadi pusat pemerintahan kolonial Spanyol. Peninggalan-peninggalan dari masa lampau ini sampai sekarang masih eksis dan menjadi saksi bisu kekuasaan Spanyol berupa museum, bangunan pemerintahan, hingga benteng-benteng yang masih berdiri kokoh sampai sekarang. Jika kamu pecinta sejarah dan ingin menyusuri sejarah Filipina, Manila bisa menjadi destinasi liburan kamu selanjutnya ketika kamu ingin melakukan itinerary ke Filipina. Mari simak Itinerary Sejarah Manila 3 Hari 2 Malam.

Day 1: Menelusuri Sejarah Manila ke Marikina Shoe Museum, San Agustin Church, Casa Manila Museum, Fort Santiago

Jika kamu memiliki minat terhadap dunia fashion terutama sepatu, maka kamu wajib mengunjungi distrik di Manila yaitu distrik Marikina. Distrik Marikina terletak di perbatasan timur kota Manila. Di sebelah barat Marikina berbatasan dengan kota Quezon, selatan dengan Pasig dan Cainta, utara San Mateo, dan timur dengan Antipolo, ibukota provinsi Rizal. 

itinerary filipina

Distrik Marikina dikenal dengan distrik yang memproduksi alas kaki, termasuk sepatu. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang membuat industri sepatu sebagai mata pencahariannya. Tercatat sebanyak 70% produksi sepatu Filipina berasal dari Marikina. Selain itu, distrik Marikina juga memiliki museum khusus yang menyimpan berbagai sepatu dari berbagai merek di seluruh dunia, yaitu Marikina Shoe Museum.

Marikina Shoe Museum merupakan museum yang khusus menyimpan koleksi alas kaki dan sepatu yang dimiliki oleh mantan ibu negara Filipina, yakni Imelda Marcos. Imelda Marcos merupakan seseorang yang menyukai dunia fashion. Terhitung ada 1.000 pasang sepatu yang ditampilkan di Marikina Shoe Museum ini, termasuk koleksi dari mantan ibu negara, Imelda Marcos.

Marikina Shoe Museum terletak di J.P. Rizal St, Sta. Elena, Marikina City. Untuk menuju ke Marikina Shoe Museum, kamu bisa naik bus line JEEP Marikina – Pateros via Pasig, Pasig City – Marikina City, atau Marikina – Pasig. Jika kamu naik kereta, kamu bisa turun di stasiun kereta terdekat dari Marikina Shoe Museum yaitu Katipunan LRT, setelah itu dilanjutkan berjalan kaki selama 14 menit menuju Marikina Shoe Museum. Marikina Shoe Museum buka dari pukul 8:00-17:00 dari hari Selasa-Minggu. Harga tiket masuk Marikina Shoe Museum 50 Peso untuk orang dewasa dan 40 Peso untuk pelajar dan orangtua.

itinerary filipina

Mayoritas penduduk Filipina merupakan penganut agama Kristen. Hal ini dikarenakan pada masa lalu, Filipina merupakan jajahan dari Spanyol. Gerakan 3G yang diperintahkan oleh raja, membuat Spanyol tidak hanya menjajah untuk kekayaan (gold) dan kejayaan (glory), tapi juga misi menyebarkan agama (gospel). Karena itu, banyak bangunan-bangunan bersejarah yang bercorak agama Kristen contohnya yaitu San Agustin Church.

San Agustin Church terletak di dalam kota kota bertembok yang bersejarah, yaitu Intramuros yang berada di Manila. Gereja ini merupakan empat dari gereja di Filipina yang dibangun pada masa periode kolonial Spanyol, lalu ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Tidak hanya sebagai gereja, San Agustin Church berfungsi sebagai museum. San Agustin Church menyimpan sebanyak 26 lukisan minyak dari para santo, koleksi barang antik Don Luis Araneta, ruang bawah tanah tempat tokoh-tokoh Filipina dimakamkan, sacristy yang menyimpan carrosas antik, dan Saint Michael yang diukir dari kayu Molave dari tahun 1614.

Untuk mencapai San Agustin Church kamu bisa naik Jeepney Malinta Pier via Monumento dan Carriedo LRT1 Baclaran – Roosevelt atau Recto LRT2 Recto – Santolan. Jam operasional San Agustin Church Senin-Minggu 08:00-17:00. Tiket masuk San Agustin Museum 200.000 Peso.

itinerary filipina

Masih di kawasan Intramuros yang merupakan kawasan pendudukan Spanyol di Filipina, kamu akan menemukan museum yang terbuat dari perpaduan batu dan kayu pada 1850, yaitu Casa Manila Museum. Casa Manila Museum merupakan representasi dari kehidupan kolonial Spanyol di masa lalu yang yang menampilkan hiasan, furniture, serta karya seni di masa lalu. Jika kamu ingin melihat bagaimana kehidupan keluarga terpandang pada masa kekuasaan Spanyol, kamu bisa mengunjungi Casa Manila.

Di Museum Casa Manila kamu akan menemukan berbagai furniture antik yang terbuat dari kayu seperti sofa, kursi dan jam model grandfather. Terdapat juga meja dengan alas marmer dan kaki-kaki tiang yang dihiasi aneka patung. Bangun ini memiliki perpaduan furnitur Tionghoa, Eropa, dan lokal. Terdapat juga alat perabot, bejana, panci, cetakan masak, dan oven arang dari abad ke-18. Selain alat-alat dapur, terdapat juga kamar-kamar tidur dan perpustakaan yang dibuat seperti ruang kantor. 

Casa Manila Museum terletak di di Intramuros yang dapat dicapai dengan taksi atau Jeepney. Jika kamu naik kereta, kamu isa turun di Central Terminal Station, lalu dilanjutkan dengan naik Jeepney. Jam operasional Museum Casa Manila Selasa-Minggu pukul 09:00-18:00. Harga tiket masuk Casa Manila Museum 75.00 Peso.

itinerary filipina

Fort Santiago atau Benteng Santiago merupakan bangunan yang menjadi pertahanan Manila sejak abad ke-16. Selain sebagai benteng pertahanan, bangunan ini digunakan untuk pangkalan militer dan penjara bawah tanah. Fort Santiago merupakan saksi bisu dari kejamnya Perang Dunia II ketika Kekaisaran Jepang menguasai benteng ini lalu menyiksa dan mengeksekusi tawanan perang.

Komplek Fort Santiago memiliki museum, ruang bawah tanah, dan terowongan benteng peninggalan masa lalu. Ketika berdiri di depan gerbang utama, kamu akan melihat gerbang yang dibangun kembali yang nyaris hancur selama akhir Perang Dunia II. Terdapat juga ukiran St. James Agung yang menunggangi kuda putih di atas gerbang. Benteng ini dinamai sebagai penghormatan untuknya.

Untuk mencapai Fort Santiago, akmu bisa nak taksi, bus, dan Jeepney. Alternatifnya, kamu bisa naik kereta api ringan ke United Nations Station. Kompleks Intramuros dapat dicapai dengan 20 menit jalan kaki. Jam buka Fort Santiago Senin-Minggu 09:00-20:00. Harga tiket masuk Fort Santiago 75 Peso untuk orang dewasa. 

Day 2: Bersantai di Rizal Park dan Manila Bay

itinerary filipina

Rizal Park atau Luneta Park adalah taman kota bersejarah yang terletak di Ermita, Manila. Rizal Park juga dinobatkan sebagai taman perkotaan terbesar di Asia dengan luas area yang mencapai 58 hektar yang meliputi kebun, monumen, atraksi air, dan taman bermain untuk anak-anak. Taman ini dinamai Rizal Park untuk menghormati jasa Dr. Jose Rizal, yaitu seorang pendukung perdamaian reformis, dan pahlawan Filipina yang dieksekusi pada tahun 1896 dan dibuat monumen Dr. Rizal untuk mengingat jasanya dalam sejarah Filipina. 

Kamu bisa menikmati perjalanan kamu di Manila dengan mengunjungi Rizal Park, karena di sini terdapat taman yang menyerupai taman-taman di Jepang dan Cina. Terdapat juga Orchidarium yang berukuran 1 hektar dengan anggrek yang bermekaran, tanaman tropis, pakis, dan pepohonan. Kamu juga bisa melintasi Trellis of Waves, yaitu jalan yang diselimuti tanaman anggur. Selain itu, terdapat juga Reflection Point, sebuah ceruk kecil dengan aneka tanaman dan air terjun. Kamu juga bisa berjalan di sepanjang Reflexology Walk, yaitu sebuah jalur yang tersusun dari batu-batu untuk refleksi. Orchidarium ini juga memiliki Butterfly Pavilion, yakni tempat menampung ratusan kupu-kupu yang terbang bebas.

Rizal Park buka setiap hari. Tidak ada biaya masuk untuk masuk ke Rizal Park.

itinerary filipina

Jika kamu pecinta pantai atau lautan, kamu wajib mengunjungi Manila Bay. Teluk Manila adalah kawasan pelabuhan untuk kapal barang, kapal fery, bahkan kapal pesiar. Selain itu, Manila Bay juga digunakan sebagai pelabuhan kapal barang dan penumpang, Manila Bay juga dijadikan sebagai tempat bagi angkatan laut Filipina dan Amerika karena bentuk geografisnya yang menyerupai benteng alami sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pangkalan militer.

Selain letak geografisnya yang unik, Teluk Manila juga memiliki pemandangan yang indah. Jika kamu pecinta sunset, kamu juga bisa melihat dan menikmati sunset di Manila Bay. Di Manila Bay juga terdapat restoran dan tempat makan sehingga Manila Bay bisa untuk dijadikan sebagai tempat istirahat.

Untuk ke Manila Bay, kamu bisa naik Jeepney atau bus ke EDSA-Taft MRT Station. Naik kereta MRT 3 ke utara lalu turun di Stasiun Taft Avenue. Naik kereta LRT 1 ke utara ke Stasiun Pedro Gil. Setelah kamu keluar, berjalan lurus di Pedro Gil Street menuju Manila Bay hingga kamu mencapai Roxas Boulevard.

Day 3: Jalan-Jalan di Divisoria Market dan Chinatown Manila

itinerary filipina

Ke luar negeri tentu tidak afdol jika tidak membeli oleh-oleh untuk keluarga, teman, maupun kerabat. Bila kamu ingin mencari oleh-oleh dengan harga yang terjangkau di Filipina, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi Divisoria Market. Divisoria Market adalah pasar umum yang menjual berbagai barang dengan harga yang murah. Di Divisoria Market juga terdapat street food yang dijajakan. Untuk kamu yang belum tahu, coba cari tau deretan street food di Manila yang wajib dicoba.

Divisoria Market juga menjual barang-barang seperti perhiasan, perlengkapan sepatu, souvenir, alat-alat sekolah, barang elektronik, hingga makanan dan buah-buahan dengan harga yang terjangkau. Divisoria Market juga terkenal dengan produksi tekstilnya. Pasar yang sangat besar dan ramai ini terletak di tengah kota yang berada di Jalan Juan Luna, Jalan Santo Cristo, dan Jalan Comercio.

itinerary filipina

 

Sama seperti negara Asia Tenggara lainnya, Filipina juga memiliki Chinatown. Chinatown ini terletak di kawasan Binondo, Manila. Yang paling mengejutkan, Chinatown ini merupakan salah satu Chinatown tertua lho.

Chinatown ini sudah ada sejak tahun 1594. Tercatat sudah lebih dari 4 abad Chinatown Manila ini menjadi kebanggaan Filipina. Di Chinatown Manila ini, kamu akan disajikan dengan ornamen-ornamen khas China mulai dari toko-toko yang menjual aksesoris seperti lampion, dupa, dan beragam patung dewa. Selain itu, terdapat pula restoran, kedai makanan ringan, dan kafe-kafe yang berjejer di kawasan ini. Namun, di Chinatown jarang ada restoran halal. Coba intip makanan halal yang wajib kamu coba saat liburan ke Filipina.

Itulah Itinerary sejarah Manila 3 hari 2 malam. Untuk menunjang perjalanan kamu di Filipina, maka kamu harus mempunyai koneksi internet yang stabil untuk mencari informasi, rute, atau tempat makan yang ingin kamu cari. Maka dari itu, kamu wajib memiliki Global Wifi. Global Wifi adalah modem internet global yang sudah mencakup lebih dari 200 negara, mudah digunakan, tanpa ribet daftar registrasi,  memiliki kuota unlimited, dan bisa connect ke 5 device.

Mau yang lebih simple? Gunakan e-SIM Travelling. Jika smartphone kamu sudah support e-SIM dan enggan untuk membeli SIM lokal, kamu bisa menggunakan e-SIM Travelling ini. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu tinggal scan QR dan internet langsung connect. e-SIM Travelling ini juga bisa tethering layaknya SIM Card pada umumnya. Tidak perlu ribet scan wajah atau memasukkan data pribadi. Jika kamu mengalami kendala, customer support kami juga siap siaga selama 24 jam.

Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!

Itinerary

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *