Traveling ke luar negeri, tentunya harus tahu dulu dong jenis stop kontak di berbagai negara atau destinasi tujuan. Hal ini beberapa Negara mempunyai jenis stop kontak di dunia dan juga daya yang berbeda-beda, sehingga ketika kamu ingin mencharge barang elektronikmu, kamu sudah mempersiapkan.
Sebagai traveler, kamu harus mencari tahu jenis colokan listrik di negara tujuan. Jangan sampai salah membawa model dan jenis stop kontak di dunia, ya. Bisa-bisa runyam, semua gadget tidak bisa di-charging sehingga merusak liburan impianmu.
Stop Kontak Tipe A
Tipe stopkontak A biasanya banyak digunakan di negara-negara di Benua Amerika, China, Australia, Jepang, Bangladesh, Bolivia, Brazil, Kamboja, Myanmar, Filipina, Taiwan, Thailand, Maldives, dan Vietnam.
Ini adalah stop kontak kelas II dengan standar dua cabang paralel datar. Rata-rata satuan tegangan listriknya adalah 120 volt dan 220 volt.
Stop Kontak Tipe B
Ada 17 negara yang menggunakan jenis stop kontak model ini. Untuk wilayah Asia, ada Jepang, Thailand, Taiwan, dan Filipina. Ukuran voltnya dalam rentang 100 volt hingga 230 volt. Dan Negara lainnya adalah negara-negara di Benua Amerika seperti Bahamas, Barbados, Bermuda, Kanada, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Jamaika, Meksiko, Peru, Puerto Riko, Trinidad & Tobago, dan USA.
Stop Kontak Tipe C
Negara yang menggunakan jenis stop kontak dengan jenis ini seperti Argentina, Bangladesh, China, Chili, Maroko, Maldives, Paraguay dan beberapa Negara lainnya. Stop kontak tipe C memiliki dua kaki koneksi silindris dengan pin yang berdiameter 4mm dengan daya 110 volt, 127 volt, 220 volt, dan 230 volt.
Stop Kontak Tipe D
Tipe stop kontak D digunakan secara eksklusif oleh negara India dan Nepal. Negara lainnya yang juga menggunakan jenis soket listrik ini adalah Bangladesh, Butan, Hong Kong, Macau, Maldives, Monaco, Myanmar, Nepal, Srilanka, dan lainnya.
Stop Kontak Tipe E
Jenis stopkontak tipe E memiliki dua koneksi berbentuk bulat yang ukuran panjangnya sebesar 14 mm dan diameter 4,8 mm. Belgia, Ceko, Denmark, Etiopia, Perancis, Israel, Monaco, Maroko, Polandia, dan Slowakia adalah negara yang menggunakan jenis soket listrik tipe E. Satuan tegangannya adalah 220 volt dan 230 volt.
Stop Kontak Tipe F
Tipe F digunakan di Indonesia, Bhutan, Mesir, Etiopia, Israel, Macau, Peru, Rusia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Turki, dan Uruguay juga memakai colokan tipe ini.
Stop Kontak Tipe G
Negara tetangga Singapura dan Malaysia mengadaptasi stopkontak ini. Selain Singapura dan Malaysia, Inggris, Malta, Hong Kong, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Ghana, Guyana juga menggunakan colokan listrik tipe G.
Stop Kontak Tipe H
Tipe H hanya digunakan secara eksklusif di Negara Israel dan Palestina khususnya jalur Gaza
Stop Kontak Tipe I
Argentina, Australia, China, Fiji, Myanmar, New Zaeland, dan Uruguay adalah negara yang menggunakan steker listrik tipe I.
Stop Kontak Tipe J
Jenis stop kontak tipe J hanya digunakan di Maldives, Swiss, dan Liechtenstein
Stop Kontak Tipe L
Negara yang menggunakan colokan tipe L ini seperti Chili, Kuba, Etiopia, Italia, Maldives, San marino dan Uruguay
Nah itulah beberapa jenis stop kontak di dunia. Juga kamu harus bawa travel wifi sendiri ya globers. Kamu yang meremehkan keberadaan internet, harus berpikir ulang. Pasalnya, banyak informasi yang bisa didapat ketika liburan ke luar negeri. Jadinya, kamu bisa browsing tentang restoran murah tapi enak, tips hemat liburan, hingga mengakses maps.
Apalagi, JavaMifi juga satu-satunya travel wifi tanpa deposit yang bisa kamu dapatkan di Indonesia. Jadinya kamu tidak perlu menyiapkan biaya besar walaupun nantinya akan dikembalikan juga.
Dengan membawa JavaMifi, kamu juga bisa mendapat akses internet yang bisa diandalkan. Selain itu, JavaMifi juga sudah mencakup lebih dari 200 negara. Kamu bisa mengambil dan mengembalikan JavaMifi di 10 bandara, 7 kantor cabang JavaMifi, 20.000 minimart lebih. Kamu juga bisa mengambil dan mengembalikan melalui layanan pengantaran.
Jangan lupa, untuk terus mengecek blog JavaMifi untuk aneka informasi seru seputar traveling lainnya dan untuk informasi lebih lanjut soal JavaMifi, bisa dibuka di situs JavaMifi. Have a safe flight Globers!
