Memperhitungkan itinerary Tokyo Kyoto Osaka telah menjadi kewajiban banyak orang. Apalagi jika ingin mengunjungi Jepang sebagai negara tujuan. Terlebih telah menjadi negara impian sehingga perjalanan Anda harus maksimal.
Pada dasarnya banyak tempat atau destinasi dapat dikunjungi. Tapi cukup disayangkan karena tidak semuanya bisa dikunjungi dalam sekali waktu. Inilah alasannya ketiga nama kota populer ini menjadi pilihan yang menarik.
Jika Anda ingin mengunjungi dalam waktu satu minggu atau 7 hari, kemungkinan terasa baik. Terutama apabila telah melengkapi diri dengan perencanaan traveling matang. Tentunya liburan terasa menyenangkan dalam satu pekan.
Pembuatan itinerary Tokyo Kyoto Osaka secara detail dikatakan sebagai suatu kebutuhan. Terlebih jika Anda berusaha mengunjungi kota dan spot terbaik. Kepopulerannya bagi warga Indonesia terbilang besar terbukti dari minatnya.
Hal ini dibuktikan langsung dengan banyak kerabat atau teman Anda pasti pernah berkunjung. Daya tariknya begitu besar sehingga menjadi inspirasi dunia. Baik digunakan sebagai latar belakang film maupun konten lainnya.
Terdapat alasan lain kenapa kepopulerannya baik misalnya kemudahan dalam kepemilikan visa. Destinasi wisata terbaik juga menjadi alasan kunjungan traveler. Jadi, sebelum berkunjung perlu merencanakan itinerary terbaik.
Panduan Itinerary Tokyo Kyoto Osaka Untuk Satu Pekan
Apabila Anda berencana berkunjung menuju ketiga kota terbaik Jepang ini, jangan langsung berangkat. Tapi harus memiliki perencanaan dan alur traveling yang benar. Pastinya referensi itinerary selama seminggu ini bisa dipelajari.
1. Hari 1: Penerbangan ke Tokyo
Hal pertama yang dilakukan pada itinerary tiga kota Jepang ini adalah penerbangan ke Tokyo. Apalagi menjadi kota pertama yang dikunjungi pada kegiatan traveling. Artinya Anda harus menuju Jakarta untuk penerbangannya.
Dalam itinerary Tokyo Kyoto Osaka, memakan waktu hingga 14 jam. Apabila memakai maskapai AirAsia, transit di bandara KLIA2 Kuala Lumpur selama 5 jam. Walau melelahkan tapi terbilang mampu menghemat biaya.
Selain itu tidak menutup kemungkinan Anda bisa berjalan-jalan singkat dekat dengan bandara KLIA2. Selanjutnya bisa melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Haneda. Waktu sampai tergantung dengan jam penerbangannya.
Jika sampai, pemeriksaan dari pihak imigrasi akan segera dilakukan. Apabila selesai, dapat segera menaiki kereta menuju pusat kota Tokyo. Letaknya tidak lain adalah Shibuya yang juga disukai oleh jutaan pengunjung.
2. Hari 2: Menuju Shibuya
Setelah sampai Anda disarankan menuju Shibuya karena menjadi tempat paling strategis. Apalagi terdapat banyak hotel maupun tempat wisata terbaik. Jika sampainya malam, Anda dapat menginap pada salah satu hotel terbaik.
Besoknya saat pagi hari bisa sarapan di hotel maupun restoran terdekat. Lalu dapat mengunjungi kawasan Shibuya, Akihabara hingga Shinjuku. Ketiganya tentu menjadi lokasi terpopuler yang penting dikunjungi oleh wisatawan.
Pada itinerary Tokyo Kyoto Osaka, bisa mengunjungi Shibuya untuk menikmati persimpangan sibuk tapi populer. Apalagi terdapat ratusan orang menyeberang jalan setiap menit. Bahkan telah banyak ditemukan pada film Hollywood.
Dari stasiun Shibuya, bisa berkunjung ke Tokyo Tower Monumen Hachiko. Selanjutnya bisa berkunjung ke Shinjuku tepatnya Tokyo Metropolitan Government Building Meiji Jingu. Apabila memasuki malam, langsung ke Akihabara dan Shinjuku.
3. Hari 3: Danau Kawaguchiko
Setelah menikmati perkotaan pada hari sebelumnya, Anda bisa mencoba alam tepatnya Danau Kawaguchiko. Sebenarnya menjadi tempat terbaik menikmati pemandangan danau dan gunung Fuji. Tidak heran telah menjadi spot favorit.
Untuk menemukan visual terbaik, dapat mengunjungi sisi utara Danau. Traveler dapat berkunjung dengan menaiki bus dari Shibuya Mark City 5F. Perjalanan ini memakan waktu 2,5 jam dengan tarif 1.800 yen.
Pada itinerary Tokyo Kyoto Osaka, telah menjadi hal yang diwajibkan oleh pengunjung. Keindahannya sebenarnya tergantung keberuntungan Anda. Apabila kurang beruntung pada kunjungan pertama bisa menikmati dilain waktu.
Bahkan tidak sedikit traveler yang memilih untuk menginap disini pada waktu malam. Tujuannya supaya bisa menikmati Danau Kawaguchiko lebih keren pada esok harinya. Pemandangan dan keindahan yang diimpikan pasti terlihat.
4. Hari 4: Mengunjungi Odaiba
Untuk hari keempat sebenarnya dapat melakukan kegiatan lebih santai seperti membeli oleh-oleh dan jalan santai. Anda dapat mengunjungi Odaiba sebagai pilihan. Apalagi terdapat Mall Diver City yang menarik dikunjungi.
Pada itinerary Tokyo Kyoto Osaka, dikunjungi dengan turun di Stasiun Tokyo Teleport. Keunikannya yakni banyak barang atau produk branded. Bukan hanya itu, terdapat patung Gundang megah dengan ketinggian 18 meter.
Tapi jika ingin berbelanja hemat, kunjungilah Ameya Yokocho. Tidak ketinggalan bisa ke Ueno Park di mana banyak kuil, museum hingga kebun binatang. Jika dirasa cukup, dapat kembali ke Shibuya.
5. Hari 5: Perjalanan ke Kyoto
Perjalanan menuju Kyoto setelah mengunjungi Tokyo membutuhkan waktu 8 jam dengan bus. Apabila sampai tapi belum memesan hotel, dapat langsung bepergian. Lalu dapat menyimpan koper dan tas di Stasiun Kyoto.
Destinasi pertama di Kyoto yakni kuil Fushimi Inari yang dikenal secara global. Tidak lain karena ada ribuan gerbang berwarna merah yang sangat bagus diabadikan. Pastinya terdapat ratusan pengunjung lainnya berdatangan.
Setelah Fushimi Inari, itinerary Tokyo Kyoto Osaka selanjutnya Nijo Castle dan Arashiyama Bamboo Grove. Untuk menuju kedua destinasi tersebut, bisa menaiki bus lalu dapat kembali ke Stasiun Kyoto jika selesai.
Anda bisa mengambil koper dan tas yang disimpan pada loker Stasiun Kyoto. Kemudian dapat melakukan check in pada hotel yang diinginkan. Misalnya Hotel APA Villa Kyoto-Ekima dan beristirahat pada malamnya.
6. Hari 6: Golden Temple dan Kiyomizu-dera
Keesokan harinya Anda mengunjungi Golden Temple dan Kiyomizu-dera. Kedua spot ini menjadi kunjungan menarik bagi wisatawan ke Jepang yang ada di Kyoto. Apalagi dekat dengan berbagai akomodasi sehingga mudah dijangkau.
Contohnya saja Golden Temple yang memiliki lapisan cat berwarna emas. Pastinya strukturnya terlihat mewah dan megah karena visual tersebut. Belum lagi terdapat suasana zen karena dibangun pada bagian tengah kolam.
Tempat ini cocok dipilih dalam itinerary Tokyo Kyoto Osaka karena menenangkan. Hal ini disebabkan karena kolamnya tidak bergejolak sama sekali. Melainkan begitu tenang sehingga bangunan Golden Temple terpantul pada air.
Sementara itu untuk mengunjungi Kiyomizu-dera menjadi destinasi baik karena dilengkapi Otowa Waterfall. Bahkan bagian dasar kuilnya dilengkapi tiga sumber mata air. Anda dapat berfoto dengan bebas maupun menikmati nuansanya.
7. Hari 7: Perjalanan ke Osaka
Setelah puas menikmati Kyoto, tujuan selanjutnya ke Osaka. Ternyata hanya memakan waktu 15 menit terutama jika menaiki Shinkansen. Anda tiba di Stasiun Shin-Osaka dan bisa menitipan lagi tas dan kopernya.
Untuk itinerary Tokyo Kyoto Osaka, boleh langsung ke Minami-Temma Park. Jika datang saat April, masih musim semi sehingga ada Cherry Blossom. Setelah itu ke Dotonbori untuk belanja kembali oleh-oleh lainnya.
Disini Anda dapat menaiki perahu wisata sampai jajan street food lokal. Malamnya bisa menuju Stasiun Shin-Osaka untuk perjalanan ke Bandara International Osaka. Kemudian melakukan perjalanan pulang ke Indonesia.
Walaupun disebutkan sebagai 7 hari, pada dasarnya hanya melakukan wisata selama 6 hari. Hal ini disebabkan satu harinya dijadikan waktu untuk perjalanan pulang. Termasuk untuk beberapa kegiatan lain yang diperlukan.
Sebenarnya berkaitan dengan harinya dapat disesuaikan kembali pada kebutuhan Anda. Misalnya ingin melakukan perjalanan dalam waktu lebih lama atau lebih sedikit. Anda dapat mengatur budget, tempat kunjungan dan sebagainya.
Perlu diketahui itinerary terbilang penting juga karena dipakai sebagai syarat pembuatan visa. Artinya harus mampu disiapkan dan dituliskan dengan baik. Kemudian mampu melaksanakan itinerary Tokyo Kyoto Osaka sesuai rencana.