Di Indonesia kini internet sudah menjadi kebutuhan pokok untuk sebagian besar orang, karena berbagai fungsi yang dimiliki internet mampu menunjang aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan internet untuk melakukan transfer data saat kita berkomunikasi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis ataupun hiburan.
Permintaan internet yang sangat besar dimanfaatkan oleh para provider untuk menyediakan layanan internet dengan berbagai fasilitas seperti 4G LTE untuk kecepatan internet yang lebih baik.
Apa itu FUP (Fair Usage Policy)?
FUP atau fair usage policy merupakan batas pemakaian wajar. FUP ini dibuat oleh provider untuk para pengguna internet. Jika kamu menggunakan internet melebihi batas FUP yang telah ditetapkan maka tingkat kecepatan internet semakin lama akan semakin lambat.
Contohnya untuk paket unlimited biasanya memiliki kebijakan FUP sendiri. Hal ini bermakna tiap paket internet dari sebuah provider memiliki kebijakan FUP yang tidak sama. Biasanya batas FUP ini ditetapkan untuk tiap hari atau tiap bulan.
Apabila kamu merasa internet yang kamu gunakan terasa lemot di jam-jam atau hari tertentu bisa jadi hal itu dikarenakan pengaruh dari FUP. Melambatnya kecepatan internet disebabkan karena pemakaian yang telah melewati batas wajar walaupun kamu menggunakan jenis layanan unlimited.
Biasanya kuota akan cepat habis jika kamu gunakan untuk mendownload file besar seperti streaming video secara berlebihan ataupun mengupload file dengan ukuran besar.
Jenis-jenis Basis Paket Internet
1. Paket Internet Per KB
Paket internet per KB atau pay as you go adalah paket internet yang mengharuskan kamu untuk membayar sesuai dengan jumlah ukuran data yang telah digunakan. Contohnya untuk provider yang menetapkan tarif sebesar 0,1 per KB kemudian kamu gunakan untuk streaming di YouTube selama beberapa menit dengan jumlah transfer data sebanyak 20 MB atau setara dengan 20.000 KB maka tarif yang perlu kamu bayarkan adalah sebesar Rp2.000.
2. Paket Internet Berbasis Waktu
Paket internet berbasis waktu saat ini sudah tidak banyak digunakan. Paket internet berbasis waktu biasanya mengharuskan kamu untuk membayar sejumlah uang untuk penggunaan transfer bank dengan melihat durasi waktu tertentu seperti hitungan jam ataupun jumlah hari untuk masa aktif.
3. Paket Internet Berdasarkan Kuota
Paket internet berbasis kuota merupakan layanan internet dari provider yang mengharuskan kamu untuk membayar biaya penggunaan transfer data dengan melihat ukuran data yang digunakan.
Contohnya dengan kuota sebesar 5 GB maka pengguna kuota bisa memanfaatkan kuota tersebut untuk mendownload tiga buah film berkualitas HD sekaligus untuk streaming video sampai paket kuota habis. Ketika kuota yang ditetapkan sudah tercapai maka paket internet akan dihentikan dan beberapa provider biasanya langsung mengalihkan penggunaan internet dengan tarif per KB.
4. Paket data FUP
Pembayaran internet berbasis FUP ditetapkan menggunakan batas wajar oleh provider internet. Biasanya paket data FUP akan dikemas dengan beberapa pilihan kecepatan internet menggunakan total keseluruhan data yang dapat ditransfer tidak terbatas atau kita kenal unlimited.
Akan tetapi biasanya para provider akan menurunkan kecepatan internet setelah kamu menggunakan jumlah data di luar batas wajar sehingga kecepatan akan berkurang.
Contoh Penetapan Penggunaan Data Berdasarkan FUP
Saat kamu membeli paket unlimited internet dengan batas bulanan FUP 20 GB maka hal ini berarti kamu dapat memperoleh akses internet menggunakan kecepatan maksimal selama periode paket masih aktif dan belum mencapai batas 20 GB.
Saat kamu telah menggunakan paket internet lebih dari 20 GB maka kamu tetap masih dapat mengakses internet akan tetapi pihak provider akan menurunkan kecepatan internet sehingga kamu akan merasa bahwa loading data menjadi lebih lambat.
Agar kamu bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi biasanya pihak provider akan menawarkan layanan kuota tambahan dengan harga yang relatif lebih murah dari paket sebenarnya.
Penggunaan internet dengan layanan FUP ini tidak hanya untuk internet bulanan saja tapi juga ada juga batas FUP harian. Batas FUP untuk harian merupakan batas penggunaan internet bulanan yang perhitungannya per hari.
Tujuan FUP (Fair Usage Policy)
Tujuan dari FUP untuk memberi pengalaman akses internet yang sebanding bagi seluruh pengguna provider internet. Hal ini disebabkan banyak sekali pengguna provider yang menggunakan internet bandwidth dengan jumlah berlebihan sehingga membuat koneksi internet orang lain jadi terganggu kecepatannya.
Kelebihan FUP (Fair Usage Policy)
Tidak sedikit orang yang memilih menggunakan layanan FUP untuk mendapat paket internet unlimited supaya bisa mengakses data dalam jumlah besar. Kelebihan FUP adalah memungkinkan kamu untuk menggunakan internet sepuasnya karena tidak ada batas kuota sehingga ketika kamu telah menggunakan internet melebihi batas FUP kamu masih tetap bisa mengakses internet walau dengan dengan kecepatan yang lebih lambat.
Hal ini sangat berbeda saat kamu menggunakan paket internet berbasis kuota. Ketika kuotanya habis maka kamu sama sekali tidak dapat mengakses internet.
Kekurangan FUP (Fair Usage Policy)
Kekurangan dari FUP adalah saat kamu telah memakai internet lewat batas wajar maka secara otomatis kecepatan internet jadi berkurang. Hal ini akan sangat mengganggu Untuk kamu yang bekerja dengan mengandalkan internet karena akan sangat memakan waktu. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membeli kuota extra dengan biaya tambahan.
Batas FUP dari Provider Internet di Indonesia
- Telkomsel unlimited memberi batas FUP harian dan bulanan dengan kecepatan rata-rata ketika telah melebihi batas FUP 128 KBPS
- Indosat unlimited memberi FUP harian dan bulanan dengan kecepatan rata-rata ketika telah melebihi batas FUP 512 KBPS
- Indihome memberi batas FUP bulanan dengan penurunan kecepatan berdasar batas FUP pertama 75%, kedua 50% dan ketiga sebesar 40% dari kecepatan batas normal.
Itulah penjelasan terkait apa itu FUP (Fair Usage Policy) beserta kekurangan dan kelebihannya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!