Haji kecil atau lebih dikenal dengan sebutan umrah merupakan ibadah yang hanya bisa dilakukan di Mekkah, Arab Saudi. Ritual ibadah yang satu ini mirip dengan ibadah haji.
Perbedaannya, yaitu umrah tidak diwajibkan untuk melakukan ritual ibadah di Arafah. Tak hanya itu, apabila haji hanya dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, maka umrah bisa dilakukan kapanpun.
Nah, umrah sendiri merupakan salah satu jenis ibadah yang disunnahkan bagi umat muslim di dunia. Akan tetapi, sayangnya sejak pandemi Covid-19 melanda, penyelenggaraan umrah juga terkena dampaknya.
Salah satunya, yaitu pemerintah Arab Saudi menutup penyelenggaraan ibadah umrah. Bahkan, penutupan ini dilakukan dalam jangka waktu 9 bulan lamanya.
Dari awal bulan Oktober lalu, ibadah umrah ini kembali diperbolehkan dan diutamakan bagi jemaah yang berdomisili di Arab Saudi saja. Selanjutnya, mulai tanggal 1 November jemaah dari luar Arab Saudi mulai diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah umrah ini.
Hal ini tentunya menjadi kabar menyenangkan bagi kamu yang berencana melakukan umrah namun harus tertunda akibat pandemi. Meskipun begitu, tetap ada persiapan yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Nah, berikut beberapa persiapannya:
Persiapan Sebelum Melakukan Keberangkatan
Melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang tersedia. Pemeriksaan ini penting untuk kamu lakukan. Hal ini demi memastikan kondisi kesehatan kamu cukup prima untuk menempuh perjalanan jauh dalam melaksanakan ibadah umrah ini.
Lakukanlah tes swab atau PCR untuk memastikan bahwa kamu tidak terinfeksi oleh virus COVID-19. Pengecekan tes swab ini bisa kamu lakukan 1-3 hari sebelum keberangkatan.
Bagi semua pelancong yang memasuki wilayah Arab Saudi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19. Hasil tes diambil tak lebih dari 48 jam sebelum memasuki kawasan Tanah Suci Mekkah.
Tentunya tak hanya memastikan negatif Covid-19 saja, kamu juga harus melakukan vaksin yang dibutuhkan kala pergi ke Arab Saudi. Salah satunya, yakni seperti vaksin Meningitis.
Perlengkapan yang Wajib Kamu Bawa
Bawalah obat-obatan dan juga suplemen vitamin yang biasa kamu konsumsi. Tujuannya, untuk membantu menjaga imunitas tubuh selama menjalankan ibadah umrah ini.
Apabila memungkinkan, bawa pula copy resep dokter bila kamu mengidap penyakit tertentu. Di mana, kamu membutuhkan pengobatan rutin dengan resep tersebut. Jangan lupa bawa pula Kotak P3K untuk berjaga-jaga selama perjalanan umroh.
Hal-Hal Penting saat Tiba di Arab Saudi
Ketika telah sampai di Arab Saudi, isikan formulir atau dokumen pernyataan kondisi kesehatan kamu. Nah, formulir tersebut biasanya harus diisi sebelum mendarat di bandara.
Saat sampai di sini, kamu diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri selama 3 hari. Selanjutnya, pada hari ke-2 kamu harus melakukan tes swab corona. Apabila hasilnya ternyata positif, maka karantina mandiri harus berlanjut selama 7 hari lagi.
Ikutilah seluruh prosedur karantina mandiri dengan baik. Di sini, kamu juga disuruh untuk mengunduh aplikasi Tawakkalna dan Tetamman, lalu nyalakan fitur lokasi pada aplikasinya. Selain itu, kamu juga diwajibkan mengisi pemeriksaan kesehatan harian pada aplikasi tersebut.
Berikut ini merupakan rangkuman apa saja yang harus kamu siapkan sebelum tiba di Saudi Arabia:
- Passport
- Visa umroh
- Mengisi formulir Muqeem online
- Bukti Tes PCR
- Sertifikat Vaksin
- Smartphone yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi Tawakkalna dan Eatmarne
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Selama Menjalankan Ibadah Umroh
Mengenakan masker selama menjalankan rangkaian ibadah. Mengenakan masker selama perjalanan penting dilakukan karena masker adalah pelindung pertama kamu.
Pilihlah masker yang berkualitas dan kenakan dengan baik. Mengenakan masker bukan hanya untuk melindungi kamu saja, tetapi juga melindungi orang lain dari risiko penularan COVID-19.
Mencuci tangan sesering mungkin, terutama ketika hendak makan dan minum. Terlebih, sesudah memakai toilet karena virus bisa saja ada dimana-mana. Terapkan prinsip higienitas demi membantu kamu menjaga kesehatan dari serangan virus corona.
Apabila memungkinkan, cucilah tangan melalui air yang mengalir dan gunakan sabun. Namun apabila posisi kamu jauh dari sumber air, maka kamu bisa mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Jagalah jarak dengan orang lain sekitar 1,8 meter atau sejauh 6 kaki. Hal ini membantu kamu untuk menghindari percikan yang keluar saat seseorang sedang batuk, bersin, ataupun berbicara.
Sebisa mungkin hindari kontak fisik, seperti jangan menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan. Selain itu, hindari pula bersalaman, berpelukan, ataupun bersentuhan fisik dengan orang lainnya. Jangan lupa perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi ringan.
Jangan abaikan gejala infeksi Covid-19, seperti demam, meriang, badan linu, kehilangan indra penciuman, dan sejenisnya. Di sini, Departemen Kesehatan Arab Saudi membuka layanan telepon bebas pulsa di nomor 937 untuk melayani masalah kesehatan.
Apabila gejala di atas terasa, segeralah hubungi nomor tersebut. Atau, kamu juga bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan yang terdekat dengan lokasi kamu.
Berikut ini merupakan rangkuman apa saja yang harus kamu siapkan setelah tiba di Saudi Arabia:
- Kartu SIM dengan roaming untuk mengakses internet
- Registrasi di aplikasi Tawakkalna dan Eatmarne
- Melakukan pemesanan Slot Umroh dan slot untuk beribadah (3 slot sekali pemesanan)
- Melakukan pemesanan slot untuk bisa mengunjungi Rwadhah
Persiapan Sesudah Pulang Umrah
Melakukan tes swab ketika pulang ke tanah air, yakni 3-5 hari setelah kepulangan dari umrah. Apabila tidak menempuh tes swab, kamu bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dalam jangka waktu 14 hari lamanya.
Pantaulah kondisi kesehatan kamu dengan seksama. Apabila muncul gejala mencurigakan, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat supaya bisa melakukan tes dengan lebih spesifik.
Nah, meskipun telah diberi kelonggaran ibadah umrah, namun protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dengan baik. Selamat beribadah!