Apa yang terjadi dengan Google Maps Korea Selatan? Kenapa teknologi pemetaan digital terbesar di dunia tersebut tidak dapat dipakai di negara Korea Selatan? Anda mungkin baru mengetahuinya sekarang karena memang belum pernah berkunjung ke negara asal drakor tersebut.
Terlebih menggunakan Google Maps saat disana yang ternyata tidak dapat dipakai. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui jawaban dan alasannya. Minimal menambah pengetahuan di bidang digital seperti ini sekaligus persiapan.
Siapa tahu suatu hari nanti Anda bisa pergi ke Korea Selatan dengan tujuan tertentu. Misalnya, liburan gratis, melanjutkan kuliah, misi diplomatik, atau yang lainnya. Jika benar seperti itu, Anda tidak perlu kaget saat tidak bisa menggunakan Google Maps di Korea Selatan.
Kenapa Google Maps Korea Selatan Tidak Berfungsi?
Pasti ada alasannya yang logis dan dapat diterima oleh semua orang atau pihak. Google Maps menjadi piranti digital berbasis Android yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Fungsinya sangat membantu terutama bagi Anda yang ingin mencari lokasi atau alamat tertentu. Google Maps akan memberikan informasi detail rute dan jarak tempuh menuju lokasi yang dicari. Dengan begitu, Anda bisa segera berjalan sesuai panduan yang diberikan aplikasi digital tersebut.
Namun ternyata, Google Maps tidak bisa menjangkau dan mencangkup seluruh permukaan bumi dalam peta digitalnya. Salah satunya, yaitu di wilayah negara Korea Selatan yang hingga sekarang tidak dapat menggunakannya.
Lalu, kenapa Google Maps Korea Selatan tidak dapat dipakai? Berikut alasan sekaligus jawaban dari pertanyaannya yang perlu Anda ketahui.
1. Kebijakan Pelarangan Ekspor Data Penting ke Perusahaan Asing
Memang benar, pihak pemerintah Korea Selatan melarang ekspor atau bisa dikatakan menjual data-data penting negaranya ke perusahaan asing. Dalam hal ini, yaitu data pemetaan domestik secara mendetail wilayah Korea Selatan kepada pihak Google Maps.
Sudah ada regulasi dan undang-undangnya, sehingga semua perusahaan digital asing tidak bisa mendapatkan data-data penting yang dibutuhkannya. Mulai dari berbagai fasilitas dan kantor negara hingga jalan atau gang-gang kecil di Korea Selatan.
Dengan tidak adanya data pemetaan tersebut, pastinya Google tidak dapat memasukkan informasi peta digital di dalam fasilitas Mapsnya. Maka dari itu, Google Maps Korea Selatan tidak dapat dipakai oleh masyarakat dan semua orang untuk mengenal wilayah negeri gingseng tersebut.
Pembatasan dan pelarangan tersebut bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara Korea Selatan secara umum. Tidak menutup kemungkinan ada fasilitas persenjataan, kantor-kantor pemerintahan penting, hingga tempat-tempat rahasia ada di dalamnya. Pastinya orang asing dan perusahaan luar negeri tidak boleh mengaksesnya.
2. Google Mengoperasikan Server Data di Luar Korea Selatan
Sebenarnya pihak Google masih dapat mengakses data-data pemetaan lokal di Korea Selatan. Asalkan Google mau dan mampu mendirikan sekaligu mengoperasikan server datanya di dalam wilayah negaranya.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan alasan pembatasan dan antisipasi pihak Korea Selatan terhadap perusahaan asing untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Perlu diketahui bahwa konflik antara negara Korea Selatan dan Korea Utara hingga hari ini masih berlangsung. Meskipun tidak ada konflik bersenjata langsung, tetapi kedua negara masih tetap saling waspada agar tidak mudah diserang di berbagai bidang.
Salah satunya, yaitu bidang informasi digital di dalam Google Maps Korea Selatan. Bisa jadi menjadi jalan bagi kedua negara untuk saling serang meskipun hanya di dunia maya. Oleh karenanya, khususnya Korea Selatan sangat berhati-hati dalam menjaga data-data penting terkait wilayahnya.
3. Melindungi Data Sensitif di Korea Selatan
Korea Selatan sebagai salah satu negara maju tentu saja memiliki data-data sensitif yang tidak boleh pihak asing mengaksesnya. Bahkan, sekedar mengetahui lokasi keberadaannya juga dilarang oleh pemerintah setempat.
Khususnya fasilitas militer disana yang bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui negara lain. Apalagi diketahui oleh pihak Korea Utara yang hingga sekarang masih berkonflik dengan negara tetangganya tersebut.
Maka dari itu, Google Maps Korea Selatan tidak dapat digunakan di wilayah negara itu karena dikhawatirkan bisa mengetahui keberadaan fasilitas militernya. Sebenarnya dulu pemerintah Korea Selatan pernah memberikan solusi dan tawaran kepada pihak Google.
Dimana fasilitas-fasilitas militer negaranya dibuat kabur dan tidak perlu dimunculkan pada fasilitas Google Maps. Namun hingga sekarang, sepertinya tawaran tersebut belum disepakati kedua pihak karena buktinya Google Maps masih belum dapat dipakai di Korsel.
Bagaimana Solusi dari Masalah Google Maps Korea Selatan Tersebut?
Meskipun Google Maps tidak bisa digunakan di wilayah negara Korea Selatan, tetapi pihak pemerintah setempat akan tetap memberikan solusinya. Hal tersebut terlepas dari persoalan pencurian data digital, konflik dengan Korea Utara, atau yang lainnya.
Pemerintah Korsel tetap akan melayani masyarakat dan rakyatnya untuk mendapatkan informasi seputar pemetaan lokal. Dengan begitu, masyarakat setempat, wisatawan, serta semua orang yang berada di wilayah negaranya masih bisa memanfaatkan teknologi pemetaan digital serupa.
Lalu, apa solusi dari persoalan Google Maps Korea Selatan yang tidak dapat digunakan tersebut? Berikut informasi singkatnya yang semoga bermanfaat untuk Anda sekalian.
1. Mengandalkan Aplikasi Pemetaan Digital Lokal
Masyarakat Korea Selatan lebih mengandalkan aplikasi atau situs web lokal untuk memanfaatkan fasilitas pemetaan digital, seperti Google Maps. Situs web yang dimaksud, yaitu Kakao dan Naver.
Penggunaannya mirip dengan Google Maps hanya berbeda penampilannya saja. Selain itu, cara mengaplikasikannya tidak begitu sulit yang penting ada perangkat gadget, seperti smartphone dan jaringan internet.
Jaringan internet di Korea Selatan termasuk salah satu yang terkuat dan tercpat di dunia. Oleh karenanya, masyarakat disana tidak perlu mengkhawatirkan masalah Google Maps Korea Selatan karena sudah solusinya yang efektif.
2. Memanfaatkan Teknologi Digital yang Familiar
Solusi lainnya untuk menangani ketidakberdayaan Google Maps Korea Selatan, yaitu memanfaatkan teknologi lain selain Google Maps. Sudah tidak bisa terbantahkan lagi bahwa Google menjadi perusahaan digital online terbesar di dunia.
Sementara itu, Google Maps menjadi salah satu fasilitas paling populer di dalamnya karena sangat membantu banyak orang kaitannya dengan pemetaan digital. Namun demikian, hal tersebut tidak berlaku di Korea Selatan karena Google Maps tidak bisa digunakan disana.
Oleh karenanya, pemerintah dan masyarakat Korsel harus mampu membuat teknologi tandingan agar dapat terus memanfaatkan teknologi pemetaan digital, seperti Google Maps. Salah satu solusi dari Google Maps Korea Selatan, yaitu JavaMifi.
Sebuah teknologi digital modern yang sangat tepat digunakan dan dimanfaatkan masyarakat dunia. Khususnya di Indonesia untuk mendapatkan teknologi internet di dunia maya lebih berkualitas bagus.
Dengan JavaMifi, Anda tidak perlu khawatir kesulitan mengakses berbagai hal di dunia maya. Seperti halnya masalah Google Maps di Korea Selatan yang ternyata tidak dapat digunakan dengan beberapa sebab dan alasan.
Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah tersebut karena sudah ada solusinya yang paling efektif, yaitu teknologi JavaMifi. Dengan begitu, masalah Google Maps Korea Selatan dan persoalan-persoalan lainnya terkait jaringan internet tidak akan Anda temukan lagi.
