Dalam agama Islam, terdapat ibadah-ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT contohnya seperti sholat, puasa, zakat, sedekah, haji dan lain-lain. Diantara beberapa ibadah tersebut, terdapat ibadah yang hanya dapat dilakukan pada saat-saat tertentu seperti haji. Haji adalah kegiatan ibadah yang tujuannya mengunjungi Ka’bah di Arab Saudi untuk melakukan ibadah. Namun, terdapat ibadah yang kegiatannya sama seperti haji, yaitu umrah. Perhatikan juga persiapan-persiapan umrah yang harus diperhatikan.
Umrah dapat dilakukan kapan saja, tidak seperti haji yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Ibadah umrah bisa juga disebut sebagai “haji kecil” karena serangkaian kegiatannya sebagian besar mirip dengan ibadah haji. Selain dapat dilakukan kapan saja, keuntungan menjalankan ibadah umrah dibandingkan dengan haji yakni waktu ibadahnya yang singkat dan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan dengan melakukan ibadah haji. Kamu juga bisa melaksanakan ibadah umrah tanpa menunggu antrian seperti yang terjadi pada ibadah haji.
Sebelum melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kamu memperhatikan syarat, cara, dan biaya melakukan ibadah umrah. Simak syarat & cara bikin visa umrah, segini biayanya.
Melalui Agent Umrah atau Mandiri (Backpacker)
Untuk menjalankan ibadah umrah, pada umumnya masyarakat Indonesia melakukan ibadah umrah menggunakan jasa agen perjalanan umrah. Kelebihan menggunakan jasa agen perjalanan umrah yaitu memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah umrah tanpa memikirkan rencana perjalanan, akomodasi hotel, administrasi, dan lain-lain. Namun, kekurangan dari menggunakan jasa agen perjalanan umrah yaitu biayanya yang lebih mahal, perlu mentaati aturan yang sudah dibuat, harus menjalankan umrah sesuai tanggal yang sudah ditentukan, dan lain-lain.
Selain menggunakan jasa agen perjalanan umrah, terdapat cara lain agar bisa umrah tanpa memakai jasa agen perjalanan murah, yaitu dengan melakukan umrah mandiri atau backpacker. Kelebihan melakukan umrah mandiri yaitu biaya yang lebih murah, bisa bebas melakukan aktivitas di luar jadwal umrah, dan dapat menentukan tanggal keberangkatan kapan saja. Simak kiat umrah mandiri ala backpacker 4 hari 3 malam.
Mendaftar ke Provider Umrah
Jika kamu memilih untuk melakukan ibadah umrah melalui agent umrah, maka kamu harus mendaftar ke provider umrah atau biasa yang disebut Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang sudah bekerja sama dengan penyelenggara umrah di Arab Saudi yang disebut muasasah. Provider umrah ini harus terdaftar di Kementerian Agama dan memiliki izin yang resmi untuk menghindari penipuan. Kamu dapat melihat daftar provider umrah yang sudah terdaftar di Kemenag melalui situs simpu.kemenag.go.id. Kamu juga harus mengetahui persyaratan ibadah umrah beserta dokumen penting yang dibutuhkan.
Setelah selesai memilih provider umrah, kamu dapat mengisi biodata diri dan melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan yaitu:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
- Foto berwarna berukuran 4×6 dengan background putih
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat izin dari keluarga atau atasan (opsional)
- Bukti pembayaran biaya visa umrah
Menunggu Izin MOFA Keluar
Setelah memilih dan mengisi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk umrah, langkah selanjutnya yaitu menunggu provider umrah mendapatkan MOFA. MOFA (Ministry of Foreign Affair) adalah surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji Arab Saudi untuk jemaah umrah. Surat ini berisi identitas diri, nomor paspor, dan nomor visa jemaah. Surat ini hanya berlaku selama 15 hari.
Provider visa umrah akan memasukan data yang kamu ajukan ke muasasah yang menerbitkan surat MOFA. Proses ini umumnya memakan waktu sekitar 1-2 Minggu tergantung kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Setelah Terbit Visa Umrah
Setelah izin MOFA keluar, provider visa umrah akan mengajukan penerbitan visa kepada Kedutaan Besar Arab Saudi. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan meliputi paspor asli dan tiket perjalanan.
Kedutaan Besar Arab Saudi akan memeriksa dan memverifikasi penerbitan visa jemaah. Jika visa umrah tidak ada masalah, visa akan diterbitkan dan ditempel pada paspor. Proses ini hanya memakan waktu sekitar 1-2 hari kerja.
Penyerahan Visa Umrah
Setelah visa umrah terbit, provider umrah akan menerima visa umrah tersebut secara kolektif dari Kedutaan Besar Arab Saudi.
Setelah visa umrah diserahkan, provider umrah akan menyerahkan kembali visa tersebut kepada jemaah dengan dokumen-dokumen lainnya seperti kartu identitas, asuransi, buku panduan, dan lain-lain.
Kamu juga harus memeriksa kembali data diri dan nomor visa yang tertera di paspor. Jika terdapat kesalahan, kamu bisa laporkan ke provider umrah untuk selanjutnya diperbaiki.
Pastikan juga masa berlaku visa umrah, umumnya visa umrah berlaku hingga 90 hari sejak tanggal terbit.
Biaya Visa Umrah 2024
Pada peraturan tahun 2016 telah diberlakukan visa progresif. Visa progresif adalah visa dengan biaya tambahan yang harus dibayar ketika hendak melakukan ibadah umrah untuk kedua kalinya di tahun yang sama, begitu juga dengan haji. Biaya visa progresif ini dikenakan biaya sebesar 2000 riyal atau setara dengan Rp.7.600.000 (tujuh juta enam ratus rupiah). Namun, pada tahun 2019 peraturan tersebut dicabut.
Dengan dicabutnya peraturan visa progresif ini, kamu dapat membuat visa umrah dengan harga Rp.1.000.000-Rp.1.500.000 (satu juta rupiah hingga satu juta lima ratus rupiah) tergantung dari provider umrah yang kamu pilih. Biaya pembuatan visa umrah tersebut dibayarkan setiap kamu mengajukan pembuatan visa. Walaupun begitu, biaya pembuatan ini jauh lebih murah dari visa progresif.
Ketika hendak melakukan ibadah umrah, pastikan kamu memiliki koneksi internet yang mumpuni untuk menemani aktivitas ibadah kamu di tanah suci. Maka dari itu, gunakan Global Wifi Umrah. Global Wifi Umrah adalah modem internet yang bisa kamu gunakan sebagai wifi umrah. Jadi, kamu tidak perlu membeli kartu SIM lokal atau paket data roaming yang mahal. Selain itu, kelebihan dari Global Wifi dengan modem internet lain yaitu bisa tethering hingga 5 device, internet yang unlimited, dan cara pemakaiannya yang cukup mudah yaitu hanya scan QR code, internet langsung connect. Baterainya pun dapat bertahan hingga 13-15 jam. Ditambah, kamu tidak perlu melakukan deposit di awal. Jika kamu mengalami kendala, customer support kami siap siaga selama 24 jam.
Untuk cara yang lebih simple, gunakan e-SIM Traveling. e-SIM Traveling merupakan kartu SIM Digital yang memiliki kecepatan internet yang stabil tanpa memasukkan SIM fisik. Kelebihan dari e-SIM Traveling yaitu bisa tethering ke 1 device dan tidak perlu registrasi untuk mendapatkan akses internet. Cara menggunakannya pun cukup mudah, tinggal scan QR dan internet langsung connect.
Selain itu, terdapat cara baru yang lebih simple untuk scan QR Code. Jika kamu pengguna iOS 17, kamu bisa memanfaatkan fitur terbaru tanpa harus memiliki 2 device untuk foto QR Code atau print QR Code-nya. Caranya yaitu ke setting > cellular > add SIM > Use QR Code > Masukkan QR Code yang sudah disimpan > pilih QR Code yang sudah tersimpan di galeri > Selesai. Untuk android sendiri, fitur tersebut sudah ada di Android 13 ke atas. Karena terdapat berbagai merk android, secara garis besar caranya seperti berikut ini. Setting > Connections > SIM manager > Add e-SIM > Masukkan QR Code yang sudah disimpan > pilih QR Code yang sudah tersimpan di galeri > Selesai. Terdapat juga 6 daftar handphone support e-SIM tahun 2024. Ke luar negeri makin praktis, tinggal scan langsung connect.
Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari blog JavaMifi agar tidak ketinggalan informasi seputar tips & trik travelling, tempat wisata yang menarik, itinerary, dan informasi dari berbagai negara-negara di dunia. Have a safe flight Globers!
