Macam-macam Alat Komunikasi yang Kini Mulai Ditinggalkan

Sejak ratusan tahun silam, alat komunikasi telah mengalami banyak perkembangan sesuai kebutuhan serta kemajuan teknologi. Jika jaman dahulu nenek moyang memanfaatkan telegraf sebagai media pengirim dokumen, kini hal tersebut sudah sepenuhnya digantikan dengan email yang bisa diakses melalui jaringan internet.

Penasaran dengan macam-macam alat komunikasi yang dulu pernah digunakan? Berikut merupakan ulasan terkait jenis-jenis alat komunikasi tradisional yang saat ini sudah mulai ditinggalkan.

1.Pager

Pager
Pager

Sebelum era telepon genggam populer digunakan seperti sekarang, Pager adalah alat komunikasi paling mobile friendly yang bisa dibawa kemana saja. Bentuknya yang kompak membuat Pager bisa dengan mudah masuk ke tas atau kantong celana, sehingga pemiliknya bisa langsung mendapat informasi ketika ada seseorang yang mencoba menghubungi.

Pager yang populer di era tahun 1990-an sebenarnya sudah ada dan dikembangkan oleh Multitone Electronic sejak sekitar tahun 1956. Berbeda dari telepon genggam, cara kerja Pager jauh lebih sederhana karena hanya bisa menerima pesan pendek melalui sinyal radio pada frekuensi tertentu yang ditransmisikan oleh pihak provider.

2.Faksimile

Faksimile
Faksimile

Faksimile atau faks merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks cetak. Faksimile bekerja dengan cara mengubah informasi berbentuk teks atau tulisan menjadi pulsa listrik sehingga bisa diterima secara cepat ke tujuan pengiriman.

Di era modern, Faksimile banyak dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai alat pengirim dokumen antar departemen. Namun, seiring kemunculan email dan penyimpanan berbasis cloud, metode pengiriman dokumen melalui Faks semakin jarang karena dianggap kurang efektif dan efisien.

3.Telegraf

Telegraf
Telegraf

Perkembangan alat komunikasi tercatat semakin pesat bersamaan dengan ditemukannya sinyal listrik. Pada periode tahun 1800-1900an, telegraf menjadi alat komunikasi yang memiliki peran cukup penting untuk menyampaikan berbagai informasi.

Fungsi dan cara kerja telegraf sendiri cukup menarik, yakni mampu mengirim dan menerima pesan jarak jauh dalam bentuk kode morse sederhana yang dialirkan lewat sinyal listrik kabel tunggal. 

Ketika pertama kali ditemukan oleh Samuel F.B Morse dan Alexander Bain, telegraf saat itu hanya mampu mengirimkan pesan sejauh 32 kilometer saja. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi relay, pesan telegraf bisa dikirimkan hingga ribuan kilometer dengan memanfaatkan relay untuk mengulangi sinyal kode morse setiap 32 kilometer.

Sayangnya, saat ini telegraf sudah jarang digunakan karena dianggap kurang efektif.

4.Personal Stereo

Personal Stereo
Personal Stereo

Personal stereo merupakan alat komunikasi modern yang memiliki cara kerja hampir sama seperti tape recorder. Fungsinya yakni untuk merekam dan memainkan pita rekaman suara yang dikirim oleh orang lain.

Alat komunikasi ini pertama kali meluncur di pasaran pada tanggal 1 September 1975. Namun, seiring perkembangan teknologi personal stereo kini hampir tidak digunakan lagi sebagai alat komunikasi penunjang kebutuhan sehari-hari.

5.Kentongan

Kentongan
Kentongan

Di Indonesia, kentongan menjadi alat komunikasi populer yang sudah digunakan sejak ratusan tahun silam. Suara khas dari kentongan ketika dipukul menjadi salah satu isyarat yang paling mudah dikenali sebagai tanda bahaya atau penarik perhatian masa.

Pada jaman dahulu, kentongan kerap dimanfaatkan sebagai alat komunikasi jika ada orang meninggal, maling, gempa bumi, atau kejadian lain yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. 

Satu di antara bunyi kentongan yang paling sering digunakan adalah nada dengan ketukan tempo pelan sebagai penanda keadaan aman, sementara jika terdengar isyarat suara kentongan dengan ketukan tempo cepat maka hal tersebut menjadi pertanda bahaya atau keadaan darurat.

6.Lonceng

Lonceng
Lonceng

Lonceng merupakan salah satu alat komunikasi tradisional yang juga mulai ditinggalkan. Pada jaman dahulu kala, masyarakat memanfaatkan lonceng sebagai alat komunikasi untuk memberikan sinyal bahaya, mengingatkan waktu ibadah, atau untuk mengumpulkan masa.

Peran lonceng hampir sama seperti kentongan, hanya saja materialnya terbuat dari logam yang bisa menghasilkan suara ketika dipukul menggunakan kayu.

7.Asap

Asap
Asap

Asap merupakan alat komunikasi tradisional yang bisa dibilang hampir tidak lagi digunakan oleh masyarakat umum. Di era modern seperti sekarang, asap hanya dimanfaatkan oleh para traveler yang tersesat di hutan atau para anggota militer yang berada dalam situasi pertempuran.

Kondisi tersebut tentu sangat kontras jika dibandingkan pada era tradisional, dimana asap menjadi salah satu alat komunikasi vital yang bisa menjangkau jarak hingga puluhan kilometer. 

Jaman dulu kala, asap banyak dimanfaatkan sebagai sinyal peringatan atau tanda bahaya jika ada pasukan musuh yang mendekati perbatasan. Kepulan asap yang membumbung tinggi dari kejauhan sedikit banyak akan memberikan waktu bagi masyarakat untuk mengungsi atau melakukan persiapan untuk melawan bahaya yang datang.

8.Burung Merpati

Burung Merpati
Burung Merpati

Burung merpati merupakan hewan cerdas yang memiliki kemampuan untuk mengenali arah serta mempunyai daya ingat cukup tinggi. Dengan adanya latihan khusus, burung merpati bisa menjadi alat komunikasi efektif untuk membawa pesan tertulis dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Ratusan tahun silam, burung merpati bisa terbang selama beberapa hari membawa pesan yang digulung pada bagian kaki. Pilihan alat komunikasi ini cukup populer dikalangan para pemangku kebijakan seperti otoritas kerajaan, kepatihan, atau pemimpin di suatu wilayah untuk menyampaikan pesan rahasia karena sifatnya yang sulit terdeteksi.

Meski memiliki banyak kelebihan, melatih burung merpati hingga siap digunakan bukanlah pekerjaan mudah. Terlebih lagi arah terbang dan kebiasaan burung merpati juga tidak selamanya bisa diprediksi sehingga tidak ada jaminan pesan akan sampai ke tangan penerima.

9.Surat

surat
surat

Tradisi menjalin komunikasi melalui surat sudah berlangsung sejak beberapa abad silam. Bahkan kebiasaan ini sudah ada jauh sebelum adanya kertas seperti yang kita gunakan, karena jaman dahulu nenek moyang memanfaatkan daun lontar sebagai media untuk menulis pesan.

Di era modern, surat kini sudah tergantikan oleh email dan pesan singkat yang bisa diakses melalui smartphone. Meski begitu, beberapa instansi saat ini masih menggunakan surat konvensional sebagai salah satu media komunikasi resmi untuk menghubungi pihak-pihak terkait yang berkepentingan.

Nah, itulah beberapa contoh alat komunikasi yang saat ini sudah mulai jarang dipakai. Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan Anda terkait sejarah dan perkembangan alat komunikasi di dunia.

News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *