Open trip menjadi pilihan untuk kamu yang ingin liburan bersama teman atau rombongan lain. Apalagi kamu yang masih pemula dan pertama kali berencana liburan ke luar negeri, open trip dianggap sebagai solusi terbaik. Namun, kamu harus hati-hati dengan maraknya jasa open trip traveling abal-abal. Menghindari penipuan open trip traveling haru kamu ketahui sejak awal agar tidak merugi setelah melakukan pembayaran uang muka.
Memang open trip terdengar lebih menguntungkan dan memudahkan kamu yang tidak ingin repot mengurus akomodasi mulai tiket PP, booking hotel, biaya tiket, visa, dan lain-lain. Tinggal terima beres dan siap berangkat sesuai jadwal open trip yang disepakati bersama penanggungjawab. Meskipun demikian, pastikan kamu memilih penyelenggara open trip yang kredibel agar tidak tertipu oknum nakal, ya!
Tips Menghindari Penipuan Open Trip Traveling
Traveling tidak akan berjalan lancar bila kamu tertipu open trip traveling yang tidak bertanggungjawab. Banyak kasus traveler ditelantarkan, jadwal batal, penyelenggara kabur, dan masih banyak risiko buruk lain. Supaya kamu tidak menjadi salah satu korban penipuan open trip nakal, berikut rekomendasi atau tips terhindar dari penipuan open trip yang marak di media sosial atau media online kekinian yaitu :
1.Selektif memilih Jasa Open Trip
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menghindari penipuan open trip adalah selektif memilih jasa open trip yang terpercaya. Lakukan riset lebih dulu tentang jasa open trip terkait, pengalaman penyelenggara open trip, testimoni dari traveler sebelumnya, dan hal berkaitan jasa yang kamu pilih. Dengan kehati-hatian dalam memilih jasa open trip, setidaknya kamu bisa terhindar dari risiko penipuan open trip palsu.
2.Kritis bertanya
Menjadi pribadi yang kritis bisa membantu kamu terlepas dari risiko penipuan open trip traveling yang marak akhir-akhir ini. Kamu bisa bertanya tentang persyaratan dokumen pengajuan open trip dengan jelas, pengajuan visa untuk negara tujuan, destinasi wisata yang dipilih, dan lain-lain. Itinerary liburan yang jelas menjadi indikasi bahwa open trip memang terpercaya, apalagi kamu hendak bepergian ke luar negeri.
3.Memilih pemandu wisata open trip
Biasanya jasa open trip yang terpercaya akan masuk ke laman media sosial atau website traveler yang merekomendasikan open trip tersebut. Kamu bisa membaca ulasan orang lain terkait pemandu wisata open trip yang menyelenggarakan agenda liburan ke luar daerah atau luar negeri tersebut. Pemandu wisata yang berpengalaman akan membuat rencana liburan kamu lebih lancar, lho!
4.Perhatikan tanggal jadwal keberangkatan dengan jelas
Penipuan open trip terbaru memberikan informasi yang berubah mengenai jadwal keberangkatan. Hati-hati bila kamu diminta membayar uang muka tanpa adanya kejelasan tanggal keberangkatan. Cek kembali tanggal yang diberikan sebelum mendaftar menjadi peserta open trip.
Liburan pada masa peak season jelas membuat harga open trip lebih mahal dibandingkan musim biasa. Kamu juga wajib mengecek rencana keberangkatan dengan akomodasi transportasi yang dipilih pihak penyelenggara.
5.Tidak mudah tergoda harga murah
Harga murah berhasil memikat lebih banyak calon traveler yang tertarik menjelajah tempat wisata baru. Kamu tidak boleh tergoda harga murah open trip yang tidak masuk akal, ya! Tidak ada salahnya untuk menghitung kisaran anggaran open trip yang diperlukan mulai tiket pesawat termurah, biaya menginap di hostel atau hotel, tiket masuk, dan lain-lain.
Tentu setiap open trip punya kebijakan tersendiri dengan biaya makan selama berada di tempat tujuan. Bila harga per paket yang ditawarkan masih normal atau lebih murah sedikit dibandingkan jasa travel trip lain, maka kamu bisa mengambilnya.
6.Membandingkan harga dengan aplikasi lain
Masih berkaitan dengan penjelasan sebelumnya bahwa kamu harus melakukan riset secara matang. Kalau berencana liburan ke luar negeri baik regional atau liburan ke Eropa dan belahan dunia lain, bandingkan harga dengan aplikasi lain yang lebih terpercaya. Bila harga masih normal, maka kamu bisa mengambil kesempatan open trip yang lebih fleksibel.
Biasanya jasa open trip menawarkan itinerary yang lebih menarik dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau kesepakatan calon peserta open trip. Sebaiknya kamu menunda keberangkatan bila mendapati harga yang terlalu berbeda jauh. Harga murah bisa menjadi indikasi kamu tertipu penipuan open trip luar negeri. Pasalnya, biaya tiket atau promo maskapai tidak mudah didapatkan sebab ada banyak traveler yang memburu tiket tersebut.
7.Pertimbangkan uang muka open trip
Open trip pasti mematok biaya sekian juta sesuai dengan destinasi, akomodasi dan durasi liburan yang kamu pilih. Total biaya harus dibayar setidaknya 50 persen untuk kebutuhan booking tiket, penginapan, pengurusan visa, dan lain-lain. Bila kamu harus membayar secara keseluruhan, sebaiknya cek lebih dulu mengenai kredibilitas open trip tersebut.
Bisa jadi penyelenggara open trip nakal akan kabur setelah mendapatkan uang muka sepenuhnya. Sisa dari uang muka 50 persen akan dibayarkan setelah kamu mendapatkan kepastian tanggal keberangkatan dari pihak penyelenggara. Kamu juga harus tahu bahwa uang muka 50 persen tidak bisa dikembalikan bila kamu melakukan pembatalan sepihak, ya!
Kini kamu sudah tahu mengenai tips menghindari penipuan open trip yang marak terjadi di Indonesia. Penipuan open trip traveling terjadi karena banyak orang yang ingin liburan lebih leluasa. Biasanya penyelenggara open trip membuka jasa liburan bersama sekaligus pemandu wisata traveling tersebut. Berbeda dengan rombongan tour pada umumnya, open trip memiliki batasan peserta yang bisa disesuaikan dengan kebijakan penyelenggara.
Yuk, segera cari informasi atau rekomendasi open trip terpercaya yang siap membawamu traveling ke mana saja! Mau liburan lokal atau internasional yang seru dan menyenangkan bersama teman baru, kenapa tidak? Ulasan mengenai tips menghindari penipuan open trip bisa membantu kamu meminimalisir risiko kehilangan uang muka untuk perjalanan wisata nanti.