Melakukan liburan ke Kamboja rasanya tidak akan lengkap tanpa membuat itinerary Kamboja dengan baik. Tidak sedikit orang yang berlibur tapi merasa bingung harus pergi ke tempat mana saat berada di negara Kamboja.
Letaknya yang tidak terlalu jauh dengan negara Indonesia, menjadikan negara satu ini menarik sekali untuk dikunjungi. Baik sekedar mengeksplor tempat wisata atau menikmati berbagai kuliner unik di Kamboja.
Bagi Anda yang merasa tertarik mengunjunginya, akan lebih baik jika membuat itinerary Kamboja terlebih dahulu. Sehingga tidak perlu merasa bingung harus mengunjungi tempat atau lokasi mana yang berada di negara tersebut.
Panduan Itinerary Kamboja, Selama Satu Minggu
Itinerary juga dikenal sebagai rencana perjalanan atau rencana kegiatan. Di dalamnya sudah termasuk biaya perkiraan yang dibutuhkan selama perjalanan tersebut. Perannya penting sekali terutama bagi Anda yang mengunjunginya untuk menghabiskan waktu liburan.
Rencana perjalanan dapat membantu menentukan tempat mana saja yang harus dikunjungi. Para turis nantinya tidak akan membuang waktu sia-sia, sebab tahu harus melakukan apa selama masa perjalanan tersebut.
Juga tahu berapa kisaran biaya yang dikeluarkan selama melakukan kegiatan liburan tersebut. Silahkan simak itinerary Kamboja berikut ini.
1. Hari Pertama: Terbang ke Phonem Penh dan Mengunjungi Istana Kerajaan Phnom Penh
Itinerary Kamboja pertama rasanya tidak akan lengkap jika Anda datang ke Kamboja tanpa mengunjungi atau menjelajahi Phnom Penh ibukota dari Kamboja sejenak. Ada banyak hal bisa dieksplor di tempat tersebut.
Para turis bisa melihat berbagai tempat menarik lainnya yang masih berada di ibukota tersebut. Seperti mengunjungi Istana Kerajaan Phnom Penh, melihat betapa indah serta megahnya bangunan kerajaan tersebut.
Kamboja sendiri merupakan negara penerus kerajaan Khmer, sehingga tidak perlu merasa heran ada istana seperti ini. Untuk bisa mengunjunginya pengunjung harus menyiapkan uang untuk pembayaran tiket, kisaran 10$.
Harga tiket yang tinggi tersebut, cukup worth it dan sesuai dengan apa yang bisa pengunjung nikmati di tempat tersebut.
2. Hari Kedua: Wat Phnom Daun Penh
Seperti Anda ketahui, Kamboja merupakan negara dengan penganut agama Budha dan Hindu cukup tinggi. Menjadikan tempat ini memiliki banyak sekali kuil-kuil Budha menarik sekali untuk dikunjungi dan dimasukan ke daftar itinerary Kamboja.
Lokasinya berada di puncak bukit, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan dari kuil dan patung Budha tapi juga menikmati keindahan dari bukit tersebut. Pemandangan dari puncak bukit tidak kalah membuat turis merasa nyaman.
Tamannya juga sangat nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat atau menghirup udara segar di negara Kamboja. Untuk mengunjunginya turis dikenakan biaya sebesar 1$ dan penduduk lokal bisa berkunjung secara gratis.
Harga tiket yang ditawarkan terbilang murah dan harga tersebut, cukup memuaskan dengan tampilan kuil juga beberapa spot menarik lainnya.
3. Hari Ketiga: ke Museum Nasional Kamboja
Hal wajib lainnya yang bisa Anda masukkan ke dalam daftar itinerary Kamboja untuk memenuhi kegiatan harian, dengan berkunjung ke Museum Nasional Kamboja.
Tidak hanya menikmati keindahannya saja, turis juga harus mengunjungi tempat yang memberikan pengetahuan. Kegiatan liburan tidak hanya menghilangkan stress tapi juga menambah wawasan baru.
Di dalamnya terdapat berbagai sejarah menarik terkait dengan Kamboja, arkeolog juga budaya-budaya dari berbagai penjuru di negara Kamboja. Sudah banyak orang berkunjung dan merasa puas dengan pelayanan atau penggunaan audio tour bagi para turis.
Untuk bisa memasuki museum ini, pengunjung harus menyiapkan uang sebesar 6 US$. Meski tergolong cukup mahal, harganya sesuai dengan ragam pengetahuan disuguhkan.
4. Hari Keempat: Melihat Candi di Angkor Wat
Tempat lainnya yang wajib masuk ke dalam daftar itinerary Kamboja adalah Angkor Wat. Merupakan sebuah bangunan keagamaan terbesar berada di dunia, yakni dengan luas 162,6 H. Dibangun abad ke-12 berperan sebagai candi kenegaraan Raja Suryawarman II.
Bangunan keagamaan yang megah, tinggi dan membentuk sebuah istana kerajaan menghasilkan keindahan tersendiri dan bisa membuat pengunjung berdecak kagum. Para turis di Kamboja tidak akan melewatkan bangunan satu ini saat berkunjung.
Ada cukup banyak hotel yang tersedia di bangunan ini, dan menjadi salah satu lokasi paling cantik untuk menikmati keindahan matahari pagi dan tenggelam di sore hari. Agar bisa mengunjunginya, turis dikenakan biaya sebesar 37 $ per satu hai kunjungan.
5. Hari Kelima: Bayon
Tidak hanya sejumlah tempat yang sudah kami sebutkan sebelumnya, Anda juga wajib sekali berkunjung ke Bayon dan memasukkannya ke dalam daftar itinerary Kamboja. Bangunan kuil yang menjulang tinggi, berjajar rapi seolah menunjukan wajah sedang tersenyum,
Bayon sendiri adalah candi agung dari kerajaan Khmer dan dibangun pada abad ke-12. Bangunan ini kaya akan ukiran dan kerajaan resmi yang bersifat Buddha Mahayana. Kerap kali menjadi bangunan baik untuk kegiatan ibadah Hindu atau Buddha.
Saat berkunjung ke tempat ini, Anda akan disuguhkan pemandangan unik berkat bangunan yang membentuk sebuah senyuman tersebut. Dan agar bisa mengunjunginya para turis harus menyiapkan dana sebesar 37 $ perharinya.
6. Hari Keenam: Prasat Beng Mealea
Ada banyak sekali tempat bersejarah sekaligus menarik untuk dikunjungi di Kamboja, salah satunya adalah Prasat Beng Mealea. Berbeda dari kuil-kuil sebelumnya masih berdiri kokoh dan megah, Prasat Beng Mealea justru merupakan sebuah reruntuhan.
Bagi Anda yang sedang mengunjungi tempat bersejarah sekaligus unik tempat inilah jawabannya. Reruntuhan kuil kuno menjadi daya pikatnya tersendiri, bangunan sudah tidak lagi utuh.
Bahkan pada seluruh bagiannya memiliki banyak lumut menempel. Pengunjung harus masuk ke dalam hutan untuk bisa melihat bangunan tersebut dan mudahnya lagi, pengunjung bisa menggunakan tiket yang sama saat mengunjungi Angkor Wat.
7. Hari Ketujuh: Banteay Kdei dan Central Market
Anda juga harus memasukkan Banteay Kdei ke dalam daftar itinerary Kamboja. Kuil Buddha yang sangat bersejarah karena dikenal memiliki banyak sekali kamar-kamar para biksu. Memiliki gaya arsitektur Bayon dan uniknya lagi bangunan ini mirip dengan akar pohon.
Pengunjung bisa melihat pohon besar kemudian bagian bawahnya seperti akar membentuk bangunan kuil Buddha. Dan memiliki warna serupa dengan pohon tersebut. Beberapa turis juga menganggap tempat ini sebagai wisata terbaik di komplek Angkor Wat.
Karena tidak akan lengkap jika bepergian tanpa membawa oleh-oleh saat pulang kembali ke tanah air. Jangan kalap dan pastikan pengeluaran tetap terkontrol dengan baik.
Setelah mengunjungi banyak sekali tempat bersejarah di Kamboja juga memanjakan mata dengan berbagai pemandangan indah, saatnya Anda mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Yakni dengan cara mengunjungi Central Market.
Tampilan bangunannya dari luar terlihat begitu besar dan unik, dan yang lebih uniknya lagi di sini menjadi pusatnya oleh-oleh Kamboja. Harga yang ditawarkan di Central Market juga tergolong memiliki harga murah.
Anda bisa langsung mengetahuinya saat memasuki pasar akan banyak pedagang yang berteriak “One dollar, one dollar.” atau berteriak “murah, murah, murah”. Pastikan agar Anda memasukan Central Market ke dalam daftar itinerary ke Kamboja.
Mengetahui sejumlah tempat atau membuat itinerary Kamboja dengan baik, membuat Anda mengetahui berapa biaya pengeluaran yang harus disiapkan.
