Panduan Lengkap Umroh Mandiri 7 Hari 6 Malam

Tanggal 4 Oktober kemarin merupakan tanggal 1 Rabiul akhir di kalender Hijriah (kalender Islam). Bulan Rabiul akhir merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Melaksanakan umroh di bulan ini dapat dianggap sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada beliau. Selain itu,  atmosfer spiritual di Tanah Suci pada bulan Rabiul Akhir biasanya lebih terasa khusyuk, terutama ketika banyak umat Islam yang merayakan Maulid Nabi. Dengan begitu, kamu bisa melakukan beragam aktivitas rohani di bulan Rabiul akhir ini.

Aktivitas rohani yang bisa kamu lakukan yaitu umroh. Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Secara harfiah umroh artinya ‘mengunjungi’, yaitu mengunjungi Baitullah atau yang biasa kita sebut dengan Ka’bah. Jadi, umroh adalah kegiatan ibadah yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Umroh memiliki aktivitas ibadah yang sama dengan ibadah haji seperti berihram, melakukan tawaf, sa’i, dan tahalul (mencukur rambut). Namun,  perbedaan umroh dengan haji yaitu umroh tidak bermalam di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selain itu, perbedaan haji dan umroh terletak pada waku pelaksanaannya, di mana ibadah haji hanya dapat dilakukan pada bulan haji saja yaitu pada bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja. 

Kelebihan umroh yang bisa dilakukan kapan saja inilah yang memudahkan kamu untuk menentukan perjalanan ibadah kamu sesuka hati. Sehingga kamu bisa menentukannya ketika sedang liburan, high season, atau ketika tidak terlalu ramai. Simak juga tata cara umroh.

Di Indonesia banyak sekali agen travel yang menawarkan perjalanan umroh ke Mekkah. Harganya pun juga bervariasi, tergantung berapa lama kamu stay di sana. Agen travel umroh ini juga memberikan jadwal harian (rundown) yang bisa kamu lakukan serta bisa memasuki tempat-tempat yang sudah ditentukan.

Tapi tahukah kamu Globers, umroh bisa dilakukan sendirian lho tanpa bantuan agen travel umroh. Dengan mempersiapkan diri secara matang, kamu bisa melaksanakan ibadah umroh secara mandiri.

Untuk kamu yang ingin menikmati ibadah umroh mandiri, berikut kami informasikan kiat umroh mandiri  selama 7 Hari & 6 malam.

Persiapan Ibadah Umroh Mandiri

Umroh merupakan ibadah yang sangat dinanti oleh banyak umat Muslim. Meski banyak biro perjalanan menawarkan paket umroh, beberapa orang lebih memilih untuk melakukan umroh secara mandiri. Pilihan ini memberikan keleluasaan dalam mengatur jadwal dan itinerary, namun juga membutuhkan persiapan yang matang. Berikut ini persiapan yang harus dilakukan ketika ingin melaksanakan umroh secara mandiri :

1. Pengurusan Dokumen Penting

Langkah pertama dalam persiapan umroh mandiri adalah memastikan semua dokumen penting siap dan lengkap. Beberapa dokumen yang harus dipersiapkan adalah:

A. Paspor & Visa Umroh

umroh mandiri backpacker

Pastikan paspor kamu masih berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan. Jika masa berlaku paspor sudah mendekati habis, segera perbarui agar tidak mengalami kendala saat pengurusan visa. Selain itu juga, untuk masuk ke Arab Saudi, kamu memerlukan visa umroh. Meskipun umroh dilakukan secara mandiri, pengurusan visa tetap harus melalui agen travel resmi yang terdaftar di Kedutaan Besar Arab Saudi. Pilih agen yang terpercaya untuk membantu pengurusan visa umroh  yang sudah termasuk dalam Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) . Secara keseluruhan, jamaah umroh bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 1.250.000 hingga Rp 2.850.000 untuk visa dan pendaftaran di SISKOPATUH, tergantung kurs USD terhadap Rupiah serta penyelenggara umroh yang dipilih.  Untuk mendapatkan visa umroh, kamu bisa mengunjungi website visa.mofa.gov.sa.  Website ini merupakan website resmi kementerian urusan luar negeri Arab Saudi. Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja.

B. Tiket Pesawat

umroh mandiri backpacker

Harga tiket pesawat untuk umroh dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti rute penerbangan, maskapai, waktu pemesanan, dan musim perjalanan. Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Pilih maskapai yang menyediakan penerbangan langsung ke Jeddah atau Madinah untuk kenyamanan. Kamu bisa membandingkan harga tiket pesawat di berbagai platform online sebelum memutuskan pembelian. Secara umum tentang harga tiket pesawat untuk umroh dari Indonesia ke Madinah biasanya mulai dari Rp 9.000.000 hingga Rp 16.000.000 per orang untuk tiket pulang-pergi sedangkan dari Indonesia ke Jeddah sekitar Rp 8.000.000 hingga Rp 15.000.000 per orang untuk tiket pulang-pergi.  Kamu juga harus tahu nih Globers, tips nyaman penerbangan ketika perjalanan umroh.

2. Lokasi Penginapan 

umroh mandiri backpacker

Salah satu keuntungan umroh mandiri adalah kamu bisa memilih akomodasi sesuai dengan kebutuhan dan budget.  Agar lebih mudah, pilih website booking hotel yang menawarkan hotel di sekitar Mekkah ataupun Madinah. Untuk yang di sekitar Mekkah , kamu bisa cari hotel yang dekat dengan Masjidil Haram . Salah satu hotel yang dekat yaitu Al Kiswah Towers Hotel dengan harga mulai dari RP.780.000 per malam. Untuk disekitar Madinah, kamu bisa cari hotel dekat Masjid Nabawi. Salah satu hotel yang dekat yaitu Sidrathul Aaliya Golden Hotel dengan harga mulai dari RP.650.000 per malam . Karena rencana perjalanan ibadah umroh mandiri ini untuk 7 hari 6 malam, maka biaya yang dikeluarkan untuk hotel jika 4 hari di Mekkah & 3 hari di Madinah yaitu sekitar Rp.5.070.000.

3. Transportasi Selama Umroh

umroh mandiri backpacker

Ibadah umroh adalah salah satu momen spiritual yang sangat dinanti oleh umat Muslim. Namun, selain persiapan mental dan fisik, mempersiapkan transportasi selama menjalankan ibadah umroh juga sangat penting. Oleh karena itu, kamu harus memahami sistem transportasi di Arab Saudi mulai dari bandara hingga ke tempat ibadah . Untuk transportasi dari bandara ke Hotel kamu bisa menggunakan taksi dengan harga mulai dari 200 – 300 SAR / Rp.800.000 – Rp.1.200.000. 
Jika kamu ingin pergi ke Madinah, Kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti
kereta cepat yang bernama Haramain. Kamu bisa memesan tiket kereta cepat ini di sar.hrr.sa. Kemudian pilih tanggal dan pilih ‘round trip’ (pulang-pergi). Kemudian kamu bisa memilih jam keberangkatan dan jam tiba. Pilih ‘economy class’ dan jika tersedia promo, gunakan promo tersebut. Berlaku juga untuk keberangkatan kembali. Kemudian next, klik pay. Harga tiketnya yaitu sekitar 150 SAR / RP. 606.000. Dengan berbagai opsi transportasi yang tersedia, kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mu.

4. Asuransi Perjalanan

umroh mandiri backpacker

Setelah mengurus tiket, hotel, dan transportasi, kita juga tidak boleh melewatkan hal penting lainnya yaitu asuransi perjalanan. Selama perjalanan, tentu tidak tau apa yang terjadi nanti. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keselamatan kamu ketika sedang melakukan umroh mandiri. Maka dari itu, penting untuk memiliki asuransi perjalanan merupakan hal vital untuk melindungi kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan. Di Indonesia, terdapat banyak sekali asuransi perjalanan yang dapat kamu pilih. Kamu bisa memilih asuransi perjalanan yang kamu inginkan. Harga asuransi perjalanan ini tidak terlalu mahal, yaitu sekitar RP.136.000-170.000.


5.  Biaya Makanan & Minuman
umroh mandiri backpacker

Untuk menekan biaya, kamu bisa mencari warung atau restoran kecil yang menawarkan menu makanan dengan harga terjangkau. Biaya makan per hari bisa berkisar Rp100.000 – Rp300.000 per sekali makan. Jika dikalkulasikan satu hari 3 kali makan dengan biaya per sekali makan Rp.150.000 sama dengan Rp.450.000

6.  Vaksinasi dan Persiapan Kesehatan

vaksin meningitisSebelum berangkat umroh, kamu harus melakukan vaksinasi meningitis, yang merupakan syarat wajib untuk mendapatkan visa umroh. Beberapa vaksin tambahan seperti vaksin flu juga direkomendasikan untuk melindungi diri dari penyakit selama di tanah suci. Pastikan juga kamu dalam kondisi fisik yang baik. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat dan pastikan membawa obat-obatan pribadi yang cukup selama perjalanan. Biaya vaksin meningitis untuk  umroh bervariasi tergantung pada tempat di mana kamu melakukan vaksinasi. Jika kamu mendapatkan vaksin di klinik pemerintah, biaya vaksin meningitis untuk umroh biasanya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp350.000. Namun, di rumah sakit atau klinik swasta, biaya vaksin meningitis untuk haji dan umroh bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp700.000.

7. Mempersiapkan Perlengkapan Ibadah

 

perlengkapan umroh

Perlengkapan ibadah merupakan hal penting yang harus dipersiapkan sebelum berangkat umroh. Berikut adalah beberapa perlengkapan yang wajib dibawa:

  • Pakaian Ihram: Untuk laki-laki, bawalah minimal dua set pakaian ihram, sementara untuk perempuan, siapkan mukena atau gamis yang nyaman untuk beribadah.
  • Al-Qur’an: Membawa Al-Qur’an fisik atau menggunakan aplikasi digital untuk memudahkan ibadah selama di tanah suci.
  • Sepatu atau Sandal: Pastikan memilih sandal atau sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh dan mudah dilepas-pasang saat masuk ke masjid.
  • Tas Selempang: Gunakan tas kecil atau tas selempang untuk menyimpan barang-barang penting seperti paspor, uang, dan ponsel.

Maka, total estimasi biaya rincian umroh mandiri di luar jajan & membeli oleh – oleh selama 7 hari 6 malam sebagai berikut

  • Tiket pesawat PP: Rp.12.000. 000
  • Visa & SISKOPATUH : Rp.2.850.000
  • Penginapan Hotel di Makkah & Madinah : Rp.5.070.00
  • Transportasi Kereta Haramain PP : Rp.606.000
  • Transportasi Taksi Bandara Hotel PP : Rp.2.400.000
  • Asuransi: Rp.170.000
  • Makan-minum: Rp.3.150.000
  • Biaya Vaksin Meningitis : Rp.350.000

Total: Rp.26,596.000

 

 

Satu hal yang tidak kalah penting yaitu internet. Bagi seorang traveler, internet merupakan hal yang premier untuk mencari tiket, informasi, penginapan, makan, dan lain. Maka dari itu, kehadiran internet menjadi sangat vital ketika melakukan umroh mandiri. Untuk menunjang perjalanan ibadah umroh mandiri , kamu gunakan Global Wifi. Global Wifi ini menjangkau lebih dari 200 negara termasuk Arab Saudi. Global Wifi ini juga sangat mudah untuk digunakan. Tinggal nyalakan, masukkan password, dan internet langsung connect. Selain itu, Global Wifi juga bisa mencakup 5 device lho. Jadi, kamu bisa berbagi internet dengan perangkat yang kamu bawa ketika sedang liburan ke luar negeri.

Mau yang lebih simple dan anti ribet? Pakai Travel e-SIM. Travel e-SIM ini sangat cocok untuk kamu yang sedang melakukan travelling ke suatu negara tanpa membeli kartu SIM negara setempat. Selain itu, cara menggunakannya pun cukup mudah. Tinggal scan QR dan internet langsung connect. Tidak perlu ribet scan wajah atau memasukkan data pribadi. Jika kamu mengalami kendala, customer support kami juga siap siaga 24 jam. 

Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers & Selamat menunaikan ibadah umroh! 

Tips & Trick, Traveling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *