Mempelajari apa saja adab saat umroh sangat penting dilakukan bagi calon jamaah yang akan pergi umroh. Mengingat ibadah tersebut dilakukan di negara orang tentu saja ada aturan yang harus diperhatikan demi kenyamanan dan keamanan.
Jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain selama menjalankan rangkaian kegiatan umroh. Hal ini tentu saja menjadi perhatian pemerintah di Tanah Suci agar jamaah dari berbagai negara merasa aman.
Banyak teladan yang diberikan oleh para ulama tentang menjaga adab di Tanah Suci bahkan Rafiq dalam bukunya juga menuliskan tentang hal ini. Menjelaskan bahwa Imam Malik tidak bersuara lantang karena jika suaranya melebihi suara Rasulullah SAW merasa malu.
Maka dari itu sebagai umat muslim tentu Anda harus mengikuti semua aturan di Tanah Suci dan disiplin pada aturan tersebut. Sehingga semua rangkaian kegiatan ibadah yang sedang dijalankan bisa lancar tanpa kendala apapun.
Adab Saat Umroh yang Harus Anda Perhatikan
Jika Anda baru pertama kali menjalankan ibadah umroh bisa simak adab jamaah saat umroh berikut ini. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Turut Menjaga Kesucian Tanah Suci
Tujuan semua orang menjalankan umroh ke Tanah Suci sudah pasti untuk beribadah dan mendekatkan diri ke Allah. Ketika berada di Tanah Suci diharapkan para jamaah tidak hanya dari Indonesia saja namun juga negara lainnya bisa turut menjaga kesucian tempat tersebut.
Caranya bisa dimulai dari diri sendiri dengan memperbanyak ibadah dan mengisi waktu luang dengan berdoa maupun membaca Al Qur’an. Jangan lupa untuk menjauhi maksiat atau melakukan hal yang jelas dilarang oleh agama.
Apapun bentuk maksiat sekecil apapun sebaiknya dihindari sebagai salah satu cara menjaga adab saat umroh. Cukup menjaga diri sendiri agar terhindar dari maksiat dan turut serta menjaga kesucian di Tanah Suci tersebut.
2. Utamakan Sedekah
Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat disukai oleh Allah SWT tanpa melihat berapapun jumlah sedekah tersebut. Tahukah Anda kalau sedekah sendiri berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah kebenaran dan tertulis jelas dalam Al Qur’an.
Adab saat umroh yaitu dengan mengutamakan sedekah kepada para penduduk asli di Mekkah, Madinah dan sekitarnya. Anda bisa memberikan sedekah baik berupa barang maupun amalan lain yang sekiranya bermanfaat bagi penduduk disana.
3. Hanya untuk Umat Islam
Melaksanakan ibadah umroh merupakan ibadah yang menyerupai ibadah haji dengan berbagai rangkaian kegiatan di Tanah Suci. Menjadi sebuah bentuk ibadah umat Muslim atas kepercayaannya untuk mengunjungi rumah Allah.
Maka adab saat umroh yang perlu dipahami adalah hanya bisa dilakukan oleh umat agama Muslim. Bahkan ada tempat-tempat di Mekkah yang hanya bisa dimasuki orang-orang Muslim saja sebagai tempat ibadah bukan tempat wisata.
Jika Anda bukan orang muslim maka secara aturan tidak diperbolehkan melaksanakan umroh apalagi mengikuti rangkaian ibadahnya. Perhatikan juga tempat-tempat yang diperbolehkan untuk dikunjungi atau tidak agar tidak melanggar aturan.
4. Hindari Pertengkaran dan Menimbulkan Keramaian
Pentingnya menjaga adab saat umroh demi memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi jamaah lainnya. Seperti dengan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan pertengkaran atau pertikaian sesama jemaah.
Dilarang berteriak-teriak tidak berguna yang menyebabkan keramaian dan membuat banyak orang menjadi terganggu. Termasuk menyanyikan lagu-lagu tidak berfaedah yang tidak sesuai dengan aturan dalam rangkaian ibadah umroh.
Jamaah juga dilarang melakukan kegiatan jual beli terutama ketika sedang berada di dalam Masjidil Haram. Karena Masjidil Haram merupakan tempat suci yang digunakan sebagai tempat ibadah bukan sebagai tempat jual beli.
5. Dilarang Membawa Senjata
Melaksanakan ibadah di Tanah Suci tentu saja Anda harus memiliki niat hati yang bersih agar bisa mendapatkan berkah dari ibadah tersebut. Karena tujuan dari ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah maka jangan sampai melakukan tindak kejahatan sekecil apapun tindakan tersebut.
Untuk meminimalkan risiko tersebut maka ada adab saat umroh dilarang membawa senjata. Apapun bentuk senjata tersebut baik pistol, pisau, benda-benda lain yang bisa digunakan sebagai senjata membahayakan jangan sampai dibawa.
Jangan sampai jamaah membawa senjata kemudian membuat pertumpahan darah yang merugikan banyak orang. Adab ini sangat penting diperhatikan agar keamanan selama beribadah bisa dirasakan dan benar-benar menikmati setiap rangkaian kegiatannya.
6. Dilarang Mengganggu Hewan
Menjaga adab saat umroh merupakan bentuk ibadah yang dimulai dari dalam diri masing-masing. Di Tanah Suci terdapat aturan dilarang menganggu hewan-hewan disana dalam bentuk apapun.
Disana hewan-hewan liar dibiarkan untuk hidup saling berdampingan dan merasakan kedamaian sesama umat Allah. Sebagai jamaah atau tamu di negara orang sebaiknya Anda menjaga diri agar tidak mengganggu hewan-hewan tersebut.
Jika memang berminat memberi makan sebaiknya tanyakan kepada warga sekitar apakah diperbolehkan atau tidak. Bisa juga dengan memperhatikan apakah ada jamaah lain yang memberikan makan dan jika tidak ada lebih baik biarkan saja hewan-hewan bebas bermain.
7. Dilarang Mengambil Barang Temuan
Adab saat umroh sangat menarik diperhatikan yaitu terkait penemuan barang selama berada di Mekkah. Ketika Anda menemukan barang jatuh maka dilarang mengambilnya apalagi jika akan disimpan sendiri.
Namun jika menemukan barang tersebut kemudian Anda menyerahkan ke pihak berwenang untuk diumumkan maka diperbolehkan. Aturan ini sudah dilakukan oleh jamaah sejak ratusan tahun lalu sehingga memberikan jaminan keamanan bagi seluruh jamaah.
Jika berniat mengambilnya untuk diserahkan dan diumumkan tidak menjadi masalah karena justru akan membantu. Namun kalau tujuannya disimpan Anda harus berhati-hati karena ada banyak kamera pengawas di lokasi tersebut.
8. Dilarang Mencela Penduduk Madinah
Orang Anshar merupakan penduduk asli kota Madinah yang beragama muslim dengan sejarah panjang. Jamaah dari negara lain baik ibadah haji maupun umroh tentu saja sebagai tamu dari penduduk Anshar tersebut.
Oleh sebab itu ada adab saat umroh yaitu dilarang mencela orang-orang Anshar atau penduduk Madinah. Celaan tersebut bisa termasuk ke dalam pelanggaran yang membuat Anda bisa mendapatkan sanksi atau larangan tertentu.
Sebagai jamaah yang bertamu ke tempat orang lain sebaiknya jaga lisan agar tidak menyakiti orang lain dalam bentuk celaan. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas iman dan pribadi sampai akhirnya pulang lagi ke Indonesia.
9. Dilarang Merendahkan Orang Quraisy
Suku Quraisy merupakan suku asli bangsa Arab yang merupakan keturunan dari Ibrahim dan biasanya menetap di sekeliling kota sehingga disebut sebagai Quraisy Pinggiran.
Sedangkan yang menetap di tengah kota maka akan disebut sebagai Quraisy Lembah jadi memang ada beberapa perbedaan. Meskipun begitu adab saat umroh yaitu dilarang merendahkan orang-orang Quraisy dimanapun mereka tinggal.
Jauh lebih baik jika jamaah saling menghormati dan menghargai sesama umat muslim bagaimanapun keadaan mereka. Sikap seperti ini sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan selama berada di negara orang lain apalagi untuk menunaikan ibadah umroh.
10. Berpakaian Sesuai Aturan
Adab saat umroh lainnya yaitu terkait pakaian yang digunakan para jamaah ketika mengikuti rangkaian kegiatan ibadah. Baik laki-laki maupun perempuan sudah ada aturan jelas terkait pakaian yang akan digunakan jadi sebaiknya perhatikan hal ini.
Sudah ada aturan terkait penggunaan baju ihram untuk laki-laki dan perempuan serta perbanyak bawa baju warna putih saja. Jika ingin membawa warna lain usahakan untuk tidak membawa baju berwarna mencolok karena pastinya Anda akan terlihat menonjol.
Mengingat Mekkah merupakan negara dengan mayoritas umat Muslim maka pakaian diluar kegiatan ibadah juga harus diperhatikan. Agar lebih nyaman sebagai wanita Muslim sebaiknya Anda membawa pakaian syar’I yang menutupi bagian tubuh namun tetap nyaman.
11. Pastikan Mudah Dihubungi
Melaksanakan ibadah umroh biasanya Anda bersama rombongan yang saling menjaga agar bisa mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan dengan baik. Menariknya ada adab saat umroh perlu dijaga yaitu agar tidak lepas dari rombongan maka harus mudah dihubungi.
Salah satunya dengan memperhatikan koneksi internet pada perangkat Anda agar memudahkan selama proses koordinasi. Anda juga tidak akan ketinggalan informasi terkait jadwal kegiatan serta berbagai informasi penting selama umroh.
Solusi terbaik terkait ketersediaan jaringan internet secara mandiri selama di Tanah Suci adalah dengan menggunakan layanan JavaMifi berupa Global WIFI dan juga eSIM dengan berbagai kelebihan menarik.
Jika Anda menggunakan Global WIFI maka bisa digunakan oleh group traveling maupun solo traveling sehingga lebih hemat. Bisa tersambung hingga 5 perangkat namun tidak perlu khawatir soal kuota karena tersedia unlimited.
Global WIFI dari JavaMifi bisa connect hingga lebih dari 200 negara termasuk Arab sehingga memberikan kemudahan akses internet. Layanan CS 24 jam dan network optimization tetap bisa mendapatkan sinyal kuat di daerah terpencil sekalipun.
eSIM juga memiliki banyak kelebihan yaitu bisa digunakan tanpa harus gonta ganti kartu sudah bisa langsung tersambung. Kuota unlimited bebas dimanfaatkan untuk mencari informasi maupun berkomunikasi dengan jamaah lain dalam satu rombongan.
Anda akan mendapatkan kemudahan dalam mencari informasi dibutuhkan terkait aturan serta berbagai hal yang harus diperhatikan. Sehingga lebih mudah mematuhi segala adab saat umroh dan meminimalkan risiko melakukan kesalahan.