Dalam menjalankan ibadah haji dan umrah, penting untuk mengetahui tips-tips yang memudahkan kamu ketika berada di tanah suci. Selain menyiapkan beberapa yang harus dibawa seperti pakaian, visa, passport dan lain-lain, kamu juga harus mempersiapkan hal-hal yang praktis ketika tiba di tanah suci. Hal-hal praktis yang dimaksud yaitu aplikasi-aplikasi yang memudahkan kamu dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Simak tata cara ibadah haji 2024.
Jika kamu pertama kali melakukan ibadah haji atau umrah, kamu pasti akan bingung bagaimana cara mengantri di Raudhah, cara memesan kereta ekspres, atau sekedar bernavigasi di sekitar Masjidil Haram. Maka dari itu, penting untuk kamu yang merasa bingung untuk memiliki aplikasi-aplikasi praktis sehingga ibadah haji atau umrah kamu lebih lancar.
Aplikasi yang Wajib Didownload Sebelum Berangkat Haji dan Umrah
Berikut ini adalah 8 aplikasi wajib sebelum berangkat haji dan umrah.
1. Nusuk
Raudhah merupakan tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter. Kamu bisa berdoa di Raudhah karena Raudhah adalah tempat di mana doa-doa dikabulkan. Namun, untuk masuk ke Raudhah ada aturannya sendiri.
Untuk itu, aplikasi Nusuk hadir. Nusuk adalah aplikasi buatan resmi dari Pemerintahan Arab Saudi untuk membantu jamaah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Selain untuk mengeluarkan izin umrah dan tawaf, aplikasi Nusuk juga berguna untuk masuk ke Raudhah. Ketika berada di Raudhah, kamu bisa memanjatkan doa-doa atau melaksanakan ibadah sholat di sana.
2. Careem
Kawasan Tanah Suci (Mekkah & Madinah) merupakan area yang sangat luas. Terlebih, jika kamu selesai melaksanakan ibadah haji atau umrah, energi terkuras habis dan tidak sanggup untuk melakukan perjalanan lagi untuk membeli makanan atau berkeliling. Kehadiran aplikasi yang memudahkan kamu untuk transportasi dan membeli sangat penting. Untuk itu, kehadiran aplikasi Careem sangat berguna ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Aplikasi Careem adalah aplikasi yang memberikan layanan transportasi dan antar jemput makanan. Aplikasi ini mirip dengan aplikasi pemesanan makanan atau ojol yang berada di Indonesia. Untuk itu, jika kamu sebelumnya familiar dengan aplikasi ojol dan pemesanan makanan, Careem akan sangat mudah digunakan. Selain itu, aplikasi Careem memudahkan kamu ketika kamu tidak mendapat kendaraan umum atau ingin makan tapi tidak tahu tempat makan yang enak di kawasan Tanah Suci. Jangan lupa membawa 7 barang ini saat ibadah haji.
3. HHR Train
Teknologi adalah inovasi yang sangat berguna untuk menunjang pekerjaan dan aktivitas manusia. Perlahan-lahan semuanya digantikan dengan teknologi digital, contohnya seperti memesan tiket kereta. Saat ini, kamu bisa memesan tiket kendaraan umum hanya bermodalkan smartphone dan koneksi internet untuk membeli tiket kereta.
Begitu juga ketika kamu hendak pergi melaksanakan ibadah haji menggunakan transportasi kereta cepat. Arab Saudi memiliki kereta cepat yang bernama Haramain High Speed Railway atau disingkat HHR. Kereta ekspres ini seringkali dijadikan oleh jamaah haji sebagai transportasi ke Mekkah maupun ke Madinah untuk melaksankaan ibadah haji dan umrah. Untuk naik kereta ekspres Haramain ini, kamu perlu memesan tiketnya di aplikasi HHR Train. Maka, jika kamu hendak pergi ke Mekkah dan Madinah lebih cepat, disarankan untuk menginstal dan memesan tiket di aplikasi HHR Train ini.
4. Bekal Haji
Pada umumnya, setiap jamaah diberikan buku panduan untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Buku panduan ini yang berisi tata cara, aturan, dan doa-doa ini dibuat untuk mempermudah jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Namun, ada cara yang lebih simpel yaitu dengan menggunakan aplikasi Bekal Haji.
Bekal Haji adalah aplikasi yang berisi panduan tentang haji dan umrah mulai dari doa-doa sampai peraturan ketika berada di Tanah Suci. Selain berupa panduan dan doa-doa, aplikasi Bekal Haji juga berisi tentang persiapan haji, fiqih, dzikir, lokasi ziarah, hingga info kesehatan. Aplikasi ini sangat penting kamu yang ingin mendapatkan informasi secara cepat hanya dengan handphone.
5. Al-Maqsad
Saat melaksanakan ibadah haji dan umrah, pasti kita akan berada di kawasan Masjidil Haram. Masjidil Haram adalah bangunan pertama yang digunakan untuk beribadah di muka bumi, khususnya Islam. Masjidil Haram sudah ada sebelum Nabi Adam diciptakan, tapi karena musibah pada masa Nabi Nuh, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim dan Ismail untuk membuat bangunan di perempatan kota Mekkah untuk dijadikan tempat ibadah. Tempat ibadah itu adalah Masjidil Haram.
Seiring berjalannya waktu, Masjidil Haram mengalami perluasan hingga sampai zaman modern. Saat ini, luas Masjidil Haram mencapai 356.800 m2 dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.00 orang ketika musim haji dan mampu bertambah menjadi dua juta jamaah ketika sholat Eid. Karena areanya yang luas dan banyaknya orang yang berlalu-lalang, saat ini sudah tersedia aplikasi untuk peta Masjidil Haram yaitu Al-Madsaq. Aplikasi Al-Maqsad ini berguna untuk jamaah haji yang baru pertama kali melaksanakan ibadah haji dan umrah atau masih belum familiar dengan kawasan Masjidil Haram.
Aplikasi ini dapat membantu kamu ke tempat-tempat yang berada di dalam Masjidil Haram. Selain itu, kehebatan dari aplikasi Al-Maqsad ini yaitu kamu tidak memerlukan koneksi internet untuk melacak lokasi kamu saat ini, sehingga Al-Maqsad bisa digunakan ketika kamu sedang offline atau tidak tersambung koneksi internet. Jadi, kamu tetap bisa berkeliling di kawasan Masjidil Haram tanpa koneksi internet hanya bermodalkan aplikasi Al-Maqsad ini.
6. GoHaji
Terdapat banyak sekali aplikasi-aplikasi yang memberikan panduan haji dan umrah. Aplikasi-aplikasi tersebut memberikan panduan-panduan berupa doa-doa, tata cara ibadah, dan lain-lain. Namun, terdapat aplikasi yang memiliki kelebihan-kelebihan dibanding aplikasi panduan haji dan umrah pada umumnya yaitu GoHaji.
Selain memberikan panduan, aplikasi GoHaji memiliki fitur doa-doa dalam format audio, jadwal keberangkatan, persiapan haji, artikel, hingga tips dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Selain itu, terdapat pula fitur navigasi yang memudahkan kamu untuk kembali ke hotel tempat kamu menginap.
7. Visit Saudi
Satu lagi aplikasi resmi dari Pemerintahan Arab Saudi yaitu Visit Saudi. Visit Saudi adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengetahui berbagai tujuan wisata di Arab Saudi. Selain itu, Visit Saudi juga bisa mengetahui persyaratan visa, pemesanan tiket tur, dan melihat berbagai acara terbaru yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Arab Saudi.
8. Najm
Kejadian tak terduga bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk ketika sedang melaksanakan ibadah dan umrah. Terkadang kecelakaan bisa menyebabkan beberapa masalah di Tanah Suci seperti kemacetan dan lain-lain. Saat ini, terdapat aplikasi yang dapat memberikan informasi kecelakaan yang berada di Arab Saudi yaitu Najm. Ketika haji, perhatikan 9 hal yang tidak boleh dilakukan selama haji.
Dalam aplikasi Najm, kamu bisa mengetahui lokasi mana saja yang terdapat kecelakaan serta agen Najm yang akan melacak penyebab kecelakaan. Selain itu, ketika kamu mengalami kecelakaan di Arab Saudi, kamu bisa mengajukan proses klaim asuransi dengan cepat.
Selain memiliki aplikasi-aplikasi berguna untuk haji dan umrah, kamu juga harus memiliki koneksi internet yang stabil selama menjalankan ibadah haji atau umrah. Maka dari itu, gunakan e-SIM Haji. e-SIM Haji adalah solusi baru untuk para jamaah haji Indonesia yang membutuhkan konektivitas internet yang simpel dan mudah digunakan selama ibadah haji dan umrah. Dengan memanfaatkan teknologi yang lebih modern, kamu akan mendapatkan pengalaman berupa kemudahan dalam menggunakan kartu SIM. Cukup scan QR Code dan internet langsung connect. Jadi, ketika menggunakan e-SIM, kamu tidak perlu repot mengganti kartu SIM atau berlangganan paket roaming yang rumit dan mahal.
Untuk cara penggunaan e-SIM di Android dan iOS dapat dilihat di sini. Kamu juga bisa melihat 6 daftar handphone support e-SIM tahun 2024.
Selain itu, kelebihan e-SIM dari JavaMIfi yaitu bisa tethering hingga 1 device, tidak perlu repot mengisi data diri atau registrasi, kuota unlimited, jaminan 100% connect ketika tiba di Mekkah, memiliki sinyal stabil yang menjangkau hingga 200 lebih negara, dan bisa ditop-up.
Top up dapat dilakukan dengan cara menghubungi CS Sales JavaMifi. Cukup menyebutkan nomor order atau ICCID yang sudah terkirim via email lalu hubungi CS Sales JavaMifi, sehingga tidak perlu lagi membeli e-SIM yang baru.
Jika kamu mengalami kendala, kamu bisa menghubungi customer support yang siap siaga selama 24 jam. Kamu bisa mendapatkan e-SIM Haji JavaMifi melalui website, e-commerce, dan online travel agent mulai dari harga Rp.79.000 dan kuota internet hingga 25 GB. e-SIM Haji JavaMifi juga bisa didapatkan di offline store dan 3 bandara di Surabaya, Yogyakarta, dan Soekarno-Hatta.
Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik traveling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!
