Korea Selatan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia berkat keunikan budayanya, tempat wisata instagramable, dan pengalaman kuliner yang lezat. Dari Seoul yang modern hingga Busan yang eksotis, banyak spot menarik yang wajib dikunjungi. Artikel ini akan membahas rekomendasi wisata Korea Selatan yang sedang viral di kalangan traveler Indonesia, lengkap dengan tips & trik selama traveling di Korea Selatan.
Mengapa Korea Selatan Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Indonesia?
Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Selatan telah menjelma menjadi salah satu destinasi impian bagi wisatawan Indonesia. Tak hanya karena gelombang Korean Wave (Hallyu), negeri ginseng ini juga menawarkan perpaduan budaya, alam, kuliner, dan teknologi yang menarik perhatian berbagai kalangan. Lantas, apa saja yang membuat Korea Selatan begitu digandrungi oleh para pelancong dari Indonesia? Berikut ulasannya!
1. Pengaruh Budaya Populer Korea (K-Pop dan K-Drama)
Tak bisa dipungkiri, popularitas K-Pop dan drama Korea menjadi gerbang utama yang mengenalkan masyarakat Indonesia pada budaya Korea Selatan. Banyak wisatawan ingin mengunjungi lokasi syuting drama favorit seperti Namsan Tower, Han River, atau jalanan di Gangnam. Belum lagi konser K-Pop yang sering digelar di Seoul dan menarik fans dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
2. Wisata Perpaduan Tradisional dan Modern
Korea Selatan berhasil mempertahankan budaya tradisional sembari berkembang menjadi negara dengan teknologi tinggi. Kamu bisa mengenakan hanbok di Istana Gyeongbokgung pada pagi hari, lalu menikmati malam seru di distrik modern seperti Myeongdong atau Hongdae. Variasi pengalaman ini jadi daya tarik utama bagi wisatawan Indonesia yang ingin merasakan keduanya dalam satu perjalanan.
3. Kuliner yang Cocok di Lidah
Makanan Korea seperti kimchi, bulgogi, bibimbap, tteokbokki, dan ramyeon sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, di Indonesia sendiri banyak restoran Korea yang populer. Ketika berkunjung ke Korea Selatan, wisatawan bisa mencicipi langsung kuliner otentik dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Pilihan street food di pasar tradisional juga menjadi favorit banyak pelancong.
4. Destinasi Musiman yang Instagramable
Korea Selatan menawarkan keindahan alam yang berbeda di setiap musim. Wisatawan Indonesia yang terbiasa dengan iklim tropis bisa merasakan salju saat musim dingin di Korea, atau menikmati bunga sakura saat musim semi. Saat musim gugur, warna-warni dedaunan menjadi latar sempurna untuk berfoto. Inilah yang menjadikan Korea Selatan sangat menarik untuk dikunjungi kapan pun dalam setahun.
5. Kemudahan Akses dan Informasi Wisata
Pemerintah Korea Selatan sangat serius dalam mempromosikan pariwisata, termasuk menyediakan fasilitas ramah wisatawan asing. Informasi destinasi, petunjuk transportasi, hingga peta dalam bahasa Inggris sangat mudah ditemukan. Bahkan, banyak tempat wisata yang memiliki panduan dalam bahasa Indonesia. Tak heran, traveler Indonesia merasa nyaman dan mudah menjelajahi negeri ini.
6. Belanja dan Produk Kecantikan
Bagi wisatawan yang gemar belanja, Korea Selatan adalah surga! Pusat perbelanjaan seperti Dongdaemun, Myeongdong, dan Namdaemun menawarkan berbagai produk fashion terkini dan kosmetik berkualitas tinggi. Produk kecantikan Korea juga sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena inovatif dan sesuai dengan kebutuhan kulit tropis.
7. Transportasi Umum yang Praktis dan Efisien
Salah satu kekhawatiran utama saat traveling ke luar negeri adalah transportasi. Tapi di Korea Selatan, kamu tidak perlu khawatir. Subway dan bus sangat terintegrasi, tepat waktu, dan mudah dipahami. Dengan kartu T-Money, wisatawan bisa berpindah tempat dengan mudah dan hemat.
6 Rekomendasi Wisata Korea Selatan yang Sedang Viral
Korea Selatan menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Budaya K-pop, K-drama, kuliner menggoda, dan pemandangan yang menakjubkan jadi alasan kuat kenapa negara ini selalu masuk bucket list liburan. Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Negeri Ginseng, berikut ini adalah rekomendasi wisata di kota Korea Selatan yang lagi hits di kalangan wisatawan Indonesia. Yuk, simak dan siapkan itinerary terbaikmu!
1. Seoul – Kombinasi Modernitas dan Tradisi
Seoul merupakan jantung Korea Selatan yang memadukan gedung pencakar langit futuristik dengan warisan budaya tradisional. Kota ini menawarkan pengalaman wisata yang sangat beragam untuk setiap jenis traveler.
Myeongdong adalah surga belanja dan kuliner yang tak boleh dilewatkan. Kawasan seluas 1 km² ini dipenuhi department store mewah seperti Lotte Department Store dan toko kosmetik terkenal Innisfree, Etude House, dan 3CE. Saat malam, jalanan berubah menjadi pasar kuliner dengan puluhan gerobak menjual tteokbokki pedas, Korean corn dog berbalut kentang, dan bungeoppang (kue ikan berisi pasta kacang merah).
Hongdae, yang terletak di dekat Universitas Hongik, adalah pusat kreativitas anak muda Seoul. Kawasan ini terkenal dengan street performance, klub malam seperti Club NB2, dan kafe unik seperti Cafe Layered yang bergaya Inggris atau Thanks Nature Cafe dengan domba hidup. Setiap Sabtu, terdapat pasar seni Hongdae Free Market dimana pengunjung bisa membeli karya seniman lokal.
Namsan Seoul Tower di ketinggian 480 meter menawarkan pemandangan 360° kota Seoul. Menara ini menjadi simbol cinta abadi dengan pagar love lock di dek observasi. Pengunjung bisa naik cable car atau berjalan kaki melalui jalur hiking yang indah. Di dasar menara terdapat Plaza Namsan dengan taman hanok dan museum teddy bear.
Bukchon Hanok Village adalah permata tersembunyi di tengah kota modern. Kawasan seluas 120.000 m² ini mempertahankan 900 rumah tradisional hanok dari era Joseon. Pengunjung bisa menyewa hanbok (pakaian tradisional Korea) dan berfoto di gang-gang berbatu yang instagramable. Beberapa hanok telah diubah menjadi museum, kafe, dan penginapan tradisional (hanok stay).
2. Busan – Kota Pantai yang Penuh Warna
Kota terbesar kedua di Korea Selatan ini menawarkan kombinasi unik antara kehidupan pantai yang santai dan energi perkotaan yang dinamis.
Haeundae Beach adalah pantai paling terkenal dengan pasir putih halus sepanjang 1,5 km. Setiap musim panas, pantai ini dipadati wisatawan yang berjemur dan berenang. Kawasan sekitar pantai memiliki banyak hotel mewah seperti The Westin Chosun dan restoran seafood terkenal. Pada bulan Oktober, pantai ini menjadi pusat Busan International Film Festival (BIFF) dengan pemutaran film di bawah langit terbuka.
Gamcheon Culture Village adalah transformasi luar biasa dari permukiman kumuh menjadi destinasi seni. Dijuluki “Santorini-nya Korea”, desa ini memiliki rumah-rumah kubus warna-warni yang menempel di lereng bukit. Pengunjung bisa mengikuti “Finding the Little Prince” trail untuk menemukan mural dan instalasi seni tersembunyi. Spot foto terbaik adalah di atas rooftop dengan pemandangan rumah-rumah dan laut di kejauhan.
Jagalchi Market sebagai pasar ikan terbesar Korea menawarkan pengalaman kuliner autentik. Pasar ini buka 24 jam dengan ratusan pedagang menjual hasil laut segar seperti gurita hidup, kepiting raja, dan berbagai jenis ikan. Pengunjung bisa memilih seafood favorit dan langsung diolah di restoran lantai dua. Menu wajib mencoba adalah hoe (sashimi Korea) dan maeuntang (sup ikan pedas).
3. Jeju Island – Surga Tropis Korea
Pulau vulkanik terbesar Korea ini ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark karena keunikan formasi geologinya.
Hallasan Mountain adalah gunung tertinggi di Korea Selatan (1.947 mdpl) dengan danau kawah Baengnokdam di puncaknya. Terdapat 5 jalur pendakian dengan tingkat kesulitan berbeda. Jalur Seongpanak (9,6 km) adalah yang paling populer dengan pemandangan hutan lebat dan padang rumput alpine. Pendaki bisa menginap di pondok gunung sebelum menuju puncak saat fajar.
Seongsan Ilchulbong atau Sunrise Peak terbentuk dari letusan gunung api bawah laut 5.000 tahun lalu. Bentuknya yang seperti kawah raksasa dengan tebing curam menjadi spot terbaik menyaksikan matahari terbit. Pengunjung bisa naik 600 anak tangga ke bibir kawah untuk pemandangan 360° pulau Jeju. Setiap April, terdapat festival matahari terbit dengan pertunjukan budaya.
Jeongbang dan Cheonjiyeon Waterfall menawarkan pengalaman berbeda. Jeongbang adalah satu-satunya air terjun di Asia yang langsung jatuh ke laut, sementara Cheonjiyeon berarti “kolam surga” dengan air jernih kebiruan. Malam hari, Cheonjiyeon diterangi lampu warna-warni yang menciptakan suasana magis. Kedua air terjun ini dikelilingi hutan subtropis dengan jalan setapak yang nyaman.
4. Incheon – Gerbang Internasional yang Ternyata Instagramable
Lebih dari sekadar lokasi bandara internasional, Incheon menawarkan berbagai atraksi menarik.
Songdo Central Park adalah taman futuristik seluas 41 hektar dengan kanal sepanjang 1,7 km yang terinspirasi Venice. Pengunjung bisa menyewa perahu kayuh atau mengikuti tur gondola. Taman ini memiliki berbagai zona termasuk hutan bambu, kebun raya, dan area seni publik. Yang unik adalah patung-patung interaktif yang bisa “berbicara” melalui aplikasi smartphone.
Chinatown Incheon adalah permukiman Tionghoa tertua di Korea dengan arsitektur khas dan gerbang merah besar. Kawasan ini terkenal dengan restoran jjajangmyeon (mi saus kedelai hitam) yang konon pertama kali dibuat di sini. Setiap Oktober diadakan festival budaya dengan parade naga dan pertunjukan barongsai. Jangan lewatkan museum jjajangmyeon yang menceritakan sejarah hidangan ikonik ini.
5. Daegu – Hidden Gem yang Kini Naik Daun
Daegu mulai dikenal oleh wisatawan muda Indonesia karena atmosfernya yang trendi tapi tidak sepadat Seoul. Kota ini menawarkan destinasi yang cukup lengkap mulai dari shopping, budaya, hingga alam. Dongseongno Street adalah pusat perbelanjaan favorit di Daegu, tempat kamu bisa menemukan berbagai brand fashion Korea. Sementara itu, Apsan Park menyajikan pemandangan kota dari atas bukit dengan jalur hiking yang nyaman. Daegu juga memiliki Kuil Donghwasa yang indah dan cocok dikunjungi saat musim gugur. Kim Gwangseok-gil Street jadi favorit para Instagrammer berkat mural seni dan suasana retro-nya. Belum banyak layanan wisata berbahasa Indonesia di kota ini, jadi penting banget untuk selalu terkoneksi dengan JavaMifi agar bisa translate atau cari info cepat.
6. Gyeongju – Kota Museum Tanpa Dinding
Gyeongju, bekas ibu kota Kerajaan Silla selama hampir 1000 tahun, sering dijuluki sebagai “museum tanpa tembok” karena kekayaan situs bersejarahnya yang tersebar di seluruh kota. Kota ini merupakan surga bagi pecinta sejarah dan budaya Korea.
Daereungwon Tomb Complex adalah kompleks makam kuno raja-raja Silla yang berbentuk gundukan bulat ditutupi rumput hijau. Yang paling spektakuler adalah Cheonmachong (Makam Kuda Surgawi) dimana pengunjung bisa masuk ke dalam dan melihat replika peti mati kayu serta artefak emas termasuk mahkota emas yang ditemukan di situs ini. Pada malam hari, kompleks makam diterangi lampu yang menciptakan atmosfer magis.
Bulguksa Temple sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO merupakan mahakarya arsitektur Buddha Korea. Kuil ini terkenal dengan pagoda batu Seokgatap (Pagoda Sakyamuni) yang sederhana dan Dabotap (Pagoda Banyak Harta) yang lebih rumit. Perhatikan detail ukiran batu dan jembatan Baegun yang melambangkan perjalanan menuju pencerahan.
Cheomseongdae Observatory adalah observatorium astronomi tertua di Asia Timur yang dibangun pada abad ke-7. Struktur batu berbentuk botol ini menunjukkan kecanggihan ilmu pengetahuan kerajaan Silla. Disekitar observatorium terdapat Anapji Pond, taman istana kuno dengan paviliun yang memantulkan indah di air.
Gyeongju National Museum menyimpan lebih dari 16,000 artefak emas kerajaan Silla termasuk mahkota emas, kalung, dan perhiasan yang menunjukkan kemahiran seni logam masa itu. Yang menarik adalah lonceng suci Raja Seongdeok yang beratnya hampir 19 ton dan masih bisa berbunyi nyaring setelah 1.300 tahun.
Yangdong Folk Village adalah desa tradisional terbesar di Korea dengan lebih dari 160 rumah hanok dari abad 15-19. Desa ini mempertahankan tata letak asli dengan rumah bangsawan di bukit dan rumah rakyat biasa di bawah. Pengunjung bisa merasakan kehidupan tradisional dengan menginap di hanok dan mencicipi masakan istana Silla.
Tips Traveling Saat Ke Korea Selatan
Bagi kamu yang berencana traveling selama Korea Selatan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar perjalanan tetap nyaman:
- ✔ Gunakan T-Money Card untuk transportasi umum.
- ✔ Unduh Naver Map atau KakaoMap karena Google Maps kurang akurat di Korea.
- ✔ Bawa Javamifi untuk internet cepat tanpa buffering.
- ✔ Cari restoran halal di area Itaewon atau Myeongdong.
- ✔ Bawa Uang Tunai atau Kartu Kredit / Kartu Debit
Itulah rekomendasi wisata di kota Korea Selatan yang lagi hits di kalangan wisatawan Indonesia. Dari Seoul yang dinamis hingga Gyeongju yang historis, Korea Selatan punya segalanya. Agar pengalaman traveling kamu makin maksimal, pastikan untuk selalu membawa JavaMifi. Koneksi internet stabil dan cepat akan membantumu tetap update, menemukan arah, dan berbagi momen liburan tanpa hambatan.
Dapatkan informasi terbaru tentang destinasi, teknologi travel, dan promo menarik yang sayang untuk dilewatkan hanya di Blog JavaMifi.
