Itinerary Morocco Selama 10 Hari, Cocok untuk Wisata Halal

Sebelum berlibur, menyusun itinerary Morocco sangatlah penting sehingga liburan menjadi lebih terkonsep. Dengan begitu, perjalanan jauh ke negara tujuan akan terbayar lunas dan menjadi pengalaman tidak terlupakan.

Morocco atau dalam bahasa Indonesia ‘Maroko’ adalah salah satu pilihan destinasi untuk merasakan perpaduan antara budaya Timur Tengah dan Eropa. Hal tersebut karena letaknya antara Algeria, Portugal, dan juga Spanyol.

Dengan demografi demikian, membuat Maroko kaya akan perpaduan budaya, termasuk tempat bersejarah, bahasa, hingga kulinernya. Tidak mengherankan kalau negara satu ini menjadi tujuan dari banyak pelancong.

Itinerary Morocco 10 Hari, Ini Rekomendasinya

Negara berjuluk Negari Matahari Terbenam ini memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk berwisata. Terlebih bagi para Muslim sebagai salah satu alternatif destinasi wisata halal di luar negeri.

1. Day 1

Itinerary Morocco pertama dimulai dengan berangkat dari Jakarta menuju ke Maroko, tepatnya Kota Casablanca. Kota satu ini termasuk modern dan budaya kolonial Prancis sangat dominan.

Dalam bahasa Arab, Casablanca disebut dengan ‘Dar al-Bayda, sementara dalam bahasa Berber disebut sebagai ‘Anfa’. Casablanca memang sudah dihuni oleh bangsa Berber mulai 7 abad sebelum masehi.

Berdasarkan data tahun 2015, penduduk Casablanca mencapai 3,4 juta jiwa dan menjadikannya sebagai kota terbesar Maroko. Selama di sana, Anda bisa mengunjungi Hassan II Mosque, Old Media, atau Quartier Habous.

2. Day 2

Setelah dari Casablanca, itinerary Morocco dilanjutkan ke Marrakech untuk bermalam. Keunikan dari Marrakech ialah pusat kotanya dikelilingi oleh tembok batu berwarna kemerahan yang telah dibangun pada abad ke-12.

Karena tembok batu tersebut, Marrakech kerap disebut dengan istilah “Red City” atau “Ochre City”. Ada beberapa tempat menarik untuk dikunjungi, seperti Dhemaa el-Fna, Koutobia Mosque, atau berbelanja di pasar tradisional.

3. Day 3

Anda bisa berlanjut ke Oukaimden yang berada di Pegunungan Atlas. Bagi para pencinta ski, wajib memasukkan Oukaimden ke itinerary Morocco karena merupakan salah satu lokasi ski terkemuka di Afrika.

Ketinggian ski Oukaimden mencapai 2600 sampai 3200 dpa sehingga sangat menantang. Jika ingin bermain ski, waktu terbaiknya adalah bulan Januari atau Februari sebab saljunya sedang tebal dan menyelimuti permukaan kota.

Sementara itu, lokasi Oukaimden akan dijadikan sebagai tempat bagi par pemanjat tebing dan gunung pada musim panas. Oleh sebab itu, perhatika apa tujuan Anda jika ingin berlibur ke Oukaimden.

4. Day 4

Pagi harinya, Anda bisa ke Quarzazate dan akan disuguhi panorama rantai perbukitan pegunungan Atlas. Perjalanan akan berhenti di Kasbah Ait Ben Haddou, yakni istana beserta pemukiman warga Berber dari lumpur.

Kasbah Ait Ben Haddou termasuk World Heritage Site dari UNESCO. Tempat tersebut bahkan menjadi lokasi syuting film-film Hollywood, mulai dari Lawrence of Arabia, Gladiator, sampai Game of Thrones.

5. Day 5

Itinerary Morocco dilanjutkan menuju ke Sahara melalui Tinghir seusai sarapan pagi. Siang harinya, Anda dapat menuju Merzouga melewati Rissani, yakni kota suci tempat dimakamkannya nenek moyang dinasti Alawi.

Sesampainya di Merzouga, bisa beristirahat sebentar sekaligus bersiap menaiki unta untuk sampai ke camp Sahara. Sebagian area Gurun Sahara memang dikuasai oleh Maroko dan kerap dikunjungi oleh para wisatawan.

Terdapat tiga kawasan, yakni Zagora, Erfoud, dan Foum Zquid, tetapi Zagora menjadi kawasan favorit para pengunjung. Hal tersebut karena lokasi Zagora cukup strategis sehingga sangat terkenal.

Sementara itu, Erfoud merupakan kawasan padang pasir dengan oase luas nan indah. Sedangkan kawasan Foum Zquid menjadi padang pasir yang paling banyak ditanami pohon palm.

Jika ingin menikmati keindahan padang pasir, disarankan pada sore hari sebab suhunya bisa mencapai 50 derajat celcius siang harinya. Anda akan dimanjakan dengan keindahan sunset dari Gurun Sahara.

Selama di camp Sahara, ada hidangan khas Maroko yang sayang jika tidak dicoba, yakni Tajine. Selain itu, wisatawan akan dihibur oleh penampilan musik kendang khas Berber bersama hangatnya api unggun.

6. Day 6

Itinerary Morocco hari keenam adalah mengunjungi Kota Fes, termasuk wilayah utara Maroko. Fes memiliki area pejalan kaki terbesar sedunia bernama Fes El Bali dan diakui sebagai World Heritage Site UNESCO.

Fes mempunyai salah satu universitas tertua sedunia, yakni Universitas Al Quaraouiyine yang dibangun pada tahun 859. Beberapa landmark milik Fes adalha Bou Inania Madrasa, Ibn Danan Synagouge, dan Dar al-Magana.

Selama perjalanan menuju Fes, Anda dapat berhenti sejenak di Kota Infrane untuk menikmati keindahan bangunan rumah bergaya Eropa. Itulah sebabnya Maroko disebut memiliki perpaduan Eropa dan Timur Tengah.

7. Day 7

Pada itinerary Morocco hari ketujuh, Anda masih bisa menjelajahi Kota Fes secara lebih luas. Para wisatawan biasanya menikmati indahnya bangunan bersejarah yang sudah berdiri sejak tahun 789 oleh Dinasti Idrisi.

Jika ingin memandangi indahnya Fes dari bukit, para pengunjung dapat menuju ke Borj Nord. Setelah itu, trip dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi pembuatan mozaik keramik Zellige.

Anda juga berkesempatan melihat pintu gerbang yang memisahkan kawasan kota tua dengan baru, yakni Blue Gate. Sebelum kembali ke hotel, para pelancong biasanya berbelanja kerajinan kulit di Tannery.

8. Day 9

Masih di wilayah utara, Anda dapat memasukkan Tangier ke itinerary Morocco apabila ingin menikmati keindahan pantai. Lokasi Tangier tepatnya di tepi Selat Gibraltar dan termasuk daerah yang strategis.

Hal tersebut karena Selat Gibraltar merupakan penghubung antara Laut Mediterania dengan Samudra Atlantik, yakni Tanjung Spartel. Selain itu, Tangier adalah pintu gerbang penghubung antara Afrika dengan Eropa.

Melihat geografis tersebut, rasanya Tangier sangat menarik untuk disinggahi. Apalagi ada juga beberapa landmark utama Tangier, seperti Mohammed V Mosque, Dar el Makhzen, American Legation Museum, dan lainnya.

9. Day 9

Dekat dari Tangier Airport, Anda dapat menyempatkan untuk berwisata ke Chefchaouen. Setidaknya butuh perjalanan kurang lebih 2 jam apabila naik taksi atau empat jam dengan CTM bus.

Chefchaouen sendiri merupakan salah satu tempat yang wajib masuk ke itinerary Morocco. Para wisatawan akan dibuat takjub melihat keindahan pegunungan berwarna biru dan sangat cantik untuk dijadikan latar belakang foto.

10. Day 10

Jika ingin kembali bersantai di tepi pantai, Anda bisa menuju Kota Agadir. Letak kota satu ini berada di wilayah barat daya Maroko, antara muara Sungai Sous dan pantai Samudra Atlantik.

Ada banyak pilihan pantai indah di Agadir, mulidari Agadir Beach, Imouran, Tamaounza, hingga Aitswal Beach. Bersantai di pantai sangat cocok untuk membuat tubuh rileks sebelum kembali ke Tanah Air.

Kalau sudah puas bersantai, Anda bisa menyempatkan ke ibukota Maroko, yakni Rabat. Para wisatawan sering kali mengunjungi berbagai monumen bersejarah, bahkan ada juga Jalan Soekarno.

Setelah itu, saatnya kembali ke Casablanca untuk makan malam dan beristirahat di hotel. Pagi harinya, Anda bisa sarapan terlebih dahulu sebelum akhirnya terbang kembali ke Tanah Air.

Sebenarnya masih ada banyak destinasi menarik di Maroko selain beberapa pilihan di atas. Jika masih kesulitan membuat itinerary Morocco, Anda dapat menggunakan travel yang menyediakan trip ke Maroko.

Itinerary

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *