Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki ciri khas kebudayaannya masing-masing. Hal ini dikarenakan cara hidup, letak geografis, kepercayaan, hingga tradisi yang sudah berjalan secara turun temurun membentuk budaya-budaya yang lekat di benak masyarakatnya. Salah satu negara di Asia Tenggara yang budaya yang khas yaitu Thailand.
Negara Thailand terkenal dengan sistem pemerintahan yang masih menganut kerajaan, identitas gender yang banyak, seni bela diri muay thai, dan candi-candi yang bertebaran di seluruh negeri Thailand. Keunikan dan ciri khas yang dimiliki Thailand ini menjadi daya tarik bagi para traveler untuk mengunjungi negeri gajah putih ini. Dengan banyaknya kebudayaan yang melekat pada masyarakatnya, menjadikan Thailand memiliki festival dan acara tradisional yang patut untuk disaksikan. Buat kamu yang ingin liburan ke Thailand dengan budget yang minim, kamu bisa mengetahui tips traveling ke Thailand dengan biaya yang minim.
Di Thailand, kamu akan menemukan festival-festival yang terus diadakan setiap tahunnya sehingga kamu dapat mengunjungi Thailand kapan saja dan musim apa saja. Berikut ini merupakan festival dan acara yang wajib dikunjungi saat ke Thailand.
1. Festival Bunga Chiang Mai
Jika kamu mengunjungi Thailand pada akhir musim dingin atau sekitar pekan pertama di bulan Februari, kamu dapat menyaksikan Festival Bunga Chiang Mai. Festival Bunga Chiang Mai menampilkan beragam pertunjukan yang berkaitan dengan bunga seperti parade bunga, dekorasi bunga, hingga pertunjukan tarian dan musik langsung. Festival ini diadakan di utara Thailand di kota Chiang Mai Thailand, tepatnya di sekitar Nong Buak Haad Public Park.
Festival ini diadakan untuk menunjukan keindahan dari bunga-bunga yang dihasilkan dari kota Chiang Mai sekaligus untuk mempromosikan bunga-bunga lokal dan industri hortikultural. Festival ini juga bertujuan untuk menampilkan beragam bunga dan tanaman yang tumbuh subur serta iklim yang mendukung di Chiang Mai. Festival ini juga menandai berakhirnya musim dingin dan dimulai dengan musim semi yang baru.
Festival Bunga Chiang Mai ini gratis. Kamu bisa menikmati hiburan utama yang berparade di jalan dan kota-kota tua. Kamu juga bisa berjalan dari tempat penginapan kamu untuk menyaksikan parade dan festival ini. Kamu bisa simak contoh itinerary Bangkok 4 hari 3 malam dengan biaya murah.
Ketika kamu sedang berlibur di kawasan Thailand utara pada bulan Februari, kamu wajib menyaksikan Festival Bunga Chiang Mai ini.
2. Festival Songkran
Seperti yang sudah diketahui, terdapat perayaan tahun baru yang berbeda-beda karena faktor budaya dan agama seperti perayaan tahun baru Islam, perayaan tahun baru Cina, dan perayaan tahun baru yang pada umumnya jatuh pada tanggal 31 Desember hingga 1 Januari. Namun, di Thailand tahun baru dirayakan pada 13 April. Perayaan tersebut yaitu Festival Songkran.
Festival Songkran merupakan perayaan tradisional atau dengan nama lain Thai New Year. Songkran berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya “bergerak/pergerakan”. Perayaan festival Songkran ini dirayakan dengan cara memercikan, menyiram, menyemprotkan, atau mengguyur satu sama lain dengan air, bubuk pendingin, busa, dan water gun di jalanan. Festival ini sangat seru karena kamu bisa dengan bebas bermain air dan tertawa bersama dengan yang lain selagi baju kamu dibasahi oleh air serta alunan musik yang diputar yang diisi dengan senyum dan gelak tawa orang-orang yang merayakan Festival Songkran ini. Festival ini dilakukan di jalan-jalan seperti Khao San Road, Pattaya, atau Chiang Mai.
Festival Songkran dirayakan pada tanggal 13-15 April ketika matahari bergerak dari bulan Februari hingga April yang menandakan tahun baru Hindu berdasarkan kalender matahari.
Tidak hanya memercikan air, Festival Songkran juga disuguhi dengan aktivitas agama Buddha pemberian makanan kepada biksu di kuil atau dirumahnya, mendirikan pagoda dari pasir, memandikan patung Buddha, serta menghormati orang yang lebih dengan yang disebut rod nam dam hua dengan cara membasuh tangan mereka menggunakan air yang sudah diisi dengan bunga dan wewangian alami.
Untuk kamu yang hendak berlibur ke Thailand pada bulan April, kamu wajib mengikuti Festival Songkran ini.
3. Festival Loy Krathong.
Selain Festival Bunga Chiang Mai dan Festival Songkran, terdapat festival terbesar di Thailand, yaitu Festival Loy Krathong. Festival Loy Krathong dilakukan ketika terjadi malam bulan purnama di bulan ke-12 dalam kalender tradisional Thailand yang jatuh pada bulan November setiap tahun. Festival Loy Krathong dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk bersukacita, bersyukur, dan memulai awal yang baru.
Kata “Loy” artinya menghanyutkan, sedangkan “Krathong” yaitu benda kecil yang dijadikan sebagai persembahan. Festival Loy Krathong dirayakan dengan menghanyutkan keranjang hias (disebut Krathong) yang terbuat dari batang pohon pisang atau tanaman Lily yang diisi dengan hidangan tradisional Thailand seperti Hor Mok sebagai persembahan untuk roh-roh yang bersemayam di sungai. Masyarakat Thailand berlomba-lomba untuk menghanyutkan Krathong ke sungai, kanal, serta kolam lalu memanjatkan permohonan.
Festival Loy Krathong ini sangat menenangkan dan menyenangkan karena dilakukan pada malam hari dengan bulan purnama yang tergantung di atas langitnya malam dengan menghanyutkan wadah yang berisi hiasan kecil dan lilin yang tergenang atas air yang tenang sehingga menciptakan kesan yang damai dalam batin.
Buat kamu yang hendak mengunjungi Thailand pada bulan November, kamu wajib mengikuti Festival Loy Krathong
4. Festival Yee Peng
Setelah mengikuti Festival Loy Krathong, kamu bisa melakukan festival selanjutnya yang masih berhubungan dengan perayaan malam bulan purnama yaitu Festival Yee Peng. Sama seperti Festival Loy Krathong, Festival Yee Peng juga dilakukan pada bulan ke-12 dalam kalender Lanna, yaitu kalender bulan di Thailand yang jatuh pada bulan November. Festival Yee Peng diadakan di utara Thailand, tepatnya di provinsi Chiang Mai.
Kata “Yee Peng” merupakan terjemahan dari “malam bulan purnama di bulan kedua.” Festival ini juga disebut festival lentera atau festival cahaya karena Festival ini dirayakan dengan cara menerbangkan lentera kertas (yang disebut khom loy) ke atas langit. Festival ini mirip dengan perayaan Waisak di Indonesia. Festival Yee Peng ini diadakan untuk menghormati kepada Buddha.
Di Thailand utara festival ini dimaksudkan untuk memberikan penghormatan kepada Buddha melalui nazar dengan menerbangkan lentera selama Festival Yee Peng berlangsung. Cara ini dianggap sebagai untuk terlahir kembali ke dalam kehidupan yang murni dan damai. Di Festival ini, kamu akan melihat lentera-lentera yang bersinar berwarna oranye terbang ke atas langit pada malam hari dengan jumlahnya yang sangat banyak sehingga menciptakan momen yang indah.
Festival Yee Peng ini sangat wajib kamu ikuti ketika sedang berlibur ke Thailand pada bulan November.
5. Festival Gajah Surin
Seperti yang diketahui, Thailand merupakan negara dengan julukan negeri gajah putih karena pada berabad-abad lalu Keluarga Kerajaan Thailand memiliki gajah putih. Gajah putih yang dimaksud bukan spesies gajah putih, melainkan gajah yang memiliki warna kulit yang lebih cerah. Selain itu, di Thailand gajah telah menjadi hewan suci bagi negara Thailand dan agama Buddha. Di Thailand, kamu bisa menjelajahi sejarah kota kuno Ayutthaya di Thailand.
Di Thailand terdapat festival yang berkaitan dengan gajah yakni Festival Gaja Surin. Festival Gajah Surin ini dilakukan pada bulan November di provinsi Surin, Thailand. Festival ini dilakukan sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan terhadap hewan gajah. Festival ini melibatkan gajah sebagai bintang utamanya. Terdapat banyak hal menarik ketika menyaksikan Festival Gajah Surin seperti melihat sarapan gajah, prosesi parade, hingga pertandingan sepak bola antar gajah. Festival Gaja Surin ini sangat cocok buat kamu yang menyukai hewan gajah karena dapat melihat banyak gajah dalam satu tempat.
Saat kamu berlibur ke provinsi Surin di Thailand pada bulan November, kamu wajib melihat Festival Gajah Surin ini.
Ketika kamu berada di Thailand, tentu kamu tidak mau melewatkan momen-momen seru dan indah saat menyaksikan festival-festival di atas dengan membagikannya ke media sosial. Maka, kehadiran internet begitu penting ketika kamu ke Thailand. Maka dari itu, gunakan Global Wifi. Global Wifi ini adalah modem internet luar negeri yang mampu menangkap sinyal lebih dari 200 negara termasuk Thailand. Selain itu, kelebihan dari Global Wifi dengan modem internet lain yaitu bisa tethering hingga 5 device, internet yang unlimited, dan cara pemakaiannya yang cukup mudah yaitu hanya scan QR code, internet langsung connect. Baterainya pun dapat bertahan hingga 13-15 jam. Ditambah, kamu tidak perlu melakukan deposit di awal. Jika kamu mengalami kendala, customer support kami siap siaga selama 24 jam.
Untuk cara yang lebih simple, gunakan e-SIM Traveling. e-SIM Traveling merupakan kartu SIM Digital yang memiliki kecepatan internet yang stabil tanpa memasukkan SIM fisik. Kelebihan dari e-SIM Traveling yaitu bisa tethering ke 1 device dan tidak perlu registrasi untuk mendapatkan akses internet. Cara menggunakannya pun cukup mudah, tinggal scan QR dan internet langsung connect.
Selain itu, terdapat cara baru yang lebih simple untuk scan QR Code. Jika kamu pengguna iOS 17, kamu bisa memanfaatkan fitur terbaru tanpa harus memiliki 2 device untuk foto QR Code atau print QR Code-nya. Caranya yaitu ke setting > cellular > add SIM > Use QR Code > Masukkan QR Code yang sudah disimpan > pilih QR Code yang sudah tersimpan di galeri > Selesai. Untuk android sendiri, fitur tersebut sudah ada di Android 13 ke atas. Karena terdapat berbagai merk android, secara garis besar caranya seperti berikut ini. Setting > Connections > SIM manager > Add e-SIM > Masukkan QR Code yang sudah disimpan > pilih QR Code yang sudah tersimpan di galeri > Selesai. Terdapat juga 6 daftar handphone support e-SIM tahun 2024. Ke luar negeri makin praktis, tinggal scan langsung connect.
Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!